biasanya pagi hari kantin akan terisi penuh dengan anak ares dan rambo yang duduk berderet. entah itu minum kopi, ngundud sampai cuci mata kaya yang di lakuin dewa dan athallah.
tapi sudah seminggu ini mereka tidak terlihat, mungkin hanya beberapa yang terlihat berlalu lalang di sekolah. mungkin karna tidak ada zico yang biasanya mengajak pergi ke kantin. tapi kenapa anak ares juga tidak terlihat? jawabannya karna mereka seorang sibuk tidur di kelas. iya apalagi yang mereka lakukan di sekolah selain tidur sama kongkow di kantin atau warkop babeh?
"seriusan gue dari tadi ngajak dimas ogah padahal thal gue udah haus banget. bisa mati dehidrasi kan gue" curhat alex. dia ingin ke kantin karna haus. kelasnya sedang kosong saat ia mengajak marsel malah di pelototin, mengajak dimas malah di cuekin katanya lagi sibuk ngitung saham ayahnya, mau ajak eyon? dia tidak punya nyali sebesar itu untuk membingungkan macan tidur. hanya athallah yang sedang santai sambil berchat ria dengan para pacarnya.
"kiw cewe" goda athallah saat melihat adik kelas yang sedang berdiri di depan koperasi samping kantin. perempuan yang di goda athallah hanya tersenyum malu.
alex berjalan ke warung pakde untuk membeli sebotol coca cola, sedang athallah memilih duduk menunggu di meja kantin.
"kepala gue berasep kalo setiap hari ulangan matematika sat. niat masuk ips biar gak ketemu tuh angka" keluh dewa yang masuk ke area kantin bersama etam.
"weh ngapain lo berdua di kantin" sapa etam saat melihat athallah yang duduk di meja dan alex yang baru saja datang setelah membeli minuman dan bakwan.
"belajar! ya jajan lah gimana sih" jawab alex
"ck selow lex selow" ucap dewa. mungkin alex masih dendam dengan dewa atas kejadian bakwan beberapa hari lalu.
"zico sama rendy gimana wo? " tanya athallah
"masih belom masuk, 5 hari lagi kan dua minggu di skorsnya" jelas dewa
"gue beli minum dulu ya"kata etam meninggalkan dewa bersama alex dan athallah di meja kantin.
saat mereka sedang asik mengobrol. ada beberapa adik kelas yang datang ke kantin. dewa dan athallah langsung menatap mereka. seperti monyet melihat pisang.
"anjay yang rambutnya di gerai cakep" ucap dewa
"heh punya gue itu udah gue taken" balas athallah
"engga engga itu punya gue! "
"apasih kagak punya gue"
"astagfirullah pusing pala alex, mau menikmati bakwan aja gak bisa tenang" keluh alex
"gimana kalo kita taruhan" usul athallah
"oke siapa yang bisa pacarin dia,menang" saran dewa
"oke deal" ucap athallah
"motor lo jadi taruhan" tantang dewa
"gak takut gue, kalo gue yang dapet– lo harus putusin gesya" ucap athallah. dewa terlihat bingung dari mana athallah tau geysa?
"oke"
"dasar sinting" ucap alex yang masih sibuk memakan bakwan
"wo ayoo balik ke kelas!!! "teriak etam. dewo langsung menghampiri etam dan berjalan keluar kantin.
athallah tersenyum puas. ia yakin dirinya bisa mendapatkan hati adik kelas itu dengan mudah.
-----
aura cantika murid kelas x ipa 1 sedang berdiri di depan gerbang sekolah sambil menunggu jemputannya.
"mau bareng?" tanya athallah yang berhenti di depannya
aura terlihat bingung ia melihat ke arah kanan kiri memastikan bahwa ia yang sedang di ajak berbicara.
"eu saya–"
"aura ayoo" teriak pria di depan gerbang. aura langsung berlari menghampiri pria tersebut meninggalkan athallah sendiri.
"boleh juga tuh cewe" gumam athallah
say hi to aura cantika putri
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.