Sebagian

2K 128 14
                                    

Warning :
This part gonna make you little MARAH atau SEDIH:)


Beberapa part kedepan bakalan gw perjelas konflik"nya ya, jadi siap-siap.

Jangan lupa sabuk pengamannya.

Gatau dah pokoknya, intinya begitu:)


. . .


"Kita putus, ya. Aku udah punya istri,"

Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Jimin, tapi lain halnya dengan wanita di seberangnya. Wanita itu malah tersenyum lembut sambil meraih tangan Jimin, mengusap punggung tangan yang dihiasi urat-urat menonjol.

"Kan waktu itu, kamu bilang gapapa kalo punya istri" wanita dengan bulu mata lentik itu menatap Jimin lembut.

"Ya aku maunya putus," tegas Jimin lagi, menjauhkan tangannya dari wanita itu.

"Aku nanya, kenapa? Kok tiba-tiba gini, sih?" Dengan tenang wanita itu menopang dagu, menatap Jimin seolah meminta penjelasan.

"Aku gamau bohong lagi, sama istri aku" ujar Jimin menatap wanita itu datar, matanya memancarkan perasaan jengah dan malas untuk berhadapan dengan wanita di depannya.

"Kenapa lagi, sih? Dia kebanyakan ngasih jatah, ya?" Kali ini suara wanita itu agak menggertak, membuat seisi cafe memandangi dua manusia itu. "Kamu bisa minta jatah sama aku, kok, Jim. Ga perlu sama istri kamu," tangan wanita itu berusaha meraih rahang Jimin, hendak mengusapnya pelan agar pria di depannya ini bisa jinak.

Tapi telat sudah, Jimin lebih dulu menjauh. Tatapannya menggalak, "jangan berani nyentuh lagi," ancamnya sambil mengarahkan jari telunjuknya tepat ke arah wanita itu.

"Aduh.. aku takut, hahaha, kenapa? Toh, setelah kamu cerai sama yang namanya Hana-Hana itu, kamu bakalan nikah sama aku, kan?" Tutur wanita itu sambil tertawa, merendahkan Jimin.

BRAK!

"SOMI! Udah!"

. . .


"Aahhh, Jimin-ah"

Wanita dengan rambut panjang itu mendesah ketika bibir tebal menyapu lehernya, mendaratkan beberapa kecupan pada leher dan dadanya.

Suara alunan musik yang keras seolah memecah gendang telinga, tapi tidak dapat memberhentikan aktivitas kedua manusia itu.

"Bor, lanjutkan, habisi dia, sampai mampus!"

Ujar Jimin setelah berdiri dari tempat duduknya, sedari tadi dia melihat Somi yang tengah diciumi oleh teman satu bar-nya. Walaupun Somi menganggap itu Jimin.

Jadi ceritanya, Somi di ajak Jimin ke bar, kemudian Jimin memberinya banyak minuman. Dan ya, hanya Somi yang mabuk.

"Oit! Kemana?"

Jimin menoleh, mendapati Taehyung yang tengah duduk di sofa panjang dengan wanita-wanita berpakaian minim di depannya.

"Ya pulang lah, Hana di rumah" ujar Jimin.

AeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang