[19]- Kepingan Fakta

535 68 124
                                    

Sebelum baca klik dulu dibawah ini
adellaae24

Sudah?

Mari gabung dengan cerita mereka

Masa Lalu?

Kapan kau pergi Dan Tak kembali.
Kapan kau obati setelah memberi Luka.
Kapan kau jauh setelah kau dekat.

Bodoh!
Aku yang terlalu bodoh Karena membiarkanmu menetap .
Padahal Aku Tau kau Tak ingin menetap jika tidak untuk pergi kembali.

Bodoh!
Karena Aku terlalu percaya dengan apa yang sepatutnya Aku ragukan.kenyataan menghianati ku perlahan. Menusukku , membiarkanku tergeletak di ruang kesedihan.

#yasa

Siang ini dokter sudah membolehkan Shilla untuk pulang ke rumahnya. Keadaan nya sudah lebih baik daripada sebelumnya. Dokter hanya sedikit memberi beberapa obat dan vitamin untuk Shilla konsumsi jika merasa seperti ini lagi.

Revan menuju ke supermarket terlebih dahulu sebelum pergi mengantar Shilla ke rumahnya. Sedangkan orang tuanya berada di mobil yang berbeda. Mereka hanya ingin berdua saat ini.

Revan membeli beberapa Snack dan minuman untuk mereka makan di mobil. Hanya beberapa, karena memang kondisi Shilla masih sedikit lemas.

Sementara menunggu Revan masuk ke mobil, Shilla mengecek tentang kabar terbaru di sekolahnya. Beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karena ia sakit tempo lalu. Padahal Revan sudah bilang kepadanya. Bahwa dia memang sudah diizinkan untuk tidak mengerjakannya. Namun, bukan Shilla namanya kalo hanya diam.

Revan kemudian masuk, ia memberikan air putih kepada Shilla. Namun gadis itu masih tetap berkutik di ponselnya.

"Liatin apa?"

"Yang jelas bukan kamu".

Shilla kemudian tertawa kala melihat raut wajah Revan kesal. Ia lalu kembali melihat ponselnya.

"Selingkuh?"

"Nggak"

"Tuh buktinya".

"Kan cuma main HP, emang di sebut Selingkuh gitu?"

Revan diam. Gadis ini masih saja menyebalkan. Sudah satu paket lengkap. Revan membuka Snack yang ia buka lalu memakan isinya dengan kesal.

Tetap saja tidak ada respon.

CK!

Revan lalu memasukan beberapa Snack ke mulut gadis itu membuat gadis itu kaget. Nggak enak tau dikacangin.

"Revan ish, untung nggak ketelen beneran".

"Kamu liat apasih di Hp? "

Revan menatap wajah Shilla kesal. Membuat Shilla ingin sekali tertawa saat itu juga. Shilla mencubit pipi Revan gemas.

"Aku liat wattpad aja kok, nggak liat yang lain".

[WPS#1] Shillavand [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang