Sagav maju mendekati Gilang dan mencengkram kerah bajunya.

"Lo tau kan apa yg udah lo lakuin,dan karna lo juga Gara masuk rumah sakit Anjing!"bentak Sagav nafsu.

Gilang mengangkat kepalanya"Iya gue tau,gue emang sengaja masuk kegeng kalian"ujarnya tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Sagav tersenyum sinis."Pengakuan yang terbilang luar biasa"

BUGK

BUGK

BUGK

Sagav memukul Gilang tampa ampun,dan membabi buta,Gilang terduduk memegangi perutnya yg terasa sakit akibat pukulan Sagav.

"Satu yg mesti lo inget, jangan pernah ganggu ketenangan gue. Lo tuh gak lebih dari sekedar BANCI!" sinis Sagav berdecih dan bergedik jijik.

"Kalian berempat lepasin jaket Geradasi, dan bakar. Gue gak sudi punya anggota penghianat" perintah Sagav lalu melenggang pergi dari sana.

Sagav berhenti. "Allan" panggilnya.Allan mendekat.

"10"ujar Sagav.

"Lo serius Gav?"tanya Allan ragu.

"Kalo lo gak mau biar gue yang urus sendiri"ujar Sagav datar.

"Iya bakal gue lakuin"jawab Allan cepat. Sagav langsung pergi dari sana.

Kening Reza mengernyit. "Maksut Sagav tadi apa?" tanya Reza pada Allan.

"Terserah kalian mau apain tuh bocah. Mau kalian bikin patah, koma.Mimimal sembuh 10 hari"ujar Allan.

Mata seluru anggota berbinar seolah mendapat mainan baru. Sudah di bilang dalam sejarah WAR bagi Gradasi itu tidak ada kata kasian dan memandang bulu.

"Banci"maki Bima dan Daffa.

Reza meninju wajah Gilang, dan Kenzo melepas paksa jaket yg di kenakan oleh Gilang.

Allan menyalakan pantikan korek api,lalu Aksen membakar jaket tersebut,setelah puas mereka pergi dari sana meninggalkan Gilang yg siap menjadi mainan anak Gradasi.

Gilang meyesal dan merutuki kebodohanya yang mau-mau saja mengikuti kemauan Gio sialan itu.Sekarang dia hanya pasrah dipukuli tanpa membalas sama sekali.Ini memang pantas dia dapatkan.Kehilangan teman yang berasa sepwrti keluarga,kehangan besecame yang seperti rumah kedua.

Nasi sudah menjadi bubur.Kebodohan yang merambat menjadi goblok.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"BANGSATTT!"

"MATI AJA LO ANJING"

"SETAN"

"IBLIS,BIADAP"

Sagav kembali mengamuk hebat,melempar semua barang yg ada didekatnya sampai hancur,emosinya sudah dipuncak,dan dia sangat marah.Berani sekali Gilang berhianat padanya,Sagav orang yg peka tapi dia terlalu bodoh dan baik sehingga mudah-mudah saja percaya.

Keadaan didalam basecam hancur,semua barang berseraka akibat ulah amukan dari Sagav,dia tidak bisa dikendalikan,bahkan Aksen,Allan,Reza,dan Kenzo Yg paling dekat dengan Sagav saja tidak berani mendekatinya apa lagi anak gradasi yg lain.

Semuanya menunggu diluar basecame membiarkan Sagav meluapkan emosinya sampai lelah dan tertidur dimana saja.

Lama mereka menunggu,suara bising didalam tidak terdengar lagi.

"Lan lo cek gih,keknya udah gk ada yg terbang-terbang tuh"suruh Reza,

Allan menggeleng,meringsut dari tempatnya lalu memeluk kaki kenzo yg berdiri senderan didinding.

"Ngak gue ngak mau"tolak Allan tetap meluk kaki Kenzo.

Semuanya terbahak,"Lo aja ksen"Reza malah menyuruh Aksen.

Aksen melotot,"kok malah gue sih,kenapa gk lo aja coba"suruh Aksen balik.

Skak mat,Reza terdiam,matanya bergerak liar memandangi sekitar lalu meyengir lebar.

"Takut juga kan lo,sok-sokan nyuruh kita lo sendiri aja takut"ledek Allan.

"Udah lah gak usah berantem,biar gue aja yg periksa"ujar Kenzo.

Semua bertepuk tangan,Allan,Reza dan Aksen pura-pura menangis haru.

Saat Kenzo akan membukanya,dia terkesiap karna,pintu sudah terlebih dulu dibuka dari dalam,Sagav keluar dangan keadaan kacau,tanagannya berdarah akibat memukul tembok.

semua terdiam memunggu Sagav berbicara.

"Gue balik kerumah sakit dulu yah"ujar Sagav menetralkan suaranya lalu melenggang pergi dari sana menggunakan motor sportnya tanpa memperdulikan tangannya yg perih akibat luka.

"Kita juga duluan yah,nyusul Sagav takutnya ada apa-apa dijalan"ujar Allan.

Semua menganggguk,Aksen,Reza,kenzo, Allan pergi meninggalkan basecame dan anak Gradasi juga ikut pulang,pintu Basecame dikunci oleh Bima lalu dia juga ikut pergi dari sana.






TBC......,

Udah vometnya?

Gimana?

Bagus?

gereget?

AUTOR SAYANG KALIAN💜

S A G A VKde žijí příběhy. Začni objevovat