"Eh? Itu apa?" -yoongi
"Itu si umin bang" -lisa
"Hmm, serius hana ga di sini?" -yoongi
"Ga ada bang, suer deh! Emang hana siapa lo si?" -lisa
"Hana adek gue, kenapa?"
"Oh adek lu ya, kok gue baru tau ya?" -lisa
"Udah lah! Gue males ngomong sama adkel" -yoongi langsung pergi
Lisa, bobby, bahkan satu sekolah memaklumi klo yoongi ngomong begitu.
Lisa langsung nutup pintu nya setelah yoongi udah lumayan jauh.
"Hana! Lu kenapa? Ada apa sama lu?" -umin
Hana berdiri,
"Dia udah pergi?"
"Iya, sekarang lu jelasin ke kita"
"Malem tadi, yoongi debat hebat sama emak gue" -kata hana sambil nahan air mata.
"Jadi karna itu lu nginep di rumah gue?" -umin
"Tapi kok elu yang kena imbas nya?" -kai
"Emang masalah apa?"
"Gue bakal di jodohin"
1
2
3
"APAA!?!?!"
"ANJIR APAAN ITU WOY !??"
"ALLAHU!!!"
"APA DISINI MASIH JAMAN SITI NURBAYA !?"
"YAROBUNNN!!"
"Zaman sudah berubah~" -kai nyanyi sambil nepuk nepuk meja.
TRETAK TAK TAK
DEMPAK DING DING JOZ.g
"Makanya gue kabur dari rumah, hiks..,"
"Trus? Lu sampai kapan nginep di rumah umin?" -lisa
"Blom tau gue, hiks"
"Tenang han, kalo ada apa apa, bilang aja ke kita kita" -baekhyun
"Tapi, lu gabakalan bertahan lama di rumah umin, kan umin sepupu lo, apalagi lo satu sekolah sama yoongi" -kai
"Pokoknya gue lagi gamau ketemu sama abang gue, hiks"
"Serius abang lu yoongi?"
"Iya, yoongi abang gue"
"Pantesan corong lu keak abang lu" -kai
"Udah, jangan nangis lagi" -umin
"Utututu, cini aing peyuk" -baekhyun ngerentangin tangannya pengen meluk hana.
Tapi di tepis sama lisa.
Akhirnya mereka ngobrol ngobrol, dan hana udah mulai tenang.
Ga nangis lagi.
Pak mamat masuk ke kelas, dan pelajaran kimia pun di mulai.
Anjir udah beban pikiran banyak, tambahin kimia lagi.
Mati ae lu sono han.g
-
-
-
YOU ARE READING
Aeon
Fanfiction"Sejak pertama kali bumi ini dibentuk, semuanya sudah di rencanakan, sayang. Jadi, jika kita memang ditakdir kan untuk bersama, aku atau pun kamu tidak akan bisa melawan arus semudah itu." - Park Jimin - Min Hana akan merasakan bagaimana rasanya me...
