🍒:33

16K 546 9
                                    

Hari Minggu cerah ini Tsya berniat ingin menjenguk Axel ia sudah berjanji akan terus berkunjung untuk mengecek kesehatan Axel. setelah tiba di kamar inap Axel ia melihat Axel yang sedang berbaring sambil memegang ponsel.

"Hai"sapa nya.

"Hay Swety,kau berkunjung untuk menjenguk ku?"tanya Axel.

"Seperti yang kau lihat Axel". jawabnya dan duduk di samping Tempat tidur Axel.

"Aku sangat merindukan mu"ujar Axel membawa Tsya kepelukan nya.

"Bagaimana aku bisa meninggalkan mu Axel jika aku sudah mulai belajar untuk mencintaimu"batin Tsya sedih.

"Kamu kenapa?"tanya Axel membelai lembut rambut Nya.

"Jika nanti aku pergi apa kau akan menunggu ku Axel,Atau kau akan mencari yang lain Axel"tanya Tsya menatap Mata Biru Axel sendu, pertanyaannya Tsya membuat Axel mengerutkan keningnya.

"Maksudmu?,jangan bilang kau ingin meninggalkan ku Swety Kau sudah berjanji akan belajar mencintai ku kan Tapi mengapa kau malah ingin pergi?"tanya Axel memeluk Tsya erat.

"Hiksas.... Axel a-aku sudah belajar mencintai mu Tapi k-kakek ingin aku melanjutkan pendidikan di luar negeri aku bingung harus bagaimana Axel.Aku tak mungkin melawan nya karena dia masih kakek ku"ucap Tsya membalas pelukan Axel.

"Aku akan menemanimu Swety,kita kan hidup disana"

"Axel mengertilah,Tak mudah melakukan apa yang kau ucapkan jika bisa aku juga ingin tapi.Aku masih memiliki keluarga dan mereka ingin yang terbaik untuk ku"ujar Tsya memberikan pengertian.

"Jika kau ingin tinggal aku, pergi lah Mungkin kau tak benar-benar mencintai ku mungkin kau hanya tak ingin melihat Alex sedih karna kau belum bisa mencintai ku"Tuduh Axel.

"Aku sudah belajar mencintai mu Axel"jawab Tsya lirih.Benar ia sudah belajar untuk melupakan Alex dan mencintai Axel.

"Hem,kau boleh pergi aku ingin sendiri"usir nya pada Tsya.

"Baik lah,Aku pergi sampai jumpa"Tsya melangkah kan kaki nya keluar dari kamar Inap Axel.

~~~•••~~~
Saat ini Tsya sedang berada di kamar nya Ia menatap Langit-langit kamarnya.

"Dek"panggilan itu membuat nya melihat kearah Suara tersebut.

"Kak Kenzi"Ujarnya memeluk Kenzi erat.

"Apa yang sedang kau pikirkan sayang?"

"Kak apa keputusan ku ingin bersekolah di luar negeri salah ya?"tanya pada Kenzi.

"Kamu benar-benar ingin meninggalkan kakak?"Tanya balik Kenzi menatap adiknya sendu.

"Jika aku memiliki keputusan lain mungkin aku tak akan memilih jalan ini kak"

"Kau ingin ikut bersama ku?"tanya kenzi

"Kemana?"

"Kita akan pergi dari sini kita akan hidup berdua sampai kakek Dan semua keluarga tak mengetahui keberadaan kita,Kakak tak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya sayang"ujar Kenzi membuat Tsya menatap nya lekat.

"B-bagaimana jika mereka mengetahui kita kak aku tak ingin jika kalian bermusuhan"

"Kakak lebih tak ingin jika kau meninggalkan kakak sayang, bagaimana apa kau ingin pergi bersama ku?"tanya kenzi.

"Mungkin ini adalah jalan yang terbaik untuk ku"batin Tsya.

"Baik lah aku akan ikut bersama mu"jawab nya membuat Kenzi senang.

"Malam nanti kita akan pergi!"

"Tapi kita akan kemana?"

"Ketempat dimana tidak ada orang yang tahu".

HAI HAI GIMANA-GIMANA AKU MAU TANYA NI AKU  BINGUNG  NANTI ENDING NYA MAU SAD ENDING APA HAPPY ENDING YA?

my possesive brother and family(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang