🍒:51

14.1K 428 10
                                    

"KALIAN SEMUA PERGI DARI SINI TINGGALIN GUE DENGAN KARIN,BAWA ARSEN KE RUMAH SAKIT CEPAT"Teriak Bella Mereka semua yang paham pun Menuruti perkataan Bella,Mereka mengangkat Tubuh Arsen menggunakan Tandu Ambulan.

"Apakah kau berjanji tidak akan menyakiti Adikku?" Tanya Rimba pada Bella.

"Gue gak akan nyakitin Adek Lo Rimba, Elo Tenang aja Sekarang Elo keluar apa perlu gue seret dengan Cara Tidak Hormat"Ucap Bella Dengan nada mengejek,Rimba keluar Dengan rasa kesal.

"Hai sayang"Panggil Bella Dengan Suara mengerikan berjalan mendekati Karin.

"A-apa mau Elo?".

"Apa Elo Tuli,Gue Udah bilang kan Gue mau buat Elo Sama seperti Arsen Dan Alex Baik kan Gue Udah gak usah Bilang Terimakasih"

Plakk
"Ini buat Elo yang udah Bunuh Alex"
Plakk
"Ini buat Elo Yang udah Bunuh Arsen"
Plakk
"Ini buat Elo yang udah Pernah hampir Buat hidup Tsya hancur"
Plakk
"Ini buat Elo yang udah dendam tanpa alasan sama Tsya,dan ini yang terakhir".
Bukk,Krek,Srettt
Sebuah Tonjokan,Patahan,dan Goresan Bella lakukan pada Karin.

"P-plis Berhenti ini Sakit"Ujar Karin saat Bella Menggores kan Tubuhnya dengan Pisau.

"GUE GAK DENGAR,GUE TULI" Teriak Bella,Ia mengnyayat Tangan Karin Menggunakan Pisau dengan Tulisan "PEMBUNUH".

"HIKSSS...HIKSSS Sakit lepasin Gue Tsya".

BRAKKK

"UDAH GUE BILANG GUE BUKAN TSYA GUE BELLA,TSYA GAK AKAN PERNAH NGEBALAS KEKEJAMAN ELO DENGAN SEPERTI INI KAN KARNA TSYA GAK AKAN TEGA,ITU YANG BUAT GUE MUNCUL DAN LIAT BAGAIMANA GUE NGEBALAS NYA KARIN!!!"Teriak Bella Karin yang mendengar itupun Pucat pasi.

"Please Lepasin Gue Bella,Gue ngelakuin itu karna gue iri sama Tsya karna dari dulu sampai sekarang kebahagiaan selalu Sama Dia sedangkan gue,gue harus Berusaha dulu untuk dapetin kebahagiaan itu".

"Gue gak peduli Karin, Seharusnya Elo bersyukur Karena dari dulu sampai sekarang Hidup Elo serba ada sedangkan Tsya harus berusaha dan menahan sakit hati saat Semua orang ngagap dia sampah,Dan Elo Dengan mudahnya Bunuh Arsen Dan Alex didepan matanya Seharusnya Sejak Dulu Elo mati Tapi Tsya Terlalu baik buat orang seperti Elo hidup"

"Please jangan Bunuh Gue" Kata Karin dengan bersujud di hadapan Bella.

"Gue gak sekejam dan sejahat Elo Karin, Elo mau tau kenapa Gue bisa Meninggal dan Berada di tubuh Tsya?" Tanya Bella,Karin mengangguk kan kepalanya.

"Dulu gue Memiliki keluarga yang Bahagia, Dulu Gue Ngerasa Hidup gue seperti sebuah cerita dongeng dimana Seorang Putri kerajaan menikah Dengan pangeran Dan Hidup bahagia. Tapi Gue salah Saat gue Berusaha 15 Tahun Bunda sama ayah Gue cerai Dan disitulah Masalah Hidup Gue dimulai Dimana Gue harus memilih Ikut sama ayah Atau Bunda Gue, Karna Gue kasihan sama Bunda Gue mutusin untuk ikut sama Dia."

"Sebulan setelah Gue tinggal sama bunda Gue,Bunda minta izin Untuk nikah sama Lelaki lain Gue gak ada pilihan lain selain Ngrestuin itu Dalam seminggu semua tampak baik-baik aja sampai dimana ayah Tiri Gue udah mulai berani masuk Kamar gue dan Mau Perkosa Gue, Disitu gue selalu berontak tapi dia selalu ngancam bakal Bunuh bunda Gue. Gue Dengan terpaksa Ngebiarin hal tersebut sampai suatu malam Kami Tertangkap basah oleh bunda,Bunda marah besar sama gue Gue di caci,di kasarin Dan di usir Sedangkan Ayah Tiri gue Bilang ke Bunda bahwa gue yang Ngegoda dia."

"Gue Pulang ke rumah ayah Gue, Gue dapat kabar dari tetangga nya bahwa ayah Gue meninggal karna Serangan jantung dan Disitu Pikiran Gue benar-benar dangkal,Gue pergi ke Sebuah gedung Tua Yang berlantai tujuh dan Gue lompat dari atas situ,Dan Gue meninggal Namun arwah Gue masih terus Berjalan dan Saat di depan Pantai Asuhan Gue lihat Tsya Yang berusia Sepuluh tahun  Yang sedang Nangis Dia Bisa ngeliat Gue Padahal saat itu Gue bisa dibilang kalau gue hantu, Akhirnya gue mutusin buat masuk ke tubuh nya dan Buat Hidup nya bahagia" Ujar Bella panjang lebar.

"Gue akan biarin Elo hidup karna gue yakin Tsya akan benci sama gue kalau Gue ngebunuh Elo dan Sory Udah buat Elo Luka" Bella berjalan keluar meninggalkan Karin yang mengangis Karna kesakitan.

*****
Di rumah sakit.

"Gimana keadaan Arsen,Axel?" Tanya Tsya Saat tiba di rumah sakit Bersama Nathan.

"Iya sedang melakukan operasi Swety".

"Kak Rimba" Tsya berlari ke arah Rimba dan memeluk nya Erat.

"Kalau Arsen gagal gimana kak,Ini semua salah aku seharusnya aku yang berbeda di posisi Arsen harus nya aku kak"Teriak Tsya Frustasi dan menarik rambutnya.

Plak
 
"BERHENTILAH MENYAKITI DIRI MU SENDIRI,JIKA KAU KECEWA DAN MARAH PUKUL KAKAK  JANGAN PERNAH KAU SAKITI DIRIMU QUEEN"  Rimba menampar Pipi Tsya agar Tsya Sadar Bahwa bukan ia lah penyebab semua ini terjadi.

"Aku Gagal kak" Dalam Sekejap Tsya pingsan di pelukan Rimba.

"Bawa dia ke ruang Salah satu rumah sakit ini biar aku yang menunggu Arsen disini" Ujar Axel,Rimba  dan Nathan membawa Tubuh Tsya ke dalam ruangan Rumah sakit.

Clek

"Bagaimana keadaannya Dok?"Tanya Andre saat melihat Dokter keluar dari ruangan Arsen.

"Maaf saya Gagal menyelamatkan nyawa Teman Anda,Bukan hanya Peluru yang menusuk Jantung nya tapi juga penyakit Encephalitis Atau Biasa di sebut Peradangan otak" Jelas Dokter Tubuh Arsen dan Andre menegang mendengar pernyataan tersebut.

"Peradangan otak Gimana Bisa dok Arsen Keliataan Baik-Baik aja selama ini?"Tanya Andre.

"Iya dan seperti nya penyakit tersebut Telah Lama Ia idap Tapi ia acuh akan hal tersebut, Penyakit tersebut biasa nya membuat penderita Mengalami nyeri pada otot,otot kontraksi otot ritmik, Koordinasi bermasalah,Oto lemas Atau gaya jalan yang tidak Stabil, Seluruh Tubuh Akan demam, kehilangan selera makan, Kelelahan dan  malaise, Disorientasi, Kebingungan mental dan atau tingkat kesadaran berubah dan teman anda Cukup hebat Menahan dan menyembunyikan Penyakit tersebut."Jelas Dokter membuat Andre Dan Alex Diam mematung.

"Kalau begitu saya permisi".

"TIDAK ADA PERPISAHAN YANG PALING MENYAKITKAN SELAIN SEBUAH KEMATIAN"

END'







KALAU ADA TYAIPO KOMENTAR DIBAWAH YA GAYSSS



my possesive brother and family(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang