[ TAHAP REVISI ] [ HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]
"Suka hujan itu boleh, tapi kesehatan lebih penting." Kata-kata dari bibir itu selalu terngiang-ngiang di otak Rere.
Claretta Valerie -- Rere si gadis manis penyuka hujan yang begitu polos jatuh cint...
Decitan rem ban sepeda motor scoopy berwarna merah muda itu berbunyi menandakan pengendara-nya telah sampai di tujuan, sebuah pelataran parkir sekolah.
Rere memarkirkan motornya dan turun dari atas sana, melepaskan helm berwarna ungu favoritnya sembari membenahkan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.
Setelah menyelesaikan tugasnya mengantar Caca ke sekolah, Rere pun langsung pergi menuju kemari.
Sepasang netra Rere menatap kagum gerbang di depannya yang menjulang tinggi, tercetak tulisan besar di atas gerbang sana.
SMA BIMASAKTI.
Sekolah ini tergolong sekolah terbaik di kota Rere. Dari luar saja terlihat sekolah ini tinggi, besar, dan sangat luas. Maka tak heran juga biayanya sangat melangit.
Rere sangat bersyukur bisa terdaftar masuk di sekolah elite ini karena beasiswa yang ia dapatkan dari usaha keras dan kepintarannya.
Rere menarik nafasnya panjang saat berdiri di gerbang sekolah yang menjulang tinggi. Perlahan ia pun mulai melangkahkan kakinya memasuki area pelataran sekolah.
Begitu masuk, Rere tersenyum lebar melihat sekolah barunya, hal yang ia tunggu-tunggu dari lama akhirnya tiba juga.
Bisa berangkat ke sekolah dan melukis kisah baru, terdengar sangat menyenangkan kan bisa melalui pengalaman ini?
