#110

1.3K 165 30
                                    

Halo?

Aku dateng lagi nih! Hihi

Jangan lupa vomment ya sayangku!❤

ENZOY READING BABIES!✨




[]

Siang hari yang begitu membingungkan. Taehyung sudah terhitung berapa kali menghela nafasnya kala sehabis membaca pesan dari seseorang.

Ponselnya dibiarkan tergeletak diatas kasur putihnya, dengan posisi layar ponselnya yang masih tetap menampilkan roomchat dari seseorang itu.

Mengacak surainya frustasi, ia sangat bingung bagaimana ia harus membalas pesan itu?

Di dalam kamar apartemennya, Taehyung hanya seorang diri. Mengingat sang kekasih yang sekarang tengah bekerja di cafe Kakaknya.

Menyabet satu denim jaketnya, mengambil dompet dan ponselnya yang tergeletak tadi, mengambil kunci mobilnya dan setelah itu Taehyung benar-benar pergi meninggalkan apartemennya.

Dalam perjalanan, Taehyung begitu terlihat terpikirkan dengan pesan-pesan yang seseorang itu kirim.

Sesekali jarinya di gigit pelan untuk menghilangkan rasanya khawatir yang melandanya. Jalanan siang ini tidak terlalu ramai, karena cuaca memang sedang tidak bagus, hujan melanda kota Seoul siang ini.

Seen mobilnya ia nyalakan kearah kanan, terlihat Lykan itu masuk dengan bebasnya saat pintu gerbang itu terbuka otomatis.

Memarkirkan mobilnya asal, keluar dari mobil dan segera menghampiri pintu besar ber cat coklat itu.

Rumah baru Park Jimin.

Menekan tombol belnya dua kali, hingga ada akhirnya mata Taehyung menangkap seseorang yang membuka pintu besar itu dan keluar menghampiri Taehyung.

"Permisi, Jimin nya ada?"

"Oh, mohon maaf sebelumnya Tuan siapa ya?"

Taehyung tersenyum kecil pada wanita paruh baya yang di tebak Taehyung adalah asisten rumahnya Jimin.

"Saya Kim Taehyung, teman dekatnya Jimin. saya dateng kesini sudah ada janji kok sama dia." tutur Taehyung dengan sopan.

Wanita paruh baya itu termangu sejenak, tetapi setelahnya ia mempersilahkan masuk Taehyung kedalam rumah besar itu.

Saat masuk, Taehyung langsung disuguhkan dengan bangunan rumah Jimin yang terlihat begitu elegan dan mewah.

Taehyung tidak menyangka jika Jimin akan membeli rumah dengan desain aesthetic seperti ini.

Pemuda tampan itu di arahkan asisten rumah Jimin untuk pergi ke arah kamar dimana Jimin berada.

"Tadi sih, Nak Jimin bilang sama bibi dia mau tidur siang dulu." katanya si Bibi sambil terus berjalan menaiki tangga diikuti Taehyung dibelakangnya.

"Oh? gitu ya bi?"

"Iya, nah—ini kamarnya. Silahkan." bibi itu mempersilahkan Taehyung untuk masuk kedalam kamarnya.

Taehyung mengangguk, "Baik, terimakasih banyak Bi."

"Sama-sama Tuan."

Saat Bibi itu hendak pergi dari depan kamar Jimin, ada perkataan yang membuat wanita paruh baya itu menghentikan langkahnya.

"Eh—tunggu bi!" seru Taehyung.

"Y-ya?"

"Tolong jangan panggil saya Tuan, ya? saya masih sebaya kok dengan Jimin, jadi panggil saya nama saja, Bi." tutur Taehyung dengan senyumannya yang ramah.

Candy? ☑Where stories live. Discover now