Trivia : Love (Brothership Namkook) || Fin

Bagian lima : 5

"Kak Namu masih mau memasukan barang apa lagi. Ini sudah siang! Sarapan yang ibu buat sudah dingin!"

Akhir pekan datang lagi dan Jungkook sudah sangat ingin pulang ke rumah mereka di Gwangju untuk berkumpul dengan kedua orang tua mereka. Tapi harus terkendala dengan Namjoon yang sangat lama ketika bersiap untuk bepergian.

"Apa sih, Kook. Ini aku sudah siap" kata Namjoon sambil memperlihatkan kunci mobil dan berlalu didepan adiknya yang sedang menunggunya.

Kemudian tanpa menunda waktu, Namjoon dan Jungkook bergegas untuk menemui kedua orang tua mereka. Gwangju bukanlah kota yang jauh tapi untuk pergi kesana cukup memakan waktu. Si adik langsung tertidur setelah beberapa saat mobil mereka melaju, si kakak hanya tersenyum simpul ketika melihat wajah polos dan tenang dari adiknya.

Namjoon berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah menyala dan mobil yang berada disebrang melaju dengan kecepatan sedang. Ponselnya yang berdering mengharuskan Namjoon memakai earphone bluetooth agar bisa menjawab panggilan tersebut sambil tetap menyetir.

"Ibu--"

"Namu, wanita itu datang. Ibu kandung Jungkook"

Namjoon mengernyitkan dahinya serta wajahnya yang perlahan kaku karena terkejut. Namjoon menoleh cepat pada Jungkook dengan fikiran yang berkecamuk. Ia tidak menyangka wanita itu akan datang menemui kedua orang tua mereka dan lagi, tujuannya sudah jelas. Dia akan mengambil Jungkook.

"Dia masih disana? Apa dia menyakiti Ibu dan Ayah?"

"Tidak, Nak. Dia hanya menangis meminta maaf dan ingin memeluk putranya. Tapi..Ibu takut Jungkook akan dia ambil. Ibu tidak bisa kehilangan anak ibu" lirihan yang begitu menyayat hati itu membuat Namjoon kewalahan untuk bisa mengendalikan hatinya sendiri.

"Kak Namu.."

Jungkook mencondongkan tubuhnya dan menatap khawatir pada kakaknya yang terlihat bingung dan ketakutan.

"Aku saja yang menyetir, Kak. Nanti berhenti dulu untuk istirahat"

Inisiatif ini langsung membuat Namjoon melaju dengan kecepatan sedang dan menepikan mobilnya ditempat makan agar mereka bisa istirahat, setidaknya mengulur waktu sebentar untuk mempersiapkan hati saat menemui ibu kandung Jungkook nanti.

Jungkook memakan roti yang dia pesan dengan perlahan sambil memainkan ponsel, Namjoon menatap adiknya dengan tatapan sendu. "Kook.." adiknya langsung mengangkat kepala dan memasang ekspresi penuh tanya tanpa menjawab dengan kata.

"Jika nanti kau bertemu dengan seseorang yang akan memisahkanmu dari kakak, ibu, dan ayah. Apa kau akan ikut dengannya?"

Namjoon tidak tau jika Jungkook sudah mengerti tentang statusnya yang anak angkat. Sehingga dengan berani Namjoon menanyakan pertanyaan yang cukup sensitif dan membuat Jungkook langsung memahami isi pertanyaannya.

Jungkook mengangkat kedua bahu kemudian menjawab, "aku tidak tau, Kak.  Mungkin kita harus bertemu dengannya dulu agar Kak Namu tau jawabannya"

Namjoon menghela nafas pendek. Dia meminum jus yang dia pesan dengan sedikit memijat pelipisnya. Berbeda dengan Jungkook yang langsung menunduk dan dalam hati dia berkata bahwa ini adalah saat untuknya mengetahui kebenaran.