#31

4.5K 497 22
                                    

Double up untuk malam minggu!!!

















••

Jungkooknya meringis kecil, sebab dirinya baru aja selesai diobati sama Mamanya.

Lututnya lecet.

Main sepeda sore gara garanya.

"Hiks—p-perih ma.."

Mama Jeon usap pipi gembul anak kesayangannya.

"Mama ngerti sayang, ini pasti perih. Tapi percaya sama Mama, lukanya pasti bental lagi kering, oke?"

Jungkooknya masih diam. Matanya berair, hatinya benar benar gak enak perasaan sekarang.

Sore tadi, Jungkook sedikit kaget sama seseorang yang tiba tiba berdiri saat dirinya buka pintu yang terdengar bel nya ditekan.

Awalnya Jungkook loading, tapi setelah itu, Jungkook menjerit antusias, dan langsung hamburkan pelukannya ke seseorang itu.

Saat ini, mata berairnya menatap seseorang yang ada disofa sana, yang mengantarkannya tadi waktu dirinya..

Jatuh dari sepeda.

"M-mingyu?"

Yang dipanggil langsung sigap berdiri, mendekat ketempat dimana Jungkook berada saat ini.

"Oh? Ya, gembul perlu sesuatu?"

Jungkook agak sedikit rindu sama panggilan itu, yang setelah sekian lama musnah kayaknya.

Mama Jeon yang berada ditengah tengah mereka cuma bisa tersenyum kecil, usap pucuk kepala anaknya sayang.

"Ada Mingyu yang temenin, mama tinggal kedapur dulu, ya?"

Jungkooknya ngangguk, Mama Jeon pergi, dan dikamar Jungkook cuma kesisa Mingyu sama Jungkook.

Lelaki berperawakan tinggi itu berdehem sejenak, terasa sama Jungkook kasurnya bersuara orang yang ikut duduk.

"Kamu tuh ada ada aja,"

"Makanya, jangan minta sepedahan kalo gak bisa bawanya."

Jungkook noleh sekilas, decakan jadi jawaban.

"Y-ya aku kan cuma rindu.."

"Rindu sih rindu, tapi bahaya juga buat kamu, Mbul."

Jungkooknya diam. Mingyunya berjongkok tiba tiba dihadapan Jungkook, yang mana langsung membuat Jungkook terkesiap disaat itu juga.

"Eh—"

"Kalo aku liat liat sih, ini lecetnya lumayan.." celetuk Mingyu sambil sibuk perhatikan luka diarea lututnya.

"Shh—jangan pegang!"

"Uh? Kena ya?"

Jungkooknya ngangguk.

Mingyu berdiri lagi, duduk lagi disebelah Jungkook.

"Maaf."

Jawabannya cuma anggukan kecil aja.

"Coba aja kalo tadi kamu gak minta buat sepedaan sore, pasti semuanya gak akan kayak gini, lutut kamu pun pasti akan baik baik aja sampe sekarang."

Mingyu ngomong disebelah Jungkook. Jungkooknya lipat bibirnya, dia mikir. Emang ini semua salah dia.

"K-kamu gak berubah, ya?" cicit Jungkook pelan.

Mingyu masih dengar ternyata,

"Gak berubah apanya?"

Candy? ☑Where stories live. Discover now