My Husband Is Chef (End)

konfirmasi

"Ada yang mau di jelasin?" tanya chandra saat kami sudah di kamar dan anak-anak juga sudah tidur karena sudah malam

Sedangkan aku dan chandra sedang pillow talk dan aku sudah yakin dia mau tanya soal susu promil sialan itu

"Udah setahun jadi kayaknya sudah waktunya" ujarku dan aku memeluk guling dan membelakanginya

"Saat kita ngelakuin itu bukan hanya sekedar hubungan aja atau pelampiasaan nafsu aja..." ujar chandra dan dia memeluku

"Tapi sebuah komitmen" lanjutnya dan dia mencium rambutku, aku berbalik dan menatapnya serius

"Kita ngelakuinnya sekarang?" tanyaku dan dia mencium keningku

"Emang siap kalo sekarang?" tanyanya dengan nada meledek

"Ngak juga sih, tapi itu kan ibadah dan hak kamu juga" ujarku dan dia langsung menatapku serius

"No, ini bukan hak aku aja tapi hak kita berdua. Kalo kamu mau ayo kita lakukan jangan jadikan tugas berat" ujarnya dan aku menganggukan kepalaku dan dia terkekeh

"Paling bagus kalo lagi masa subur kita ngelakuinnya" ujar chandra dan aku mengambil ponsel dan membuka kalender

Sial!!!!

Ini masa suburku

Perlahan aku menoleh ke arah chandra dan dia tersenyum tipis dan aku cuma nunjukin kalender

"Sekarang ma.sa sub.urku" ujarku gagap karena agak nervous dan dia malah mematikan lampu kamar dan tidur

Dia beneran tidur aja ngak komentar apa-apa

•°•°•°•°

Berdasarkan riset-riset yang aku baca di internet soal hubungan suami istri itu malah membuat aku makin pusing

"Bun, kata ayah kita hari ini nginep di rumah oma" ujar keano dan aku bingung

Aku ngak tahu kalo anak-anak di suruh nginep ke rumah oma dan opa dan aku harus konfirmasi garis keras ke chandra, kok dia ambil keputusan soal anak-anak tanpa ngomong ke aku.

"Ayah dimana? Bunda mau tanya" ujarku dan keano menggengam tanganku dan mengantarkan aku ke chandra

"Chan, kenapa anak-anak di suruh nginep ke rumah oma?" tanyaku setelah keano pergi bermain

"Biar usaha kamu minum susu lebih berguna dan manjur" ujar chandra dan aku masih ngak ngerti

"Apaan nih?" tanyaku bingung

Maaf, aku memang ngak pernah peka

"Malam ini aku mau kita kencan" ujar chandra dan aku makin bingung dan dia terkekeh dan memberikan aku susu promil dan aku meminumnya hingga habis

"Kencan kemana?" tanyaku dan dia mencium keningku

"Kepo" ujarnya

"Dih, makin ngak jelas" ujarku dan aku pergi mencuci gelas susu promilku

Yaps, setelah beraktifitas akhirnya kencan kami terlaksanakan dan ngak perlu di jelasin apa yang terjadi pada kencannya karena agak 18+