Punya Jimin

2.2K 137 27
                                    


Vote dulu dong guys:)

Sudah dua jam Jimin berkomat-kamit dengan buku pelajaran yang sengaja diletakkannya di perut, tubuhnya berbaring nyaman di sebelah Hana yang tengah memainkan ponsel.

"Han,"

"Hm,"

"Ga belajar?"

"Ngedenger kamu ngebaca aja, wawasan aku udah nambah" Hana memeluk Jimin, membenamkan wajahnya pada dada bidang Jimin. "Btw, udah selesai belajarnya?" Tanya Hana tiba-tiba.

Jimin mengeratkan pelukannya, "nanti lanjut di kelas, hwhw. Ngantuk,"

"Okedeh," lirih Hana.

Hana santai aja, toh setelah lulus dia hanya akan menjadi ibu rumah tangga, kan?
Menjaga dan merawat anaknya dan Jimin juga sebuah pekerjaan.

. . .

07.20

Nampak para murid di sekolah berjalan mondar-mandir dengan buku tebal di tangannya.

Berbeda dengan Jungkook, Taehyung, Jimin dan Hoseok. Mereka duduk bergerombol di kantin sekolah yang sudah jelas sepi.

"Jim, Hana ke mana?" Tanya Taehyung tiba-tiba, menegapkan kepala yang tadinya menunduk menatap ponsel.

"Iya, biasanya nempel mulu" tambah Jungkook.

"Dia di ruang dua, belajar bareng sama Jennie dkk" ujar Jimin tanpa menatap teman-temannya, memilih tetap memainkan ponselnya.

Hoseok yang sudah tidak tahan melihat tingkah laku sahabatnya yang bukannya belajar mau ujian nasional, sekarang malah memainkan ponsel.

Masih mending Jungkook yang main gim, Jimin juga masih mending nontonin story orang. Lah Taehyung? Ngebok*p!

"Heh Tae, pelanin suaranya, kekencengan bgsad" komentar Hoseok sambil mendaratkan buku tebalnya tepat ke kepala pribadi berbahu lebar itu.

"Bilang aja lu takut ngaceng kan denger suaranya?" Ujar Jimin.

"Ughhh fvck baby, dikit lagi shit--ahh"

"Lu main gim apa gimana sih!?" Seru Hoseok.

"Semua murid yang ujian, mohon secepatnya ke ruangan masing-masing. Ujian akan dimulai."

Dengan cepat Taehyung mematikan ponselnya, kemudian memasukkannya ke dalam tas Jungkook. "Nitip bor," ujar Taehyung kemudian berdiri merapikan bajunya.

"Yoi," balas Jungkook.

Diikuti Jimin yang juga mematikan ponselnya, kemudian memasukkannya ke dalam kantung celana. Pribadi itu meluruskan tangannya ke atas, meregangkan otot-otot tubuhnya.

Ketiganya nampak senang-senang saja ketika menuju ruangan, kecuali Hoseok. Pribadi dengan rambut kecoklatan itu terlihat murung.

"Lu kenapa, seok? Murung gitu kayak kambing," komentar Jungkook sambil berjalan mundur agar dapat melihat Hoseok yang berjalan di belakangnya.

"Ga sempat belajar, tiga puluh menit doang tadi"

"Gue? Cuman malam tadi bentaran doang," tambah Jimin.

"Gue belajar cuman pas di mobil otw sekolah, ggara papa gue yang nyetir" balas Jungkook.

Taehyung memasukkan tangannya ke dalam kantung celana, mengangkat alis serta pundaknya sambil menatap ketiga sahabatnya. "Lah? Kalian belajar?" ujarnya.

Ketiganya sukses menepuk jidat masing-masing karena lontaran kalimat Taehyung. Haduh, lupakan saja manusia yang satu ini. Kerjaannya hanya minum dan berkencan dengan banyak wanita.

AeonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora