THE SECRET OF CUPU [END]

45. I SHOW YOU

JANGAN ADA SPOILER DI ANTARA KITA!!!
WALAUPUN KALIAN SUDAH BACA, KALAU KALIAN SPOILER LAGI, AKU GETOK YA PALANYA! LAGIPULA ALURNYA BANYAK YANG AKU UBAH! INTINYA JANGAN ADA SPOILER! KALAU MASIH ADA YANG SPOILER AKU GAK AKAN SEGAN-SEGAN BUAT SANTET ONLINE KALIAN:V

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote, komentar, follow, dan rekom!

Happy Reading and Enjoy...

----------

"Wah kamu mau ikutan? Boleh banget ayo!" Ucap Mica antusias.

"Gak usah Dek. Kamu capek, istirahat dulu aja. Jangan kotorin tangan kamu untuk nyiksa dia dan jangan kotorin mulut kamu untuk mencaci dia. Biar kita berdua aja," cegah Marsha.

"Oh yaudah, tapi nanti aku ikutan gak mau tahu!" Balas Clara.

"Terserah kamu. Kalau kamu udah gak capek ya kamu boleh ikutan," balas Marsha.

"Yaudah Rara mau istirahat dulu."

"Iya. Istirahat yang bener."

"Iya Kak. Bella, please wait me, ok?"

***

Clara memasuki kamarnya yang sudah dua hari tidak ia tempati. Clara meletakkan tasnya di atas meja kecil samping tempat tidur.

Clara memilih untuk langsung membersihkan tubuhnya.

Setelah beberapa menit, akhirnya Clara pun telah siap dengan pakaiannya yang lebih santai. Clara berjalan menuju kasurnya. Ia duduk bersandar dan mengambil ponselnya.

Ada beberapa notifikasi disana. Ada juga beberapa pesan dari Nico, Azri, Audy, Gea, Vani, dan Aksa.

Clara terlebih dulu membuka pesan yang dikirim oleh Azri, Daddy nya.

MyDad :

Rara, sudah sampai rumah?

Me :

Udah Dad. Sekitar satu jam yang lalu.

Clara kembali melihat pesan yang masuk, ia membuka pesan dari Audy, Mommy nya. Tapi isinya tak jauh beda dari Azri.

MyMom :

Sudah sampai?

Me :

Udah Mom. Sampai dengan sehat, Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar.

Setelah membalas pesan dari Audy, Clara kembali melihat pesan masuk lainnya.

KakNic : Yaudah iya

KakGe : Iya ini Kakak mau ke Manila.

Vani : Put, aku ada titipan di Kak Davin. Tolong terima dan baca ya! Maaf.

Davin : Cla, gue mau ketemu kalo lo gak sibuk.

Pesan dari Nico dan Gea tak terlalu penting bagi Clara. Justru pesan dari Vani dan Davin lah yang menarik perhatiannya.

Clara mengabaikan pesan dari Vani. Tanpa buang waktu Clara memilih membalas pesan dari Davin.

Me :