#32

4.3K 495 25
                                    

Aku triple up nih!!!

Siapa yang mau absen sungkeman?!

WKWK
















••

Tengah malam yang gila.

Park Jimin harus menanggung semua perbuatannya.

Ya ini sekarang, didepannya ada pemuda yang lagi sibuk pecahkan barang barang yang ada didepannya.

Kim Taehyung sibuk dengan urusannya.

"TOLOL! BANGSAT!"

Jimin menutup matanya.

Ini masih terhitung malam minggu, dan Taehyung baru aja pulang dari tempat itu.

Harusnya Jimin yang bersyukur disini, karena ternyata—semua hal yang gak diharapkan gak terjadi saat tadi.

Kronologisnya gini,

Jadi tadi, tepat saat Yoongi merintahkan Jimin untuk masuk, ternyata disana memang benar ada Taehyung sama wanita liar pekerjanya.

Untunglah semuanya belum terjadi, masih tahap mencumbu?

Gila? Memang gila.

Inilah aslinya.

Kim Taehyung yang sudah sibuk menjamah seluruh tubuh wanita tadi, hanya membelai, tenang saja.

Park Jimin datang, buka pintu. Suara terdengar.

Yang ada hanya—

"Jeon Jungkook, aku sayang sekali sama kamu.."

"Astaga bucin akut ini akunya.. Shh.."

"Jung—"

Kalimat ketiga yang baru aja mau keluar, Jimin langsung buru buru tarik dan seret Taehyung keluar dari kamar itu. Awalnya, wanita yang dijamah Taehyung kaget.

Tapi setelah Jimin kasih banyaknya lembar uang itu keatas kasur. Wanita itu tersenyum lebar dan mengangguk.

Semuanya cukup sampai sana.

Dan disinilah akhirnya.

Jimin bawa Taehyung ke apartemen Taehyung.

Kejadian begitu cepat. Awalnya Taehyung masih meracau gak jelas sepanjang perjalanan. Tapi ternyata ia sadar, karena Jimin juga sibuk kasih penawar untuk kadar alkoholnya yang tinggi itu.

Taehyung tadinya tidur sebentar, bangun setelah beberapa menit dan seperti inilah kejadiannya.

"Tae—udah dong bangsat!"

Taehyung berhenti dalam aksinya. Nafasnya terlihat tersenggal karena Jimin perhatikan punggung temannya itu.

Punggung itu berbalik dan Jimin bisa langsung liat gimana rusaknya Taehyung saat ini.

"Jim—gue tolol banget ya jadi pacar?"

Jimin sedikit mencelos hatinya saat dengar itu, langkahnya berjalan kearah Taehyung.

Mencoba memegang bahu Taehyung pelan.

"Tae—"

"Gue bodoh banget ya jadi cowok?"

Taehyung noleh ke arah Jimin, mata Taehyung udah berkaca kaca.

Gak lama air mata turun gitu aja, Jimin semakin mengutuk dirinya sendiri saat ini.

"T-tae, lo—"

"Gue salah, Jim. Gue bodoh banget."

Lirih sekali.

"Nggak! G-gue yang salah Taehyung.. G-gue.."

"GUE BERKHIANAT JIM!"

"GUE GAK BISA PEGANG JANJI GUE BUAT JUNGKOOK!"

"GUE UDAH BOHONG SAMA DIA!"

"GUE—GUE PENGKHIATAN JIM!"

"JUNGKOOK—hiks.. JUNGKOOK GAK PANTES SAMA GUE!!"

Pecah sudah. Tangisan Taehyung benar benar terdengar jelas dimata seorang Park Jimin.

Taehyung jatuh dari berdirinya, dia terjongkok disana, dan baru kali ini, Jimin dengar lagi Taehyung menangis.

Setelah sekian lama.

Jimin mengusap wajahnya kasar. Hatinya begitu berkecamuk,

"Astaga—"

Mencoba menyamakan tinggi dengan kawannya, Usapan dibahu Taehyung rasakan.

"Taehyung, sori.. I-ini semua salah gue"

"L-lo jangan salahin diri lo, ini semua salah gue—"

"Gue, gue yang ajak lo buat pergi malam mingguan ke bar, gue—"

"Jim,"

Jimin menatap Taehyung penuh lirihan, Dan Jimin benar benar semakin merasa bersalah melihat Taehyung dengan kondisi yang kayak gini.

"Y-ya?"

"A-apa Jungkook akan memaafkan gue kalo gue cerita semuanya yang terjadi di hari ini?"











































;

Kedua wanita itu tersenyum lebar.

Duduk dikursi dengan minuman kadar alkohol tinggi diatas meja sana.

"Kerja bagus, Dek."

"Siapa dulu?"

Dan pertanyaan itu malah dijawab dengan tawaan bebas dari keduanya.

Tengah malam dimalam minggu.

Memang asik untuk mengerjai orang, katanya.

























—————

Hayolooo siapa tuhhh

Yg bisa jawab dan jawabannya benar, auto aku follback deh!😂

'Siapa cepat dia dapat yaa!' Wkwk

Selamat malam! Semoga malam minggunya indah yaa!😚💘

Candy? ☑Where stories live. Discover now