"Mumpung gue bawa mobil" lanjutnya

"Kok tumben, supir lo kemana Vir?" tanya Cila

"Tadi pagi mang ujo anterin bokap gue ke kantor, makanya gue bawa mobil" ucap Vira

"Ohh" ucap Cila berohria

Amel girls sedang berjalan di koridor sekolah, dan tiba-tiba lelaki pengganggu datang

"Hy Mel" sapa Farel

"Hm" Amel hanya berdehem membalas ucapannya Farel

"Pulang bareng gue yuk Mel" ucap Farel yang mengajak Amel untuk pulang bersamanya

"Gk usah! Amel pulang bareng gue" ucap Vira sinis

"Lebih baik lo pulang bareng gue Mel, emang gk kasihan apa diantar Vira" ucap Farel

"Lebih baik gue diantar oleh sahabat gue sendiri! Dari pada gue diantar sama cowok kaya lo" ucap Amel dengan sinisnya

"Yuk Vir" lanjutnya yang langsung menarik tangannya Vira, dan Cila

Disisi lain Jidan yang sedang rapat bersama rekan guru, untuk membahas ujian anak kelas 3, dan saat rapat rekan guru, ia sudah memutuskan bahwa UAS mereka bulan april, dan UN, sedangkan perpisahan anak kelas 3 insyaallah nanti mereka bahas untuk rapat selanjutnya.

~~~

Amel yang sedang berada di dalam kamar, ia membereskan barang-barangnya untuk pindah ke rumah barunya bersama Jidan

Cklek
Pintu kamar mandi terbuka yang menampakkan pria yang baru selesai mandi, siapa lagi kalau bukan Jidan. Setelah ia rapat oleh guru, Jidan langsung memutuskan untuk pulang, karna ia baru ingat bahwa mereka ingin pindah ke rumah barunya

"Udah selesai?" tanya Jidan, yang mengeringkan rambutnya oleh handuk

"Ih Kak Jidan basah baju Amel" ucap Amel yang mengerucutkan bibirnya

"Nihh" ucap Jidan dengan jailnya, yang tetap membasahi Amel dengan rambut basahnya

"Ihhh Kak Jidan, kan Amel baru selesai mandi" ucap Amel yang  cemberut

"Jangan cemberut gitu, ntar aku cium" ucap Jidan yang menggoda sang istri

"Tapi gpp sih kan udah sah" lanjutnya dengan santai, dan ingin mencium Amel

"Nih lebih baik Kak Jidan pakai baju, terus kita berangkat" ucap Amel yang langsung memberikan baju di hadapan Jidan

Amel langsung berlalu pergi, karna ia kesal oleh sang suami

Bisa bisanya gue serius, dia seenaknya becanda. Batin Amel yang terus mengomel

Disisi lain Jidan sedang terkekeh melihat istrinya yang sedang cemberut

"Jadi kebiasaan gue nih, gangguin dia hehe" gumam Jidan sambil terkekeh kecil

Jidan membawa 2 kopernya, Jidan menuruni tangga, dan melihat sang istri sedang duduk di sofa sambil ngemil

"Kalian yakin mau pergi ini?" tanya Mama Ani dengan lesunya, karna anak dan menantunya bakal pergi meninggalkan rumah ini

"Biarkan mereka mandiri mah" ucap Papa Pratama, agar istrinya mengerti

"Baiklah" ucap Mama Ani

"Yaudah aku pergi ya mah pah, nanti aku kesini kok main-main" ucap Amel, yang langsung salim ke orangtuanya

"Assalamualaikum" serempak Amel dan Jidan

"Walaikumsalam" serempak Mama Ani dan Papa Pratama

~~~

My Teacher [END]Where stories live. Discover now