part 4 Perampok Apes

Mulai dari awal
                                    

Kejadian itu membuat Devon dkk dan para perampok melongo tak percaya

Dengan santai nya rain berjalan ke arah perampok dengan gerakan cepat rain mengambil pistol yang ada di belakang baju nya.

DOR.

Rain menembak kepala perampok yang tadi akan menembak dirinya.

"Oke kita mulai permainan nya"ucap rain dan dia mulai menghitung jumlah perampok.

"Karena gue cuma bawa pistol yang berisi 5 peluru jadi sisa nya pakek belati"ucap rain sambil memegang belati di tangannya.

Tasya dkk sudah mulai menyerang para perampok dengan membabi buta, mereka juga menggunakan senjata yang mereka simpan di belakang bajunya.

Sementara rain dkk sedang sibuk menghajar para perampok Devon dkk hanya melongo melihat kejadian di depan nya dengan banyak pertanyaan di otak mereka.

Di saat rain dkk lengah salah satu perampok menarik pelatuk pistol nya menembak ke arah Devon dan menggores lengan Devon.

"Akhhh.."ringis Devon saat peluru menggores lengan nya.

Rain yang mendengar ringisan Abang nya pun langsung melihat ke arah devon melihat darah yang keluar dari lengan Devon Bola mata rain langsung berubah menjadi merah darah yang artinya lyly sedang mengambil alih tubuh nya.

"Beraninya kau melukai orang yang aku sayang"ucap lyly dengan suara yang terdengar mengerikan yang membuat Tasya dkk yang sedang bertarung berhenti begitupun dengan para perampok, mereka langsung gemetar ketakutan mendengar suara rain yang begitu mengerikan.

"Bawa bang Devon keluar dari sini"perintah lyly yang tak terbantahkan, tanpa bersuara Rafael dkk langsung membawa Devon keluar dari cafe.

"Kori ambil kan pedang ku"perintah lyly pada seseorang dengan sekali kedipan mata lyly sudah memegang pedang yang sangat tajam di tangan nya.

Fyi:kasih info dulu siapa itu kori, Kori adalah teman rain yang berbeda alam dengan rain atau bisa di bilang hantu, rain sudah berteman dengan Kori sejak rain kecil, Tasya dkk pun sudah mengetahui kalau rain memiliki teman beda alam.

~back topik

Melihat perubahan yang mengerikan pada diri rain, Tasya dkk memilih minggir karena Meraka takut dengan perubahan rain, bagai seorang monster yang siap menelan mangsanya hidup hidup.

"KYAAAA"

Dengan sekali gerakan lyly sudah menebas semua kepala perampok, tidak hanya menebas kepala nya lyly juga memotong tubuh perampok menjadi beberapa bagian.

Tasya dkk yang melihat kejadian itu pun bergidik ngeri dengan kelakuan rain, Setelah selesai membunuh para perampok rain langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang ada di tangannya.

Sebelum pergi kamar mandi rain menyuruh Tasya menelfon seseorang.

"Tasya Lo telfon bang Edo suruh beberapa anak BD membersihkan mayat mayat ini dan berikan ke Alio dkk"perintah rain pada Tasya dan langsung di angguki oleh Tasya.

Fyi: Edo adalah tangan kanan rain di BD yang sudah di anggap Abang oleh rain dkk. Alio dkk adalah anjing kesayangan rain.

Setelah selesai membersihkan bercak darah yang ada di tangan nya rain dkk langsung ke luar dari cafe dan menghampiri Devon dkk yang sedang berada di mobil devon sambil mengobati lengan Devon yang tergores peluru.

Devon dkk tidak melihat rain membunuh para perampok karena jarak parkiran mobil dengan cafe cukup jauh jadi mereka tidak melihat rain membunuh semua perampok.

"Princess kamu gak apa apa kan?"tanya Devon cemas rain hanya tersenyum.

Saat dikamar mandi rain sudah mengambil alih kembali tubuhnya.

"Rain gak papa kok bang, Abang gimana luka nya udah di obati?"tanya rain.

"Udah kok, gak papa cuma kegores sedikit"ucap Devon.

~"cuma kegores aja udah di cincang tuh perampok sama rain, gimana kalok Sampek ketembak, Sampek neraka bakalan di kejar tuh perampok" batin Tasya dkk sambil bergidik ngeri.

"Gue bakalan siksa tuh orang Sampek neraka"ucap rain yang menanggapi batin Tasya dkk yang membuat Tasya dkk makin bergidik ngeri.

"Lo ngomong sama siapa?"tanya niko yang bingung karena rain tiba tiba ngomong sendiri.

"Kepo"ucap rain.

"Bang ayok pulang"ajak rain pada Devon, Devon langsung mengangguk.

Mereka pun mulai menaiki mobil masing masing menuju ke mansion keluarga mishal karena memang Niko dkk menginap di mansion Devon, Tasya dkk pun ikut menginap di mansion Devon dan rain.

~SKIP

Saat ini Tasya dkk sedang berada di kamar rain, Diana yang sibuk mengelap air mata dan ingus nya karena baper nonton Drakor.

dasya yang sibuk dengan dunia wattpad, Tasya yang sibuk menggeser beranda Instagram nya, rain yang sibuk merakit senjata di ruangan khusus.

"Gila... Gue baper banget"pekik Diana sambil sesegukan dan mengusap kasar ingus yang keluar masuk di hidungnya.

"Apaan sih lo ngagetin tau gak"ketus dasya.

"Aaaaa dasya gue pengen punya pacar kayak di drama Korea"ucap Diana sambil meluk dasya.

"Noh pacaran sama si belalang"ucap dasya.

"Iiihh najisin gak mau gue sama si belalang"ucap Diana.

"Gak usah berisik bisa gak"ucap Tasya karena merasa terganggu dengan suara Diana dan dasya yang kaya toa.

"Ehh rain dimana"tanya diana, yang baru sadar kalau rain tidak ada dengan mereka.

"Lagi di ruangan khusus"ucap Tasya singkat.

"Kesana yok"ajak diana, mereka pun memasuki ruangan khusus.

"Rain Lo lagi buat apaan?"tanya Tasya dkk.

"Gue lagi buat ini" ucap rain sambil menunjukan gelang yang penuh dengan pistol mini.

"Gelang"beo Tasya dkk.

"Ini bukan gelang sembarangan"ucap rain sambil memakai gelang buatannya .

"Sama aja yang bedain cuma aksesoris nya pake pistol mini"ucap Diana.

"Bisa, Kalian perhatikan baik-baik" ucap rain.

"Aktif"ucap rain seketika pistol kecil itu langsung berubah menjadi seukuran pistol pada umum nya yang bisa mengaktifkan senjata itu hanya rain karena senjata itu hanya mendeteksi suara rain.

Tasya dkk sangat takjub melihat senjata yang di buat rain senjata yang di buat rain selalu perfect.

"Nih gue juga buatin buat kalian"ucap rain.

"Ini untuk Lo"rain memberikan pistol Unix warna silver dengan berlian hitam di pinggirnya ke tasya.

"Ini untuk Lo"rain memberikan pisau khusus ke dasya.

"Dan ini untuk Lo"rain memberikan satu botol racun kepada Diana.

"Oh iya untuk pistol yang ada di tangan lo, itu namanya TSR120 atau Transformers Rai120 pistol itu bisa berubah menjadi belati sesuai kemauan Lo, and kecepatan pelurunya 1388km/detik, dapat menampung amunisi sekitar 50"

"Dan untuk pisau Lo, itu nama nya RK10 atau RAI KNIFEE10, pisau khusus yang gue buat untuk Lo, dengan 10 mata pisau dengan racun yang berbeda di setiap mata pisaunya"

"Untuk lo, itu adalah RD1000 racun itu bisa untuk membunuh 1000 orang hanya dengan 1 tetes"ucap rain, Tasya dkk langsung memeluk rain.

"Thanks queen"ucap Tasya dkk dan rain hanya mengangguk.

"Udah tidur yok, ngantuk gue"ajak rain.

mereka pun berjalan ke luar dari ruangan khusus dan tidur di kasur Queen size nya rain yang lebarnya muat untuk 10 orang bisa buat salto jungkir balik.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang