34: Masalah Selesai

68 5 51
                                    

Aku ngga pernah benci sama kamu,apalagi pas aku tau kamu punya alasan untuk melakukan itu

Tama Aditama

YANG NGGA NGEVOTE ATAU JADI READERS SILENT. GUE SANTET LO!


Seperti biasa kini hubungan alea dan Tama belum juga membaik. Bahkan kabarnya mereka akan putus. Tapi belum ada satu pun diantara mereka mengucapkan kata tersebut. Namun entahlah alea bahkan masih bingung dengan sikap Tama kepadanya. Kadang baik,kadang cuek,kadang perhatian,kadang ketus.

"Al"pangil via yang kabarnya telah resmi jadian dengan kakak kelasnya itu

"Apa?"tanya alea dengan nada sedikit malas karena dia tau pasti via akan bercerita tentang hubungannya dengan vio yang baru beberapa hari ini beredar

"Lo tau ngga?–"

"Ngga!"ujar alea ketus

"Buset! Ketus amat mbak. Lo ngapa dah? Pms lo?"

"Kepo banget lo. Cepetann lo mau cerita ngga? Kalo ngga gue mau tidur!"

"Gila. Ngga jadi ah. Males cerita sama lo"

"Yaudah"ujar alea cuek dan menelungkup kan kepalanya di atas meja dengan tangan menjadi bantal

"Hey hey!"pangil Fitri ketika baru memasuki kelas dan sontak membuat mereka menoleh karena suara Fitri yang cempreng mengagetkan mereka terutama alea baru saja cewe itu akan menutup mata,tapi suara sahabatnya terdengar

"Hey tato hey tayo dia bis kecil ramah"Fitri malah bernyanyi dasar tak tau diri!

"Bangsat lo! Kirain manggil ada apa! Tau taunya lo malah nyanyi!"celetuk salah satu murid laki laki

"Serah orang cantik!"

"Dih cantik pala lo. Masih cantikan juga gue!"ujar salah satu murid perempuan yang memang tidak suka kepada Fitri dkk panggil saja dia…Vava. Di kelas X IPA 2 ini bukan mereka doang yang tidak suka kepad Fitri dkk. Melainkan ada dua lagi yaitu Veronika dan Vanesa. Mereka memang tidak terlalu terkenal di kalangan SMA Permata.

Vava bisa digambarkan seperti orang yang selalu sirik ketika Fitri dkk lagi bercerita maupun sedang berbicara keras dan tertawa keras.

Sedangkan Veronika adalah gadis berpawakan pendek,kecil dan suka ngatur ngatur hidup orang. Bisa dibilang dia lebih suka mengatur tapi kalau di atur balik dirinya tidak terima.

Dann untuk yang terakhir adalah Vanesa. Bukan Vanesa Angel ya. Vanesa ini orangnya pintar namun yang membuat para lelaki tidak suka padanya adalah caper.

Oke back to topik

"Heloww!! Ngga ngaca banget bangsat!"ujar Fitri mulai tersulut

"Ngaca gimana maksud lo? Ngaca kalo gue terlalu cantik?"pede sekali anda.

"Pd banget lo najis! Gue kalo bicara sama lo sama aja kaya gue ladenin orang gila ya. Gue pusing sendiri"ujar Fitri blak blakan

"Apa?! Mau apa lo?!"ujar Fitri lebih tepatnya membentak Vava yang hendak menghampirinya. Seketika nyali Vava ciut karena bentakan Fitri dan lebih memilih duduk di tempat duduknya kembali

"Sekali bentak aja udah kicep. Gimana mau nglawan coba"sindir Fitri

"Udah lah fit,ngapa juga lo urusin hidup orang? Kaya ngga ada kerjaan lagi lo."ujar alfina menimpali dengan alfino yang duduk di samping alfina. Memang sekarang alfino sedang berada di kelas alfina,katanya sih kangen

Love in bullying जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें