"Bun, tahu ngak bedanya ayam sama sapi?" tanya kean yang duduk di dalam trooly belanjaan
"Emang beda" jawab keandra yang sedang memilih biskuit
"Kalo ayam dagingnya putih tapi kalo sapi dagingnya merah" ujarku dan keano menggelengkan kepalanya
"Salah netnot salah..."
"Jawabannya kalo ayam berceker kalo sapi berkaki" ujar keano dan aku terkekeh
Anak ini hobi banget bikin tebak-tebakan dan menghibur orang mungkin cita-citanya jadi stand up comedy
"Susu coklatnya habis" ujar chandra dan dia kembali membawa telur dan minyak
"Ya udah ngak usah aku ambil ene*gen tadi" ujarku dan dia menganggukan kepalanya dan chandra mendorong troolynya dan aku berjalan di belakang mereka sambil melihat-lihat
Aku berhenti di depan lorong susu dan kopi dan aku menatap poster susu untuk wanita yang berencan punya anak, kayak buat nambahin asam folat gitu
Perlahan aku memilih-milih mana yang menurutku bagus dan aku mengambil kemasan yang kecil karena aku masih mau uji coba dulu, dan aku mengambil satu yang kecil dan membawanya menyusul chandra
Setibanya di cashier aku meletakan susu program hamilku terakhir dan aku lihat chandra sedang sibuk memasukan goody bag belanja kami ke trooly
"Semoga berhasil Bu" ujar petugas cashier seraya memberikan aku susu programku dan Aku tersenyum
"Makasi mba" ujarku dan aku segera memasukannya ke dalam tasku dan kami pergi ke parkiran dan chandra juga keano menata barang-barang di bagasi dan aku duduk di depan dan memasang sabuk pengaman
"Mau langsung pulang?" tanya chandra dan aku menatap anak-anak yang tertidur lelap di jok belakang
"Pulang saja lah, mereka ngantuk banget" ujarku dan chandra menganggukan kepalanya
Sering di rumah anak-anak terbangun dan membantuku menata barang-barang dan setelah selesai mereka mandi dan aku juga, setelah itu aku pakaian dan mengambil susu program dan aku membawanya ke dapur dan membuatnya dan meminumnya juga di dapur.
Setelah itu aku menyembunyikan kotak susunya di tempat aku menyimpan mie dan tepung
"Laila, ada email masuk tuh spam banget" ujar chandra dan aku pergi ke kamar dan melihat laptopku ada email dari si leon
Dia udh balik ke indonesia 9.45
Dia tanya" tentang loe 9.50
Woy, loe dimana? Gw di ambang kematian ini 10.00
Dia tahu kemaren loe masuk RS 10.21
Dia tanya soal kabar loe merried 10.22
Dia mkn nyeremin, loe hrs ksh tahu laki loe 10.30
BAHAYA,dia retas laptop dan email gw 12.11"Ngak berubah" ujarku dan aku membalas email dari leon
Ksh tahu aja apa yg loe tahu 13.22
"Bun, ada paket" ujar keandra dan aku menganggukan kepalaku dan aku keluar dari kamar dan aku lihat ada chandra yang sedang bicara dengan kurir dan sepertinya ada masalah
"Kenapa ini?" tanyaku
"Kurirnya kirim paket ke Sini tapi nama penerimanya amor" ujar chandra
"Oh iya, paket itu untuk saya itu nama online saya" ujarku pada kurir dan kurir memberikan paketnya dan aku mentanda tanganinya dan kurir itu pergi dan aku menatap ke sekelilingku
Secepat inikah dia tahu?
"Kamu kenapa?" tanya chandra
"Pengen makan laper" kilahku dan kami masuk dan aku membuka paketku di kamar dan isinya hanyalah kerdus kosong,eh. Ada surat nya deh
Luar biasa Kamu nikah dengan duda dan berencana punya anak wow. Kamu pasti senang kan punya anak-anak yang menyayangimu juga chandra, aku datang dan akan menyeretmu pulang
D
"Isi paket nya apa?" tanya chandra
"Warning" ujarku asal
"Warning apa?" tanya chandra
"Warning about death" lirihku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Chef (End)
RandomTentang si laila nur ramadhani dan si duda juga kedua putranya Gambar bikin di canva. plagiat mohon menjauh jika ada kesamaan dalam cerita ini saya ngak tahu ini cerita saya tulis sendiri sampai sakit kepala.