Aeon

dispatch anjeng

Maaf kalo ada typo.
Soalnya pake mode "KETIK CEPAT INTINYA BODOAMAT"

Makasih.

+++

"Bawa istri orang sembarangan, ngajak berantem!?"

Taehyung menoleh, menatap pribadi berbadan kekar dengan wajah imut itu tidak suka.

"Paansi anjir, mo makan ga lu?" Tanya Taehyung, yang langsung dibalas anggukan antusias.

Jungkook langsung mengambil dua potong ayam sekaligus, mendaratkan pantatnya pada kursi tepat di sebelah Hana.

"Ko lu bisa tau gue sama tae di sini?" Tanya Hana.

"Liet di SG," ujar Jungkook singkat tanpa menghentikan acara makannya, pipi yang awalnya tirus sekarang menggembung lucu. Sekilas Jungkook terlihat seperti balon kelinci.

"Suatu hari bunda, ada sepotong kelinci sama lebah, lebahnya galak!" -Taehyung

"Kelincinya digigit," -Hana

"Kelincinya berubah jadi besar, kayak balon, tapi banyak bulunya!" -Jungkook

Gelak tawa tiga manusia itu pecah hanya karena sebuah iklan susu yang dicandakan.

. . .

Hana dan Taehyung... dan Jungkook-_-.
Berjalan bersama, mengitari mall yang seolah tak ada habisnya.

"Eh ke hipermat yuk, pengen beli susu pisang," ajak Jungkook sambil narik tangan Taehyung.

"Yodah kuy,"

. . .

Ini yang sangat disukai Hana dan Jungkook, ngegangguin orang-orang yang lagi belanja. akshaixnjakzjsla

Taehyung yang awalnya menolak keras tentang acara prank-prank itu dengan alasan berupa, "ngga ah, sakit perut," sekarang dirinya lah yang mengusulkan salah satu ide.

Hana berjalan sambil menggandeng tangan Taehyung, sedangkan Taehyung tengah mendorong trolley yang diduduki oleh Jungkook.

Mereka sudah seperti keluarga bahagia--hanya saja anaknya ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). :)

Jungkook mengemut jempolnya, kakinya ditekuk agar muat di dalam trolley. Hana dan Taehyung sesekali tertawa dan bercanda, namun ketika Jungkook menunjukkan jarinya ke arah salah satu rak yang berjejer mainan mobil-mobilan, keduanya dengan kompak mengangguk dan berjalan menuju rak tersebut.

"Daddyy~ mau inih, yang inih," rengek Jungkook sambil menunjuk salah satu mobil-mobilan yang besar beserta remot kontrol.

"Iya, kita beli itu," ujar Taehyung, membuat Ibu-Ibu beserta anak-anaknya menoleh ke arah simber suara.

"Mah, dia beli yang besal itu liet. Masa aku beli yang kecil doang?" Ujar salah satu anak kecil yang berdiri tidak jauh dari trolley-nya Taehyung.

Jungkook menatap anak itu, anak itu juga menatapnya balik. Ketika Ibu-Ibu itu tengah berbisik-bisik, Jungkook sontak menjulurkan lidahnya berniat mengejek anak itu.

"Mah! Takuuutt," anak itu merengek sambil bergelayutan di kaki Ibunya, tangan mungil itu menunjuk m-nunjuk ke arah Jungkook.

"Aduh, kak, ga boleh gitu sama dedenya ya? Kan kaka pinter, udah bisa cebok sendiri," Hana mengelus kepala Jungkook.

"Tapi dia duluan mii,"

"Bacot anak durhaka, udah diturutin beli ini-itu, beli mobil-mobilan! Malah ngajak berantem anak orang! Udah nanti dititip di panti asuhan aja!" Ujar Taehyung sambil menjitak kepala Jungkook.