Prolog

850 61 0
                                    

"Sha, famima yuk!" Ajak kiara yang muncul di depan meja Shabira, saat yang lain akan mulai bekerja.

Belum sempat Shabira menjawab, Kiara sudah menarik lengannya. Hampir saja membuat handphone yang sedang dimainkannya terjatuh.

"Yeuuuu, sabar dong kiiii gue lagi sibuk nih" Sela Shabira sembari kembali fokus pada handphonenya.

"Sibuk apa sihhh? Paling lu cuma ngucapin good morning honey bunny sweety buat cowok nun jauh disana lu itu, padahal kan disana juga udah siangan kali sha" ejek kiara sembari memasang ekspresi wajah yang mengesalkan menurut Shabira.

"Walaupun jauh dimata, tapi dekat dihati kir" timpal Shabira. Sengaja memanggil Kiara dengan panggilan kikir, agar Kiara juga merasa kesal.

**

Shabira Krystalia Adnan, 26 tahun, seorang staff Public Relations di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Cantik, berkulit putih, hidung mancung, dan jangan lupakan pesonanya yang luar biasa. Lelaki mana yang tak menyukai Shabira?

Walaupun wajah Shabira memadai untuk bisa memacari seorang CEO tampan. Tapi tetap saja, kenyataannya Shabira hanya mencintai Razeka Ilham Arzan. Seorang arsitek yang sudah menjadi temannya sejak SMP, lalu dipacarinya ketika mereka sama-sama memasuki bangku universitas. Sayangnya sudah beberapa tahun terakhir, Razeka harus berjauhan dengannya.

Kai, panggilan sehari-hari Razeka, 26 tahun. Sejak lulus dan masuk ke perusahaan konstruksi milik warga negara Jepang, ia terpaksa berjauhan dengan Shabira karena ditugaskan disana.

Dulu ketika Kai melamar ke perusahaan tersebut, ia tidak mengetahui bahwa jika diterima, dirinya akan ditempatkan di Jepang. Saat sudah tahap akhir interview, barulah informasi itu sampai ke telinganya.

Bagi Kai bukan hal mudah meninggalkan Shabira. Terlebih, ia harus menjalani Long Distance Relationship selama 3 tahun lamanya. Namun kesempatan terkadang tidak datang dua kali, dan inilah mimpinya. Kai tidak mau cita-citanya selama ini disia-siakan begitu saja.

Shabira yang akhirnya harus mengalah demi cita-cita cintanya itu. Meskipun sulit, Shabira mencoba dengan sangat pengertian untuk menerima bahwa mereka harus menjalani hubungan jarak jauh. Pun, Shabira percaya bahwa Kai akan menjaga cinta mereka, dan jarak bukanlah sebuah masalah.

First LoveWhere stories live. Discover now