32. DEKAT

54.2K 3.1K 210
                                    

JANGAN ADA SPOILER DI ANTARA KITA!!!
WALAUPUN KALIAN SUDAH BACA, KALAU KALIAN SPOILER LAGI, AKU GETOK YA PALANYA! LAGIPULA ALURNYA BANYAK YANG AKU UBAH! INTINYA JANGAN ADA SPOILER! KALAU MASIH ADA YANG SPOILER AKU GAK AKAN SEGAN-SEGAN BUAT SANTET ONLINE KALIAN:V

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote, komentar, follow, dan rekom!

Happy Reading and Enjoy...

===============

"Aku tak tahu apa yang sedang aku lakukan ini benar atau salah. Tapi izinkan aku untuk berbahagia sebentar saja."

===============

"Rara bangun dong Dek," ucap Marsha membangunkan Clara yang sudah tertidur lelap sejak sore kemarin.

Mungkin Clara sangat lelah dengan berbagai masalahnya. Soal fitnah CLUB, Bella yang terus mengusik ketentramannya, Orang Tuanya sudah tak memihak padanya, dan masalah di kantor juga di beberapa tempat usahanya.

"Engh..." Clara menggeliat dalam tidurnya.

"Bangun Dek, udah pagi ini. Kamu gak mau Sekolah?"

Clara tersentak dan refleks ia mengubah posisinya menjadi duduk, membuat Marsha terkejut. Rambut acak-acakan seperti singa dan mata yang mengerjap beberapa kali.

"Jam berapa sekarang Kak?" Tanya Clara pada Marsha yang masih terkejut dengan pergerakan Clara yang tiba-tiba.

"Masih jam enam kurang sepuluh menit kok," jawab Marsha saat sudah selesai dengan keterkejutannya.

"Fyuuhh... Yaudah Rara mau mandi dulu."

"Iya sana. Kakak tahu kemarin kamu capek banget jadi gak bangun-bangun. Setelah selesai mandi langsung ke bawah ya, sarapan. Dari kemarin kamu belum makan Ra, Kakak gak mau kamu sakit."

"Iya Kak."

"Yaudah Kakak ke bawah dulu."

Clara bergegas masuk ke dalam kamar mandi setelah Marsha benar-benar keluar dari kamarnya.

Setelah beberapa menit berada di dalam kamar mandi, Clara pun keluar dengan pakaian Sekolah yang sudah lengkap.

Clara mengambil Hoodie miliknya yang terletak di atas meja belajarnya untuk menutupi seragamnya agar Bella tak curiga.

Clara segera keluar dari kamarnya dan menuruni tangga rumahnya satu persatu. Saat Clara ingin melewati ruang makan, namun Audy memanggilnya membuatnya menghentikan langkahnya.

"Rara! Sini sarapan," ajak Audy yang terdengar seperti perintah dan tak ingin di bantah.

"Gak usah Mom," balas Clara malas, ia mengalihkan pandangannya sama sekali tak ingin menatap semua orang yang ada di ruang makan, termasuk Bella.

"Rara sarapan sekarang!" Ucap Audy tegas dan tak terbantahkan.

"Gak mau Mom."

"Makan! Dari kemarin kamu belum makan Rara," ucap Audy dengan mata memerah menahan amarahnya.

"Terus salah Rara gitu kalau dari kemarin Rara gak makan?  Kenapa baru sekarang nyuruh makan? Kemarin kemana aja? Sibuk ngurusin Bella?" Tanya Clara sinis.

"Jaga ucapanmu Clara! Sekarang kemari dan sarapan!" Ucap Azri tegas.

"Oke. Tapi apa kalian lupa kalau aku gak suka makanan yang pedas? Lihatlah, betapa banyak cabai di semua makanan itu. Lebih baik aku gak sarapan daripada harus memakan makanan itu," ucap Clara membuat  Audy dan Azri tersadar.

THE SECRET OF CUPU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang