DELAPAN BELAS

10.8K 1K 58
                                    

Tadi malam aku susah mengunggah bab ini. Mungkin karena cuaca buruk atau apa, aku kurang tahu. Jadi siang-siang begini, pakai Wi-Fi dan mumpung tidak hujan, aku mengunggah lanjutan cerita Alesha. Terima kasih kamu sudah mengikuti cerita ini. Aku nggak menyangka sekarang aku punya 40 RIBU lebih teman di Wattpad. Semoga apa yang kamu baca di sini bermanfaat dalam hidupmu :-) Membawa sedikit perubahan paling tidak.

Kamu bisa mendukungku untuk terus menulis di sini dengan membeli salah satu karyaku. Atau membagikan link cerita atau kutipan yang kamu suka di media sosial kamu, supaya banyak orang tahu mengenai tulisanku. Jangan lupa tinggalkan komentar positif untuk kita baca bersama-sama. Semoga unggahanku menjadi tempat yang nyaman bagi kita untuk berinteraksi.

I love you.

***

Alesha membuka mulut lalu menutupnya kembali. Karena tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Menikah dengan Elmar? Belasan tahun Alesha berpikir dia akan menikah dengan Elmar di masa depan. Namun Alesha harus menerima bahwa kenyataan tak seindah harapan. Elmar dan dirinya tidak berjodoh. Mimpi terbesarnya—menjadi istri Elmar—harus dikubur dalam-dalam ketika Elmar menikah dengan Jossie. Sekarang tiba-tiba dia diminta untuk menikah dengan Elmar? Kalau takdir sedang bercanda dengannya, ini sama sekali tidak lucu.

Kepala Alesha—yang berjasa dalam meraih dua gelar doktor pada usia yang terbilang muda—tidak sanggup untuk mencerna pernyataan Mama Silvia.

"Aku nggak tahu, Mama. Aku...." Bagaimana cara menolak permintaan tidak masuk akal ini. Mau bilang bahwa dia dan Elmar tidak saling mencintai? Tidak mungkin, karena semua orang tahu Alesha dan Elmar pacaran sekarang.

"Mama mengerti, memang kondisinya sekarang berbeda. Elmar sudah pernah menikah. Ada Kaisla dalam hidup Elmar...."

"Mama...," potong Alesha. "Aku menyukai Kaisla. Itu bukan alasan kenapa aku nggak bisa menikah dengan Elmar ... dalam waktu dekat."

"Mama pikir setelah kamu dan Elmar dekat, pacaran lagi kata ibumu, kalian berencana menikah suatu hari nanti. Mama hanya menyarankan kalian memajukan tanggalnya. Untuk apa berlama-lama pacaran? Kamu dan Elmar sudah kenal sangat lama, sudah tahu bagaimana kepribadian masing-masing. Mama dan Papa, keluarga di sini menyayangimu seperti kamu adalah bagian dari kami. Pernikahan itu hanyalah pengesahan, untuk melegalkan.

"Sungguh Mama berharap kamu mau menikah dengan Elmar. Menjadi ibunya Kaisla. Menjadi menantu tertua keluarga ini. Mama ingin meninggalkan dunia ini dengan tenang. Setelah memastikan Kaisla punya ibu. Keluarga ini isinya laki-laki. Papa, Elmar, Halmar, dan Lamar. Mereka memerlukan perempuan yang cerdas dan tangguh untuk mengatur mereka.

"Semua laki-laki di keluarga ini keras kepada. Mereka memerlukan orang sepertimu. Setelah Mama pergi, kamu akan memastikan Halmar dan Lamar menikah dengan wanita yang tepat. Memang ini tanggungjawab besar, tapi Mama yakin kamu bisa. Hanya kamu yang bisa. Ini cita-cita Mama sejak dulu, Sayang. Mama sangat tahu bahwa Mama tidak akan hidup lebih lama lagi dan Mama berharap cita-cita itu bisa terwujud sebelum Mama pergi."

"Mama...." Alesha menggenggam tangan Mama Silvia. "Aku nggak ingin Mama bicara begitu. Aku akan membantu Mama. Mengatur diet Mama dan ... melakukan apa saja. Mama akan bisa melihat Elmar menikah suatu hari nanti. Mama harus janji padaku kalau Mama nggak akan menyerah. Aku akan selalu di sini bersama Mama."

"Mama bukan menyerah, Sayang. Apa yang menurut kalian terbaik, pengobatan terbaik, Mama akan melakukannya. Tapi kita harus melihat kenyataan. 'Suatu hari nanti' tidak berlaku untuk orang seperti Mama, Alesha. Kamu tentu paham." Mama Silvia kembali tersenyum pahit.

"Maafkan Mama kalau permintaan Mama tidak masuk akal dan tidak adil untukmu. Tetapi ini adalah satu-satunya hal, hal terakhir yang ingin sekali Mama saksikan sebelum Mama menutup mata selamanya. Melihatmu menikah dan bahagia bersama Elmar. Kenapa kalian pacaran kalau kalian tidak yakin memiliki masa depan bersama? Kalau tidak saling mencintai?

A Wedding Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang