"hyera, keluar nak, adikmu ingin bertemu denganmu."
"aku ga mau punya adik!"
"tolong hyera, sapa dulu adik barumu."
Hyera menghembuskan nafas malasnya dan berjalan keluar kamar. Dia memutar bola matanya malas saat melihat adik barunya yang sedang bersembunyi dibalik tubuh ibunya.
"sapa adikmu hyera, namanya lee jooheon, jooheon, ini kaka barumu."
Jooheon melihat sekilas kakanya lalu bersembunyi lagi ketakutan.
"sapa adikmu baik baik hyera."
"aku hyera, aku kkmu sekarang." ucap hyera dingin.
Jooheon mengangguk, "a-aku jooheon."
Kedua orangtua hyera tampaknya tak menyesal saat mengadopsi jooheon.
______
"hyera, ayah sama ibu mau pergi ada kerjaan, kamu tolong jaga adikmu ya?"
"hm"
"hati-hati dirumah, jaga joohoen baik-baik, mengerti?"
"iya ayah"
Ayah hyera tersenyum dan memberi kecupan hangat didahi hyera.
Saat kedua orangtuanya sudah berangkat, hyera berjalan kekamar jooheon, dia melihat jooheon yang sedang bermain mobil-mobilan yang baru dibelikan ayah ibunya.
"heh bocah"
Jooheon menoleh lalu tersenyum dan berlari kearah kknya.
Tetapi, ketika jooheon ingin memeluk sang kk, hyera cepat-cepat menghindar.
"mau ngapain kamu?"
"p-peluk"
"gaboleh! Jijik tau ga!"
"m-maaf"
"cuci piring gih sana, dari pada main gajelas gitu"
"tapi kan itu keljaan kaka"
"bodoamat, udah sana! Jangan banyak alesan deh"
Jooheon mengangguk dan belari kedapur.
Ketika jooheon sedang mencuci piring, tiba-tiba saja salah satu piringnya terjatuh.
PRANG!
Jooheon terkejut dan langsung memungut serpihan beling piring tersebut.
"ASTAGA LEE JOOHEON!"
Jooheon menoleh terkejut, melihat kknya yang sepertinya akan marah besar.
Dan dugaannya benar.
"KAMU ITU GA BECUS BANGET SI! CUMAN CUCI PIRING DOANG JUGA!"
"m-maaf, t-tadi kesenggol"
"halah alesan!"
PLAK!
Tamparan keras dari hyera membuat pipi kanan jooheon memerah, jooheon memegangi pipinya, matanya sudah berkaca-kaca dan siap menangis.
"beresin! Beresin sebelum ayah sama ibu pulang! Awas aja kalo sampe ga bersih"
"tapi kak-"
"ibu sama ayah pulaaang"
Hyera dan jooheon menoleh bersamaan saat mendengar suara tersebut dari ruang tamu.
"sial!"
"hyera? Jooheon? Astaga!"
Ibu hyera dan jooheon terkejut saat melihat serpihan piring dilantai, jooheon yang sedang membersihkan serpihan tersebut, dan hyera yang berdiri didepan jooheon.
