omamamay

1.9K 110 33
                                    


Hai guys :)
Gimana kabarnya..

Sehat?


. . .

Jimin duduk di kursi meja makan, menyangga wajahnya dengan satu tangan sambil memerhatikan balita berpipi gembul itu duduk di atas meja makan.

Tangan kecil itu tengah asik menyusun-nyusun mainan mobilnya, mulai dari kecil hingga ke besar.

"Disusun doang?" Tanya Jimin.

"Iya, biar bagus." Sahutnya, kali ini ia meraih salah satu mobil yang berwarna merah, kemudian menjalankannya di permukaan meja makan diikuti dengan suara 'brum-brum' dari mulutnya.

Tak lama kemudian Jimin disodori makanan oleh Hana, pria itu mengulas senyum ketika Hana juga membuatkan teh untuknya.

Hana duduk di sebelah Jimin, menyesap tehnya.


Ding dong~
Ding dong~


"Biar aku yang--"

"Gausah, aku aja." Hana berdiri, berjalan cepat menuju pintu dan membukanya.

"Ehh tante,"

Untungnya Hana sudah mengganti bajunya dengan baju yang menutupi leher.

Wanita itu tersenyum ramah, "iya, Woojun nya ada?"

"Ada di dalam tan, masuk aja dulu." Hana mempersilakan wanita itu masuk, kemudian menggiringnya ke meja makan.

Ketika sampai, Hana dan Wanita itu disuguhi pemandangan dimana Woojun yang tengah menjalankan mobilnya di wajah hingga kepala Jimin. Sedangkan Jimin sedang makan, seolah tidak ada yang mengganggu.

"Brum brum brummm"

"Astaga, Woojun!"

Mobil mainan berwarna merah itu kini berjalan di atas kepala Jimin.


. . .


"Dadaaahh.." anak itu melambaikan tangannya ke arah Jimin dan Hana yang berdiri di ambang pintu.

Hana tersenyum dengan lebar sambil melambaikan tangannya juga, begitu pun dengan Jimin. Rasanya seperti berpisah dengan anak sendiri--eh.

Setelah itu, keduanya kembali masuk ke apartemen. Mereka melanjutkan acara makan paginya--ralat, sebenarnya sudah siang.

Tanpa Woojun, rasanya sangat sepi. Walaupun Jimin sebenarnya lucu dan menggemaskan juga, tapi ya kalau Jimin dimanja seperti Woojun.. mau jadi apa!?

Semisal Jimin dipeluk-peluk layaknya boneka beruang besar--malah jadi adegan dewasa nanti kalau diteruskan.

Dua manusia itu sekarang sedang berbaring di ranjang, Jimin juga bilang bahwa dia hari ini tidak ada kegiatan, jadi akan menemani Hana selama 24 jam.. dihitung dari pagi tadi ketika Jimin mengendap masuk ke dalam kamar mandi.

Hana sudah mendapatkan ponselnya, Jimin yang mengembalikan--entah untuk apa, Hana tidak begitu peduli. Intinya dia harus menonton Run BTS episode yang terbaru!

Gadis itu beranjak dari ranjang, ke dapur hanya untuk mengambil sekotak kokokran. Kemudian kembali lagi ke kamar dan bersiap menonton di ponselnya.

Hana memposisikan dirinya di sebelah Jimin, membuat Jimin leluasa memeluk tubuhnya.

Sekilas Hana dapat melihat Jimin yang memejam, mungkin Jimin kelelahan.. iya, kan? Pagi tadi cukup keras berolahraganya.

Sebenarnya Jimin tidak tidur, ia memikirkan bagaimana napsunya bisa melonjak tinggi sejak malam tadi--di apartemen Somi.

AeonOnde as histórias ganham vida. Descobre agora