🍒:11

20.5K 814 2
                                    

"Kenapa, kenapa saat gue bahagia dia datang kembali gak cukup dia buat gue menderita hingga tertekan".ucap seorang gadis pada dirinya sendiri.

"Akhhhhh,gue benci kalian semua,gue benci.gara-gara kalian DIA pergi ninggalin gue sendri Hiksas...Hiksas benci."sambung gadis itu.

PRAKKKK

Pecahan kaca berserakan di lantai, gadis tersebut duduk di sudut ruangan dengan kepala di tenggelam di lutut nya.

"Gue, benci kalian hiksss..hiksss...gue gak bunuh dia kalian yang bunuh dia akhhhhh gue bukan pembunuh"ucap gadis itu lirih.

BRAKKKK

Di sisi lain semua anggota keluarga Jhonson sedang berada di meja makan untuk makan malam Mereka semua sedang menunggu Tsya.sejak pulang dari mall mereka tak melihat Tsya keluar dari kamar. Tiba-tiba mereka di kejutkan dengan suara Nathan.

"Momy kepala Nathan, tiba-tiba sakit mom"teriak Nathan dan membuat semua orang panik.

"Sayang kamu kenapa?"tanya Alena pada putarnya.

"Gak,tau mom tiba-tiba aja sakit.Mom kenapa princess Nathan belum turun?"Tanya Nathan.

"Mungkin dia sed_"ucapan Kenzo terpotong saat mendengar pecahan dari lantai atas.

"Suara apa itu?"Tanya Rimba.

"Tidak tau,mari kita cek!"ucap Adhitama dan pergi kelantai atas di ikuti oleh seluruh anggota keluarga nya.

Tepat di depan kamar Tasya mereka semua mematung mendengar suara Teriakan dari kamar tersebut.

"Rimba dobrak pintunya!"perintah Jhonson (kakek)

BRAKKKK

Pintu terbuka merek semua terkejut melihat keadaan kamar Tsya yang gelap dan penuh dengan serpihan kaca serta Tasya yang menangis di sampai pojok ruangan dengan keadaan kacau.

"APA YANG TERJADI DENGAN PUTRI KU"teriak Alena yang syok melihat keadaan itu.

"Tenang lah sayang,ayo kita melihat keadaan putri kita!"ujar Adhitama.

Rimba yang melihat Tsya seperti itu pun wajah memerah menahan marah pertanyaan,pertanyaan selau memutar di kepalanya."apa yang terjadi pada adiknya"
"NATASYA QUEEN ALENA JHONSON,APA YANG KAU LAKUKAN"bentak Rimba dan menarik Tangan Tasya untuk berdiri.Tasya menepis tangan Rimba,semua anggota keluarganya pun terkejut atas apa yang Tasya lakukan wajah nya memancarkan wajah ketakutan.

"AKU SUDAH BILANG AKU,TAK MEMBUNUH NYA KARIN KALIAN,KALIAN YANG TELAH MEMBUNUH NYA KALIAN YANG TELAH MEMBUAT NYA MENINGGALKAN AKU.AKU BENCI KALIAN KALIAN PERGIII!"teriak Tasya dan menarik rambut nya frustrasi.

Semua nya terdiam syok apa yang Tasya katakan mereka sama sekali tidak mengerti.Alena yang melihat putrinya seperti itu pun menghampiri nya dan memeluknya dengan erat.

"S_sayang katakan kepada Momy apa yang terjadi"ucap Alena lembut dan mengelus rambut Tsya.

"Mo_momy Aku bukan pembunuh mom mereka,mereka yang telah membuat dia pergi mom mereka yang telah membunuhnya mom percaya kan sama Tsya"ujar Tasya pada allena.

"Iya sayang momy percaya sama kamu"

"Queen,maaf kan kakak"ucap Rimba dan memeluk Tasya dengan erat.

"Kak,Tsya bukan pembunuh,Tsya takut kak mereka nuduh Tasya pembunuh.Tsya benci mereka kak Rimba"ucap Tasya lirih dan membalas pelukan Rimba.

my possesive brother and family(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang