4.[Takut?]

146 18 0
                                    

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE HARAP FOLLOW BARU BISA BACA.

Siap spam coment?

Koreksi kalo ada typo.

Happy reading💜
.
.
.
.

Faza Sagav Allanta terkenal dengan prilaku yang di atas rata-rata wajar melebihi setandar, dan juga sikapnya yang jauh dari kata berakhlak.

Seperti sekarang saja, suasana kantin SAM PITA BIRU sanagat ramai ditambah suara teriak-triakan dari arah meja Sagav dan sahabatnya termaksuk Aletta.

"Eh Sagila! ganti rugi gak bakso gue!" marah Aletta karena dengan seenaknya Sagav memakan bakso pesanannya.

"Aela lu bakso sepuluh ribu aja pelitnya sampe ubun-ubun, gembel!!" cuek Sagav.

"Lo yang salah lo yang sewot,kambing!"

"Monyet" Sagav.

"Dugong" Aletta.

"Lampir" Sagav.

"Grandong"Aletta.

"Kuntil" Sagav.

"STOOOP!!!" pertengkaran mereka terhenti karna mulut toa dari Allan.

"Udah! pusing gue. Lo Aletta balik duduk tempat lo, dan lo Sagav balik duduk tempat lo!" Allan mulai berkotbah.

"Betol, dua laki bini berantem mulu,KDRT lo pada!" ledek Gara.

Aletta dan Sagav serentak memutar mata jengah lalu duduk manis di bangku masing-masing.

"Nah gitu dong kan anteng" Allan menaik turunkan alisnya.

"HUUUUUU!" seru penduduk kanti karena tontonan geratis mereka di bubarkan.

"Apa lo semua!!" delik Allan yang mendapat gelengan dari yang lainnya.

"Lo tu ya. Gak bisa apa, Sehari aja gak berantem sama Aletta?" tanya Reza.

"GAK!" ujar Sagav Aletta serempak dengan Sagav melempar kacang kearah Allan.

TEPAT SASARAN 🎊🎉

Kacang yang dia lempar masuk ke dalam hidung Allan yang kembang kempis.

"Eh setan masuk idung goblok!!" umpat Allan sambil mencongkel hidungnya.

"Lo si pake acara lempar kacang segala kan susah gue ambilnya" gerutu Allan masi mencongkel hidungnya.

"Iieuuuuuwh!!" Sagav, Aletta, Kenzo, Reza, dan Gara jijik.

"Iih susah banget sihhhh.. woww.. dikit lagi, dikit lagi!!" Seru Allan.

"WOOWW HOREH DAPET PERMISAHH!!" sangkin senang-nya sampe jingkrak-jingkrak.

Semua orang menatap jijik ke arah nya termasuk kelima sohibnya

Allan kembali duduk manis seperti semula dengan tangan-nya yg masih setia menggengam kacang tadi.

"Buang woy jijik" kenzo hendak menggeplak tangan Allan namun na'as kacang tersebut sudah mendarat terlebih dahlu di dalam mulutnya.

Selera makan mereka belima mendadak sirna karena ulah orang gila sepesie Allan.

"Gak di makan nih" Tanya Allan dengan wajah polosnya.

"GAKK!!" jawab serentak dari kelima orang tersebut.

"Selaw nyet selaw!" ujar Allan tanpa dosa.

"SI-ALLAN!" teriak mereka serentak lagi lalu pergi meninggalkan mereka.

"Bodoh nyet BODOH!!"teriak Allan lalu kembali melanjutkan makannya.

S A G A VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang