[47]- terlatih patah hati

367 30 15
                                    

Hallo kaliann...

Gimana? Masih nunggu cerita ini sampai tamat?
Yuk votenya kencengin lagi bund

Tim balikan atau tim pisah?

Happy reading ya kalian❤️

Revan frustasi ges.... Ganteng banget tolong😭

"Sakit itu, saat tau kata maaf yang sering ia gunakan kini sudah tak bermakna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit itu, saat tau kata maaf yang sering ia gunakan kini sudah tak bermakna. Karena sebanyak apapun ia ucapkan, sebanyak itulah luka yang ia ingat".

Shillavand by Adellaae24

Shilla berjalan menyusuri mall baru yang berdiri di dekat rumah tempat tinggalnya. Mall itu baru saja dibuka sekitar dua Minggu yang lalu.

Teman-temannya yang meminta ia datang ke mall itu karena ada beberapa film yang sudah mereka tunggu sejak lama tayang disitu.

Shilla membuka ponselnya saat dirasa dirinya sudah sampai di lantai kedua mall itu. Ia menghubungi Cindy untuk menanyakan dimana mereka saat ini.

Cindy:

Di lantai atas, Gramedia. Sebelahnya ada KFC. Lo kesini aja.

Shilla segera menuju tempat itu, mall nya cukup besar. Tak beda jauh dengan mall kota lainnya yang sudah berdiri sejak lama.
Mall ini juga keliatan lebih glamour namun elegan.

Shilla masih memainkan ponselnya sembari membalas pesan Cindy untuknya. Tiba-tiba sebuah tarikan membuat pandangannya beralih kearah seseorang di sampingnya.

"Shireen? Lo-"

"Sttt!". Shireen mendekap mulut Shilla. Saat ini mereka sedang berada di sebuah tembok. Bersembunyi entah dari siapa.

"Ngapain? Lo kok bisa ada disini Ren?" Tanya Shilla berbisik.

Gadis itu masih diam sambil menatap sekelilingnya.

"Siapa sih?"

Shireen berbalik berniat menjawab pertanyaan Shilla.

"Kak Yasa".

" Apa?! Kak Yasa!!!" Shilla berteriak kencang. Membuat Shireen mau tak mau menyumpel mulut Shilla menggunakan roti yang berada di tasnya.

"Lo bisa diem nggak sih?" Tegur Shireen. Shilla hanya diam sambil mengunyah roti yang barusaja masuk ke mulutnya tanpa diminta.

Setelah dirasa sudah habis. Shilla kembali menatap Shireen. Gadis itu masih tampak mengawasi tempat itu. Shilla tidak mengerti kenapa mereka harus bersembunyi dari Yasa. Dan loh? Sejak kapan Shireen sudah pulang ke Jakarta. Seingatnya gadis itu masih di rumah neneknya yang ada di Semarang.

[WPS#1] Shillavand [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang