Unpredictable [End]

🎬Part 8🎬

Seperti biasa, Pagi ini jaehyun harus menjemput hana terlebih dahulu.

Berhubung eomma dan appa hana sedang berada diseoul, mau tidak mau Jaehyun harus tinggal beberapa menit disana sebelum kesekolah. Hingga dirinya tidak bisa menjemput Rose.

Benar-benar pagi yang buruk. Bahkan Jaehyun tidak bisa menyembunyikan rasa tidak sukanya. Namja itu juga memperlihatkan wajah dinginnya pada Hana, membuat Hana sedikit takut dan memilih diam.

Hana tidak berani berbicara sepatah kata pun di perjalanan kesekolah mereka, Karna Jaehyun terlihat kesulitan meredam amarahnya.

Terlebih setelah Rose menelfonnya. Jaehyun menekan gas mobilnya lebih dalam lagi.

Hana benar-benar tidak tau jika Rose sangat berdampak merubah emosi Jaehyun.

.
.

Akhirnya kedua manusia itu tiba disekolah, Hana bisa sedikit lega sekarang.

Setelah memastikan mobil Jaehyun mati. hana Lansung keluar dari mobil Jaehyun dan ....

Surprise ~~ 😯
Hana lansung melihat tampang terkejut dari Xu Yiyang yang melihatnya turun dari mobil Jaehyun.

"Ommo ketahuan" Lirih Hana.

Yeoja itu berjalan kearah Yiyang dan menepuk pelan yeoja itu, mata Yiyang masih membulat, Yiyang seperti melihat seekor beruang yang dijinakan.

Dan kini seragam Hana sudah ditarik-tarik yiyang untuk meminta penjelasan.

"Mobilku kempes, si Jaheyun kebetulan lewat dan memberiku tumpangan"

Jelas Hana singkat padat dan jelas, namun yiyang masih tidak percaya, yeoja itu kembali memukul Hana dan mengatakan jika Hana berbohong,
begitu seterusnya hingga keduanya berada di koridor.

Namun ada sesuatu yang berbeda disana,  keduanya harus terombang ambing karna lautan manusia.

"mengapa suasana nya seperti ini?"

Tanya Hana yang tidak peka, melihat para siswi sibuk memegang coklat dengan pita bewarna pink dan memberikannya pada lelaki popular disekolah.

Sebut saja, Jaehyun, Eunwoo, Winwin, Yugyeom dan masih banyak lagi.

"sekarang hari valentine pabo" lirih Yiyang.

"kyaaa, lihatlah fans winwin banyak sekali" tunjuk hana pada Winwin yang dikerubungi banyak Junior yang memberinya coklat.

"kau tidak memberikan sesuatu padanya?" tanya Hana bersemangat.

Yiyang menghela nafas sejenak sebelum dirinya menunduk dan menendang kakinya keudara.

"aku membelinya, tapi tidak berani memberikan padanya" jawab Yiyang dengan tampang putus asa.

"kyaa pabo, biar aku saja yang memberikan" Hana tampak antusias. Berniat membantu Yiyang.

"ani ani, nanti Winwin pikir, ini coklat darimu" elak Yiyang

"padahal aku sudah berbaik hati ingin membantu" sesal hana yang kini kembali merapikan rambutnya.

Sepertinya hana masih tidak tau makna memberikan coklat di hari valentine.

Keduanya berjalan ditengah kerumunan itu, toh mereka juga tidak dipedulikan.

Suasana benar-benar ribut, bahkan lebih ribut dari acara Graduation.

"apa kau tidak membeli coklat?" tanya Yiyang

"aku membelinya" jawab hana santai

"lalu kau akan memberinya untuk siapa?' Yiyang antusias

"aku tidak akan memberikan pada siapapun, karna aku beli untuk ku makan"

Sudahlah, Yiyang tidak perlu menaruh harapan lebih pada Hana, yeoja itu memang tidak normal.

"Hana-ya"

Pangggilan Eunwo membuat keduanya berbalik. Memperlihatkan Eunwoo yang kesulitan membawa banyak coklat.

"Eunwoo-ya, kau benar-benar popular" puji Hana mengacungkan jempolnya.

Eunwoo hanya tersenyum dan mulai memilih coklat untuk diberikan pada Hana, setelah mendapatkan sebuah coklat dengan bentuk hati, namja itu memberikannya pada yeoja itu.

"aniya, mereka memberikannya untukmu"-Tolak Hana

"Karna coklat ini sudah menjadi milikku jadi aku bebas memberikannya pada siapa saja" jelas Eunwoo.

Yiyang menyenggol bahu Hana, dalam artian Hana harus menerimanya.

"Gwenchana, Aku membeli coklat setiap hari"

"coklat di hari valentine berbeda dan sangat special" bujuk Eunwoo lagi, membuat Hana mau tidak mau menerimanya.

"Gommawo"

Hana berterimakasih dan meninggalkan Eunwoo yang kembali diserbu fans-fansnya.

Sepanjang perjalanan ke kelas Yiyang sibuk menggoda Hana, memberi Hana jampi jampi agar menyukai Eunwoo.

Akhir-akhir ini mereka memang sering bersama, Hana juga menyukai Eunwoo yang baik hati, namun yang jadi pertanyaan Hana sekarang adalah Bagaimana cara jatuh cinta pada Eunwoo? Hana tidak tau cara memulainya.

"Mwoya"

Rengek Yiyang yang lagi-lagi ditabrak oleh seorang siswa saat ingin masuk kelas. kelas mereka terlihat lebih ramai hari ini.

Jangan Tanya mengapa, semua itu karna ulah si Jung Jaehyun yang berulang tahun di hari Valentine, jadi namja itu mendapatkan double gift.

"kau tidak memberinya hadiah? itung itung untuk membayar tumpangan" Yiyang berbisik

"yang namanya menumpang tidak ada bayaran, GRATIS" Hana mematahkan perkataan Yiyang.

Yiyang hanya menganggukan kepala seraya membuka tasnya dan memikirkan bagaimana nasib coklatnya setelah ini.

"apa kau benar-benar jatuh cinta pada Winwin?"

Tanya Hana saat melihat Yiyang yang kembali masuk dalam zona prihatin.

Yeoja itu mengangguk, menambah rasa prihatin Hana.

Sebenarnya hana iri. Mengapa Yiyang bisa jatuh cinta sedangkan dirinya tidak.

"apa jatuh cinta itu menyenangkan" Yiyang mengangguk

"kalau begitu aku juga ingin jatuh cinta, dan memberikan coklat pada orang yang kusuka" -Hana

"Nugu? Kepada siapa kau akan membukakan hatimu?"- Yiyang mulai bersemangat lagi.

"mmm Winwin bagaimana?" 

.
.

.
.

30 March 2020