MT 12

266K 8.7K 144
                                    

Sebelum membaca ini cerita, jangan lupa Vote and Coment 😘
Maaf Banyak TYPO yg bertebaran. Tolong maklumkan😂



Happy Reading😘




Lumayan banyak mereka menyalimi tamu, sampai-sampai Amel lelah karna sudah berdiri 3 jam, Jidan yang melihat gerak gerik istrinya itu yang sangat gelisah dan capek, tiba-tiba ia menghampiri bunda dan mertuanya.

"Bunda, mama, Jidan bawa ke kamar dulu Amelnya, karna udah capek banget" ucap Jidan

"Iya, tapi kamu balik lagi ya bang, makin banyak ini tamunya" ucap bbunda faera

"Tamu Jidan dan Amel udah gk ada bun, mereka semua tamunya bunda dan mertua abang" ucap Jidan

"Iya sih, tapikan supaya mereka tau bahwa kamu udah nikah bang" ucap Bunda Fera yang lesu, karna ucapan anaknya

"Iya bun, Jidan kembali kok, yaudah Jidan bawa Amel ke kamar dulu buat istirahat" ucal Jidan, dan Bunda Fera hanya menganggukan kepalabya

Jidan berjalan kembali menuju ke Amel

"Yuk ke kamar" ucap Jidan yang mengajak Amel

"Masih banyak tamu kak, gimana mau ke kamar" ucap Amel dengan lesunya

"Udah mereka semua tamunya orangtua kita" ucap Jidan yang tersenyum

"Tapi kan sama saja" ucap Amel yang tapi berisikeras ingin di situ

"Aku udah bicara sama bunda, apa lagi kamu udah capek, yuk" ajak Jidan

Amel tidak menanggapi ucapan Jidan, ia langsung saja berjalan cepat di depan, dan mengabaikan Jidan

Cklek
Pintu kamar terbuka, Amel langsung melemparkan tubuhnya ke kasur yang sangat empuk

"Istirahatlah, aku yang keluar menyalimi tamu" ucap Jidan

Cupp

Jidan mencium kening Amel yang secara tiba-tiba, lalu Jidan cepat keluar karna kegugupannya. Meskipun sudah berapa kali mencium keningnya Amel, tapi jantung Jidan selalu berdetak lebih cepat.

Disisi lain Amel yang terkejut karna sang suami mencium keningnya, tapi rasa kagetnya itu, ia tutupi karna nanti ketahuan oleh Jidan

Anjirrr gue salting, mama jantung Amel kenapa. Batin Amel yang berteriak, dan tersenyum

"Udah ah, mending gue hapus nih makeup, dan ganti baju untuk tidur" gumam Amel yang langsung bergegas menuju meja riasnya

~~~

Sang fajar telah tersenyum dan memancarkan sinarnya saat ini. Buka matamu, jangan lewatkan keindahan pagi. Rasakan suasana di pagi yang menyegarkan. Suasana yang tenang  di pagi hari akan membuat pikiran kita terisi hal-hal positif.

Begitupun dengan Jidan saat ia bangun ia melihat wanita cantik yang berada di sampingnya tidur dengan nyenyaknya, rambut berhamburan, dan itu pertama kali ia melihat wajah wanita saat tidur, yang sangat lembut.

Keindahan di pagi hari, melihat murid ku yang bangun dari tidurnya, dan sekaligus istri. Batin Jidan tersenyum

Amel membuka matanya perlahan, dan ia terkejut

"AKHHHH- hh" teriak Amel, yang membuat Jidan terkejut, langsung saja Jidan membekap mulutnya Amel

"Ihh Kak Jidan bau tau tangannya, bau ikan asin" ucap Amel yang langsung mengelap mulutnya

"Emang bau ya?, padahal tadi saya sudah buang air besar" ucap Jidan dengan jailnya

"Ihhh Kak Jidan kok jorok, ihh bau-bau, ewww" teriak Amel yang kesal

My Teacher [END]Where stories live. Discover now