#116

1K 125 10
                                    

Hai?

Lagi pada ngapain nih?

siang-siang gini enaknya makan seblak atau bakso ngga sih?🤤😅

ENJOY READING Y'ALL!!

• 🍬🍬🍬 •

Satu hari berlalu, Kim Taehyung saat ini sudah rapih dan sudah siap untuk pergi ke kampusnya.

Ia sendirian, karena mengingat kondisi sang kekasih yang masih drop saat ini.

Lykan itu melaju dengan kecepatan yang cukup diatas rata-rata, ya begitulah Taehyung, ia akan melajukan kendaraannya dengan secepat kilat jika ada keperluan penting.

Karena, Pemuda tampan itu sebenarnya sudah memiliki janji dengan sahabatnya Park Jimin, untuk bertemu di salah satu cafe yang letaknya tidak jauh dari kampus mereka.

Satu mata pelajaran telah selesai, akhirnya pemuda tampan itu bisa bernafas lega, dan kembali melanjutkan tujuan utamanya yaitu bertemu dengan sahabatnya.

Jimin hari ini sebenarnya tidak masuk kelas, namun disaat ditanya Taehyung ada waktu senggang tidak, Jimin menjawab ada.

Karena memang sepertinya urusan Jimin di kantor ayah nya tidak terlalu lama.

Taehyung masuk kedalam cafe tersebut dengan santai, saat Taehyung akan memesan minuman untuknya dan untuk Jimin, tiba-tiba saja kejadian tidak sengaja menimpanya.

Bruk!

"Aduh!"

Taehyung gelagapan. begitu juga dengan seseorang yang tidak sengaja ia tabrak didepannya.

"S-sorry sorry! gue ngga senga—"

"Taehyung?"

"Heejin?" beo Taehyung dengan sedikit kaget saat melihat siapa yang ia tabrak.

Tak memikirkan yang aneh-aneh, Taehyung malah memilih fokus pada pakaian nya yang basah.

"Astaga—sorry tae! g-gue ngga sengaja!"

Taehyung mengangguk santai.

"Gapapa, lo juga kena tuh! Ganti aja minumannya gih, ntar gue yang bayar."

"—gue ke toilet dulu."

"Eh Taehyung tunggu!" lengan hoodie Taehyung di pegang oleh wanita itu. Dalam hati sebenarnya Taehyung mati-matian untuk tidak menahan rasa kesalnya.

"Kenapa lagi?" tanya Taehyung dengan nada yang tak bisa dideskripsikan.

"L-lo—mau ngobrol sebentar ngga sama gue?"

"Ngobrol? Sorry gue gaada waktu buat—"

Tiba-tiba ponsel Taehyung bergetar yang memang sedari tadi ia pegang. Oh ternyata sahabatnya lah yang memanggil.

"Wait, gue angkat telpon dulu."

Heejin mengangguk, dilihat Taehyung menjauh sebentar dari pandangan Heejin. Lalu sepersekian detik, senyuman khas-nya muncul kepermukaan.

Dirinya tersenyum saat melihat punggung tegas Taehyung dari kejauhan.

Setelah 2 menit lamanya, Taehyung akhirnya kembali pada Heejin.

"Siapa, tae?"

Dalam hati sebenarnya Taehyung ingin menjawab " kepo lo! " tapi ini masih area umum, Taehyung ingin bersikap dingin saja padanya.

Padahal Taehyung baru saja menerima telepon dari sahabatnya Jimin, yang dimana dia memberi kabar jika dirinya tidak bisa datang pada perjanjian kali ini.

"Biasa. Oh ya? jadi gimana nih?"

"Hah? gimana apanya?"

"Lo bilang apa tadi?" pertanyaan itu sebenarnya membuat Heejin berpikir sejenak, tetapi setelahnya ia sedikit meloncat kegirangan.

"Oh iya! kita ngobrol bentar yuk? lo mau kan? yakali ngga mau, mau lah sekali-kali!"

Maka dengan berat hati, akhirnya Taehyung mengiyakan ajakan wanita itu.

Mereka duduk di meja yang sama dengan kursi yang bersebrangan.

Heejin terlihat begitu antusias melihat keberadaan Taehyung yang tepat berada dihadapannya.

"Taehyung?"

"Hm?" si Tampan hanya menjawab seadaanya karena memang saat ini dirinya terlalu sibuk dengan ponselnya.

"Eum—"

Sebenarnya Heejin tidak tahu dia mau membicarakan apa, karena memang ia tidak punya topik yang menarik untuk dibahas.

Lalu, ide gila nya muncul saat setelah dirinya melirik jendela yang sudah berembun dan di banjiri oleh anak hujan.

Waktu yang sangat mendukung, diluar ternyata hujan.

"Taehyung.."

"Yo?"

"Lo.. bisa anterin gue balik ngga?"

Seketika perhatian Taehyung pada ponselnya teralihkan.

"Hah?" apa ia tidak salah dengar barusan?

"Santai, gausah tegang gitu mukanya kali haha" sahut wanita itu dengan sedikit terkekeh.

"Lo minta anter balik? ngga salah?"

"Lo mau kan? aslinya, gue udah pengen balik anjir, udah lama gue disini, bosen juga."

"Lo ada Jaehyun, minta jemput dia lah!"

"Nah itu masalahnya, doi ngga aktif dari tadi gue telponin, sumpah dah. Lo coba aja nih!" Heejin mencoba memberikan ponselnya pada Taehyung namun Taehyung menggeleng untuk menolaknya.

"Molor kali,"

"Ya iya makanya.. ya Taehyung? sekaliiii aja, mau ya? anterin gue?"

"Nunggu reda aja kenapa sih?"

"Ish, Ogah ah! gue bosen banget anjir disini, mana lo nya juga dari tadi fokus sama hape terus!"

Taehyung terkekeh kecil.

"Ya, sorry."

"Yaudah, gimana? mau ya?" tawar Heejin lagi.

"Hm." padahal hanya jawaban seadanya, tetapi Heejin disana memekik kegirangan tanpa sepengetahuan Taehyung.

Maka setelahnya, keduanya benar-benar meninggalkan cafe itu dan Taehyung hanya fokus pada tujuannya—mengantarkan Heejin saja sampai rumahnya.















Siang-siang bawa yang panas nih😂

pilih dong guys :

konflik berat atau konflik ringan nih buat chapter selanjutnya? hihi










— to be continue

Candy? ☑Where stories live. Discover now