🍒:28

17.2K 639 25
                                    

"Bosan"
Satu kata itu lah yang Tsya rasakan jam menunjukkan pukul 12:45 siang.Rumah nya sepi karena semua keluarga ada urusan masing-masing.Ia hanya berbaring di kamar nya dengan wajah lesu.

Clek
Bunyi pintu membuat nya menoleh ke arah pintu.

"Kak Rimba"Teriak nya dan berlari memeluk Rimba.

"Hay Queen,apa yang sedang adik kakak lakukan?"tanya Rimba membalas pelukan Adiknya.

"Aku bosan tau gak"ujar Tsya mencurutkan bibir nya dengan wajah gemasnya.

"Kesian adik kakak"

"Kak bawa aku ketaman yuk"ajak Tsya pada Rimba.

"Sayang Kakak takut kamu masih sakit loh"

"Kak Rimba sayang aku udah sehat kok suer deh Pleases"Rimba yang melihat adiknya pun tak tega sehingga,Ia mengangguk kan kepalanya.

"Yes,tunggu bentar ya aku mandi dulu"

"Jadi kamu belum mandi?"tanya Rimba.Tsya hanya mengangguk Polos.

"Pantas saja dirimu masam"Guman Rimba,tapi masih didengar di telinga adiknya.

"KAK RIMBA TSYA MASIH WANGI YA WALAUPUN GAK MANDI"Teriak Tsya membuat Rimba menutup Telinga nya.

"Sory sayang Kakak hanya Becanda".

Rimba keluar dari kamar adiknya.

~~~•••~~~
Di tempat lain.

"Tuan kami sudah menemukan nona muda "ucap seorang pria  membungkukkan badan sambil meletakkan sebuah dokumen dan foto pada seorang pria Tampan yang memandang nya datar.

"Hem, sekarang kau boleh pergi"Ujar pria Tampan tersebut.Pria yang di suruh keluar pun mengangguk patuh.

"Aku menemukan nya brother,Aku menemukan Gadis yang selama ini kau cintai gadis yang membuat kakak ku bahagia Walau aku tahu umur mu tak mendukung Cinta mu,tapi tenang saja aku akan menempatkan janji ku padamu untuk menjaganya dan mencintai nya seperti kau mencintai nya Bahakan kalau bisa aku akan lebih membuat nya bahagia"ujar pria tersebut sambil memegang bingkai foto seorang pria yang mirip dengan wajah nya.ia menatap foto itu sendu.

Hayooo siapa ya pria itu?

my possesive brother and family(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang