Cafe milik seorang bermarga 'Kim' ini menjadi latar dimana seorang Kim Taehyung lagi sibuk seruput hot chocolatenya.
Latar suasana di sore hari jadi pemandangan yang indah dilihat jika hujan gerimis datang.
"Taehyung?"
"Ya, Kak?"
Taehyung memberhentikan acara minumnya dan fokuskan matanya ke lawan bicara didepannya.
"Kata Namjoon, kamu harus pulang. Temui Bunda."
Alis itu menukik, "Buat apa? Kalau ujung ujungnya akan seperti itu juga?"
"Mereka orang tuamu, Taehyung. Ayolah, Namjoon pun udah capek kasih tau kamu. Dia suka cerita sama aku soal kamu.."
"Lalu?"
"Aku harap kamu ngerti, Tae. Ayo, temui dulu?"
Taehyung menghela nafasnya,
"Kak Seokjin, nggak semudah itu injak rumah itu, dan nggak semudah itu juga aku bisa keluar dari sana."
"Ya mungkin memang bebas keluar masuk, tapi kak—kalo udah urusannya sama ini, aku bisa apa?"
Taehyung menujuk ke daerah dadanya.
Lelaki manis bernama Kim Seokjin itupun mengangguk sekilas,
"Aku ngerti gimana perasaan kamu, Tae. Tapi setidaknya—"
"Apa aku sebegitu brengsek dimata kalian, Kak?"
Seokjin matanya membola, "Taehyung, jangan bicara kayak gitu."
"Aku bicara fakta, apa adanya. Kak Seokjin juga disini pasti bisa menilai, dan bisa membandingkan aku dengan suamimu."
Seokjin sempat kaget sama perkataan Taehyung, mencoba meraih tangan adik iparnya.
Menatapnya lembut.
"Taehyung, aku nggak pernah bandingkan kamu sama Namjoon, kalian itu sama—adik kakak yang saling menyayangi satu sama lain."
Taehyung berdecih, melihat ke sekitar jendela setelahnya kembali menatap Seokjin.
"Tapi Kak Namjoon gak sayang aku, Kak."
"Begitu juga dengan orang tuaku."
"Kim Taehyung, kamu ngomong apa?"
Taehyung terkaget waktu ada seorang laki laki bertubuh tinggi dan langsung duduk disebelah Seokjin.
Itu Kim Namjoon kakak kandungnya Kim Taehyung.
Taehyung sedikit merapikan pakaiannya, sorot matanya melihat begitu kontrasnya perbandingan dirinya dan kakaknya.
Kim Namjoon yang selalu terlihat casual saat berpakaian.
Sedangkan Kim Taehyung? Ya, ia bebas. Dan tak menghiraukan pakaiannya.
Yang jelas mahal dan cocok dipakai, itulah ciri khas Kim Taehyung.
"Sudah mendarat?"
Namjoon pun mengangguk, terlihat mersa sekali tatapan Namjoon pada Seokjin disana.
"Mau hot chocolate, atau—"
"Kopi hitam pahit saja, sayang."
"Eh? Kenapa gak manis aj—"
"Karena manisnya udah ada di kamu, oke?"
Aih, Seokjin memerah. Bisa bisanya suaminya membuat baper dirinya disaat Taehyung sedang disana juga.
Taehyung hanya terkekeh melihat interaksi keduanya.
"Kamu tuh ya!"
Namjoon sedikit meringis saat lengannya dicubit sang istri.
