🍒:18

18.7K 716 12
                                    

Kringgg...kringgg

Bel istirahat berbunyi semua siswa-siswi berbondong-bondong menuju surga dunia sekolah, apalagi nama nya kalau bukan kantin.

"Princess kantin yuk!"ajak Nathan.

"Bentar bang"

"NATHAN AY LOVE YOU AKHIRNYA ENGKAU KEMBALI LAGI SAYANG"Teriak seorang pria heboh  dan memeluk Nathan erat dengan wajah tampannya di ikuti dua temannya di Belakang.

"Tai Lo bagas lepas gak jijik bangsad"ujar Nathan kesal dan mendorong pria bernama Bagas tersebut.

"Hehehe,sorry nat wah gila cantik banget nih cewek"ucap Bagas dan mendorong Nathan dan melangkah mendekati Tsya.

"Halo cewek kenalin nama aku Bagas Tama Jagakarsa panggil aja Bagas kalau kamu sayang"ucap Bagas dan mengedipkan sebelah matanya.

"Eh jauh-jauh Lo dari princess gue"Sarkas Nathan dan menjauhkan Bagas dan Tsya.

"Gue kan mau kenalan Nathan"kesal Bagas.

"Namanya Tsya,udah tau kan"

"Ish dasar pelit"ucap Bagas kesal.

"Sebentar-sebentar tadi kata Lo p-princes apa dia?"tanya teman Nathan yang bernama Andi.

"Iya dia adik gue"

"Hai gue Andi sanamarata"ucap Andi memperkenalkan diri.

"Cakra"ujar pria tampan yang sedari tadi diam dan jenah melihat perdebatan sahabat-sahabatnya.

"Gue Arsen"

"Andre".

"Kak jadi gak sih ke kantin nya"Rengsek Tsya dan membuat semua orang gemes dengan wajah imutnya.

"Jadi donk princess ayo"ucap Nathan dan megandeng Tsya ke kantin.

"WE BANGSAD LU NINGGALIN KITA"Teriak Bagas hebo.

"cabut"ucap Cakra singkat dan mengikuti Nathan dan Tsya.

"Maksudnya?''tanya Andre.

"Maksudnya kita ikut Nathan dan Tsya bego"jawab Arsen.

"Wah hebat Lo udah kayak kamus Cakra aja"ujar Bagas.

"Pasti lah dia tau orang sikapnya 11 12"ejek Andre.

"Bacod"ujar Arsen dan melangkah meninggalkan mereka bertiga.

"Sial Lo ninggalin kita"maki Andi.

"Kuy kita samperin"ucap Bagas dan megandeng Andre dan Andi.

"Lepas bego"ujar Andre dan Andi serempak dan meninggalkan Bagas.

~~~•••~~~

Brak

Saat mereka sedang asik makan mereka di kagetkan dengan gebrakan meja.dan pelakunya adalah seorang perempuan dengan make-up tebal baju ketat.seketika Tsya menegang.

"Wah,wah pembunuh bersekolah di sini ternyata dan lihat lah ia sekarang berganti foropesi menjadi JALANG"ucap Gadis tersebut dan menekatkan kata jalang.

"Apa maksud elo ngatain adek gue jalang"ujar Nathan marah.

"Sayang kok kamu marah aku sih kamu gak tau dia itu pembunuh"ucapnya dan mengeluarkan suara menjijikan nya dan bergelantungan di lengan Nathan.

"Lepas tangan Lo dari tangan gue"ujar Nathan dan menghempaskan tangan wanita tersebut.

"Eh Lo udah kasik apa ke Nathan sampai dia Keer sama Lo,ow apa Lo udah kasik tubuh elo"maki wanita tersebut pada Tsya.Dan menarik rambut Tsya.

"KARIN BANGSAD LEPASKAN TANGAN LO DARI RAMBUT ADIK GUE"Teriak Nathan dan mendorong Karin.

"Apa kamu dorongan aku demi bela pembunuh ini,sadar Nathan dia itu pembunuh bermuka polos cih jijik gue liat Lo"ucap Karin dan menatap Tsya remeh.

Plak

Uh sebuah tamparan keras yang seharusnya mendarat di pipi Karin tapi malah meleset ke arah Tsya dan membuat nya terguyur kebelang dan bibir terluka.

"ANJING LO BANGSAD ELO KENAPA NAMPAR TSYA SIAL"Maki Arsen pada Nathan.sedangkan Andre membantu Tsya berdiri.

"G-gue gak sengaja"ucap Nathan lain lirih dan wajah menyesal nya.

Bukk

Arsen mendarat sebuah tonjokan pada wajah tampan Nathan.

"Liat lah Tsya Nathan aja abang elo nampar elo berarti dia percaya kalau elo pembunuh"ujar Karin.

Plak

"DIAM LO ANJING INI SEMUA KARNA LO,KANPA ELO MALAH MENGHINDAR SEHARUSNYA TAMPARAN ITU KE ELO BUKAN KE ADEK GUE"Teriak Nathan dan menampar Karin,seisi kantin kaget melihat seorang Nathan Newman Jhonson menampar Karin.

"CUKUP"teriak Tsya dingin.

"Andra, Arsen kita pulang"ujar Tsya dingin dan langsung pergi dari kantin di ikuti Arsen dan Andre,dan ia menatap Nathan dengan tatapan kecewa.

"Elo gila Nathan"ucap Bagas.

"Gue gak sengaja tadi gue mau nampar Karin bukan Tsya."jelas nya lirih.

"Gue harus gimana,pasti sekarang dia kecewa sama gue"sambungan nya.

"Elo tenang aja mungkin dia butuh waktu"ucap Andi.

"Elo BANGSAD" ujar Cakra. dan meninggalkan Bagas, Nathan dan Andi dengan wajah bingung nya.

"Kalau sampai adek gue benci sama gue,hidup elo gak akan tenang''ucao Nathan penuh penekanan dan meninggalkan Karin yang menentang dengan ucapan nathan.diikuti Andi dan Bagas.

"Awas Lo Tsya gue kan buat hidup Lo lebih menderita karna elo udah merebut apa yang seharusnya gue milikin"batin karin.

my possesive brother and family(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang