Tut

"Kamu tidak bisa lolos dariku anak bau kencur" ucap Tata tersenyum licik

Saat Tata merencanakan buruk pada Amel, dan Bi Ayu yang terus stay pada komputernya yang ada didalam kamar

"Apa aku kasih tau aja pada den Jidan atau gk" gumam Bi Ayu bingung

Cklek
Pintu kamar terbuka yang memperlihatkan suami dari Bi Ayu siapa lagi kalau bukan Pak Dika

"Bapak dari mana aja sih?" tanya Bi Ayu

"Bapak diluar ngobrol sama satpam tetangga kita"

"Ibu kok liat komputer terus?" tanya Pak Dika

"Pak, Tata merencakan buruk sama non Amel" bisik Bi Ayu agar tidak terdengar sampai luar

"Serius bu" ucap Pak Dika

"Iya ibu serius, apa kasih tau aja ya pak pada den Jidan kelakuan buruknya Tata" ucap Bi Ayu

"Jangan bu" ucap Pak Dika cepat, dan Bi Ayu bingung kenapa jangan

"Ibu tetap kontrol sama komputer apa yang dilakukan Tata, kalau ada mencurigakan baru kita kasih tau den Jidan" saran Pak Dika

"Siap pak" ucap Bi Ayu

Disisi lain Jidan stresss mau cari amel kemana lagi

"Jidan aku pergi sebentar ya, aku titip Fika juga" ucap Tata pada Jidan yang sedang melamun

"Hmm" Jidan hanya membalas dengan deheman

Bikin stress Jidan mungkin jadi permainan baru gue. Batin Tata tersenyum licik

Disisi lain Amel dan Vira saat ini sedang berada di mall, mereka menghabiskan waktu berdua untuk belanja baju.

"Mel udah belom?" tanya Vira

"Udah nih" ucap Amel, yang langsung mereka membayarnya di kasir

Saat mereka keluar dari toko itu, mereka berniat untuk makan dulu karna perutnya sudah bunyi dari tadi. Mereka mengisi perutnya dengan makanan jepang yaitu sushi. Saat mereka selesai makan dan keluar dari tempat makan itu, tiba-tiba

"Umm" ucap Amel yang dibekap mulutnya oleh pria bertubuh besar ada 3 orang

Vira ingin berteriak meminta tolong, tapi sayangnya mulutnya juga dibekap, dan Amel langsung dibawa lari dengan mereka. Saat mereka berhasil membawa Amel jauh, pria itu membuka tangannya dari mulut Vira.

"Mana teman gue bego, lo siapa?" ucap Vira penuh emosi pada pria itu

Pria itu hanya meninggalkan Vira yang terus menerus mengomel. Vira langsung membuka ponselnya dan menelpon cila

"Hallo Cil, Amel diculik" ucap Vira nangis

"APA! Lo gk bohongkan?" tanya Cila kaget disebrang sana

"Gue gk bohong, sekarang lo kesini" ucap Vira

"Ok otw gue ke sana" ucap Cila dan langsung mematikan telponnya

~~~

Amel dibawa ke sebuah gubuk yang berada di tengah hutan bersama 3 orang pria bertubuh besar. Tubuh Amel di dorong oleh mereka di ruangan gubuk itu.

"Awhh" ringis Amel saat lututnya tergores

Tangan Amel diikat dengan cepat oleh mereka, agar ia tidak lari

"KALIAN SIAPA? GUE GK PERNAH GANGGU KALIAN" teriak Amel sambil menangis, tapi sayangnya teriakan itu tidak terdengar oleh warga sekitar

"Ustt" ucap salah satu pria bertubuh besar, sambil menaro telunjuknya di bibir amel

My Teacher [END]Where stories live. Discover now