#45

3.7K 422 18
                                    

Hallo???

Lama gak berkunjung nih!

Ada yang rindu diriku update disini?? Hehe




















Enzoy yaa💜



•••

Kim Namjoon.

Mata sipitnya terus memandang lurus adiknya yang ada didepannya.

Otaknya terus aja berpikir akan semua ucapan yang dikatakan sama Taehyung dan Jennie barusan.

"Joonie?"

Namjoon kaget, lirik kebelakang disana ada Seokjin.

"Oh sayang? Sini duduk."

Seokjin duduk disebelah Namjoon, Taehyung cuma senyum waktu kakak iparnya datang.

"Dimana sikecil?"

"Uhh, tidur.." kata Seokjin.

Namjoon senyum dan mengangguk.

"Dia sehat, Kak?"

Pertanyaan yang dilontarkan sama Taehyung diangguki sama Seokjin.

"Sangat bersyukur, dia tumbuh sangat sehat, Tae."

"Ah, syukurlah."

Semuanya kembali hening.

"Kak, kembali lagi sama keputusan diawal, kita harus adukan ini sama Ayah, ayah harus tau semua ini.."

Namjoon menghela nafasnya pelan.

"Yaa, nanti kita coba bicara."

"Sekarang?"

Namjoon kernyitkan dahinya, "Sekarang? Ayah masuk kantor—"

"Atau kita datangi aja langsung ke perusahaan?"

"Taehyung, itu berlebihan. Mending kirim pesan aja dulu, nanti kalo Ayah ada waktu senggang untuk bicara kita semua langsung kesana."

Taehyung akhirnya mengangguk menyetujui keputusan ayahnya.

















































;

Senja yang indah, kedua mobil itu baru aja terparkir apik dihalaman rumah keluarga Kim.

Kim Namjoon memimpin.
Disusul Kim Seokjin—sang istri, dibelakang.

Yang baru saja keluar dari mobil yang kedua mengekori Namjoon,

Kim Taehyung, bersama Jennie disana.









































;

"Apa ini semua benar?"

"Tentu Benar Yah, ayah sudah mendengar semua bukti buktinya, kan?"

"Kita ada saksi hidup, kita punya Jennie." tutur Taehyung.

"Ayah terlalu terbuai dengan harta, dan lupa akan semuanya."

"Ayah dikelabui oleh kedua wanita jahat itu."

Ayahnya menghela nafasnya kasar.

Disebelah ada Bunda Kim yang sedari tadi menemani disebelah sang kepala keluarga.

"B-bunda tidak tau, jika semua ini.."

"Mereka jahat, bun. Mereka bukan orang yang baik."

"Terlebih ibunya Irene, dia ga pantes disebut sahabat oleh Bunda, dia benar benar ingin merebut semua yang bunda miliki saat ini.."

Candy? ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang