[2] Satu sekolah lagi?

Start from the beginning
                                    

Beberapa detik kemudian suasana mendadak menjadi hening.

"Key, kalo lo lagi punya masalah. Mending lo cerita aja ke kita. Kita bakalan selalu ada kok buat lo, kita semua kan sahabat?" timpal Rahma memecahkan keheningan.

"Iya, nanti gue bakalan ceritain ke kalian," jawab Keyra pelan.

***

Suasana di kelas 11 Mipa 1 sangatlah ramai. Para siswa sibuk sendiri dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang duduk melingkar sembari ngegibahin anak orang, ada yang sibuk baca komik, main game, pacaran, bahkan ngelawak pun ada. Namun, yang paling menonjol disini ialah, seorang cowok yang sedang duduk dipojokan kelas sembari menatap serius ke arah layar monitor leptopnya.

"Woy kang nolep, lo kenapa senyam senyum sendiri dari tadi? kek orang gila aja dah," sewot Rey, teman kelasnya.

"Ish, kaga usah kepo deh lo!" ketus cowok itu dingin.

Panggil saja Denandra hizam Adnan, cowok super cuek dan ahli dalam hal hitung-menghitung ini ialah mantan kekasih Keyra. Mereka sama-sama pecinta anime, itulah sebabnya mereka bisa akrab dan memutuskan untuk berpacaran. Namun, hubungan mereka tidak berjalan lancar.

Kalian tahu lah, kalau di dunia enggak ada hubungan yang mulus semulus pantat sapi ya kan? Haha.

Menurut Keyra, Andra bukanlah tipenya. Keyra lebih menyukai cowok yang super humoris dan suka bernyanyi apalagi bisa main gitar beeeh, idaman banget baginya. Intinya ia tidak terlalu suka dengan cowok kuper (kurang pergaulan) seperti Andra. Itulah yang menyebabkan mereka harus mengakhiri semuanya. Egoiskan? pasti.

Keyra hanya memerlukan waktu beberapa hari untuk melupakan sosok Andra. Sementara Andra, ia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melupakan sosok Keyra, cinta pertamanya. Seperti kata orang, biasanya cinta pertama itu sulit dilupakan, mungkin itulah yang sedang Andra rasakan saat ini.

Ini menyangkut perihal kehilangan, perpisahan dan mengikhlaskan.
Banyak orang yang tidak suka dengan hal perpisahan begitupun Andra. Karena menurutnya, perpisahan itu identik dengan sebuah ketidakrelaaan. Berpisah itu mudah, namun menghapuskan semua kenangan indah adalah hal paling menyulitkan bagi setiap orang. Meski sudah berusaha menghilangkannya dalam ingatan. Semakin besar keinginan untuk melupakan, akan semakin besar pula ingatan itu muncul. Perihal kehilangan ini, akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup.

***

Keyra masih sibuk menonton anime favoritnya di Youtube. Hal itu sudah menjadi rutinitasnya ketika jamkos tiba. Ia lebih memilih duduk di bangkunya dan bersikap bodoamat mengenai kegiatan teman-teman kelasnya.

"Argh, kenapa cowok itu sekolah disini? kenapa gue harus satu sekolah lagi dengannya?" tanyanya dalam hati.

Cowok yang dimaksudnya ialah, Denandra Hizam Adnan. Mantan pacarnya 2 tahun yang lalu. Sepenuhnya Keyra sudah berhasil melupakan kenangannya dan menghapuskan memorinya mengenai Andra. Namun, setelah mengetahui bahwa kini mereka satu sekolah kembali, membuat usaha moveon nya menjadi sedikit pudar. Bagaimana tidak? mereka akan tetap bertemu setiap harinya meskipun kelas mereka berbeda. Tentunya, usaha untuk melupakan akan semakin kecil.

Keyra masih setia duduk dibangkunya, dengan ponsel yang masih menyala. Saat ini, ia tidak sedang sibuk menonton anime, melainkan duduk melamun menatap lurus ke depan.

"Duaaar!" tiba-tiba erik datang mengagetkan Keyra.

"Eh Kak And.." Keyra terkaget, dan hampir menyebut nama orang yang sedari tadi menghiasi alam lamunnya.

Soal Kita (Revisi)Where stories live. Discover now