[09] - Terjebak Hujan

548 128 25
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NOW PLAYING | Dia Istimewa - Fransisca Juanita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NOW PLAYING | Dia Istimewa - Fransisca Juanita

0:20 ━━●────────── 3:32
⇆ ◁ㅤㅤ ❚❚ㅤㅤ ▷ ↻

©melkiiimel

HAPPY READING ! ❤

୨୧ · - - ― - ― - - ― - - · ୨୧


    Semilir angin yang menerpa membuat rambut keduanya menari bebas di udara, motor berwarna merah milik Agam itu membelah jalanan kota yang sangat menenangkan. Di tambah cuaca mendung yang mendukung, membuat dua orang itu hanyut dalam keheningan.

Rere bisa duduk di boncengan motor Agam, itu momen yang sangatlah wah!

Suasana hati Rere terlihat sangat bahagia saat ini, bahkan dirinya seakan lupa dengan semua kejadian tadi yang menimpanya. Bibir ranum gadis itu tak kunjung luntur menampilkan senyuman manisnya.

Mimpi apa aku semalam bisa di bonceng gebetan begini!

Agam melirik sejenak Rere yang ada di belakangnya dari kaca spion motor, terpampang jelas Rere yang sedang tersenyum manis sekali menatap langit, helaian rambut yang digerai bebas berterbangan terkena angin, membuat gadis itu menjadi objek yang cukup indah.

Agam mengerjapkan matanya, mengalihkan atensinya kembali ke depan. Ck, sudah gila bisa terbawa suasana dengan senyuman gadis aneh itu. Dia tak ada bagus-bagusnya, gadis itu cuma gadis yang menyusahkan!

"Kak Agam!"

Agam sedikit tersentak ketika Rere berbicara tepat sekali di samping telinganya, membuat bulu lehernya terangkat geli.

"Jangan deket-deket!" Peringat Agam.

Rere menggaruk tengkuknya, "maaf kak. Aku kira kalau dengan ngomong tepat di telinga kak Agam pasti bakalan kedengaran." Jelasnya.

PAYUNG & HUJANWhere stories live. Discover now