53. PEMBUNUH HANDAL

43.8K 2.2K 302
                                    

JANGAN ADA SPOILER DI ANTARA KITA!!!
WALAUPUN KALIAN SUDAH BACA, KALAU KALIAN SPOILER LAGI, AKU GETOK YA PALANYA! LAGIPULA ALURNYA BANYAK YANG AKU UBAH! INTINYA JANGAN ADA SPOILER! KALAU MASIH ADA YANG SPOILER AKU GAK AKAN SEGAN-SEGAN BUAT SANTET ONLINE KALIAN:V

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote, komentar, follow, dan rekom!

Happy Reading...

===============

"Pembunuh handal adalah seseorang yang menghancurkan perasaannya, bukan menghancurkan fisiknya."

===============

Clara memakan sarapannya dengan berusaha santai tanpa mempedulikan Aksa dan Bella, namun hatinya terasa terbakar melihat itu. Apalagi mendengar Kenzo yang terus berbicara tak jelas yang semakin bisa memanasi hatinya.

"Kamu kenapa Ra?" Tanya Alvin.

"Eh? Gak papa," jawab Clara.

"Itu mereka pada kenapa sih? Berisik banget dari tadi," tanya Alvin.

"Mereka tuh pada gila, emang gak ada yang waras," jawab Clara asal.

"Siapa yang lo bilang gila?" Tanya Aksa yang tiba-tiba sudah ada di samping meja Clara dan Alvin.

Clara bangkit dari duduknya dan menatap Aksa dengan tatapan sengit miliknya.

"Temen-temen lo. Kenapa? Ada masalah?" Tanya Clara menantang.

"Jelas masalah bagi gue, lo udah ngerendahin temen-temen gue asal lo tahu," balas Aksa semakin sengit.

"Gue gak tahu dan gak mau tahu. Lagian itu kan temen lo, bukan temen gue."

"Jelas lo gak tahu rasanya temen lo di rendahin gini, karena lo gak punya temen!" Ucap Aksa.

Deg!

"Jaga ucapan lo ya!" Ketus Clara sambil menunjuk wajah Aksa.

"Kenapa? Gue bener kan? Lo tuh gak punya temen. Pura-pura jadi miskin dan punya temen satu, tapi di khianati. Sekarang, lo juga gak punya temen kan? Gak ada yang mau temenan sama lo, karena lo tuh Ratu Drama," cibir Aksa.

Clara menggertakkan gigi-giginya. Aksa sudah keterlaluan, ini tak bisa di diamkan.

"Kenapa diam? Gak bisa jawab? Pinter mempermainkan keadaan, tapi gak pinter jawab ucapan orang. Mana Chellsea yang tegas? Dimana Clara yang kalo ngomong kadang suka nusuk? Mana?! Kenapa lo gak bisa jawab?!" Desak Aksa.

"Bacot banget lo jadi cowok!" Desis Clara.

"Bukan itu yang mau gue denger."

"Ya terus lo mau denger apa? Gue gak bisa jawab! Puas lo?!" Gertak Clara.

"Cih, lemah banget lo. Bacot lo yang suka ngomong mana sih? Gue gak bisa denger nih."

"NGEYEL BANGET SIH LO JADI ORANG! GUE GAK BISA JAWAB! GUE EMANG GAK PUNYA TEMEN, TAPI SEENGGAKNYA GUE BAHAGIA SAMA PACAR GUE!" Bentak Clara.

Karena suara keras Clara itu, membuat para siswa yang baru datang segera berlari ke kantin ingin mendengar apa yang sedang terjadi.

"Bahagia sama pacar? Pacar lo yang mana? Gue atau cowok di samping lo ini?" Tanya Aksa seraya melirik sinis Alvin yang sejak tadi hanya memperhatikan, begitupun dengan Kenzo, Ezra, dan Davin.

THE SECRET OF CUPU [END]Where stories live. Discover now