DADDY WONHO

3.3K 210 11
                                    

Wonho sangat gelisah sekarang.

Sedari tadi kerjaannya hanya bolak balik kesana kemari, pikirannya sudah kemana-mana.

Wonho cemas, khawatir dengan hyungwon, sekarang wonho menunggu hasil dokter.

Tak lama kemudian, dokter pun keluar, wonho buru buru menghampiri dokter tersebut.

"bagaimana keadaan calon istri saya?"

Dokter menghela nafas, "ada pendarahan diotaknya, dan sekarang dia sedang koma, kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi takdir berkata lain"

Wonho pun menggelengkan kepalanya, "d-dokter pasti bercanda kan?"

"saya tidak pernah bercanda soal kejadian serius ini, permisi"

Dokter pun meninggalkan wonho yang sedang mematung.

Dia tidak percaya, hyungwon..koma?!

Wonho masuk keruangan kamar inap, dia melihat hyungwon terbaring lemah, banyak alat yang menempel pada tubuh ramping hyungwon.

Wonho duduk disebelah ranjang hyungwon, wonho menggenggam tangan hyungwon dan menciumnya.

"m-maafin daddy, seharusnya daddy ikut kamu, daddy gak seharusnya nunggu didalem mobil liatin kamu nyebrang sendirian, ini semua salah daddy, daddy minta maaf sayang, tolong sadar.."

Air mata pun jatuh perlahan menbasahi pipi wonho, "bangun wonnie, kita sebentar lagi mau nikah, kamu pasti seneng kan? Kalau kamu ga bangun nanti mama papamu kecewa ga bisa lihat anaknya nikah, punya pasangan, hidup bahagia kan?"

"bangun hyungwon bangun.."

Air mata pun akhirnya membanjiri pipi wonho, wonho pun menangis sejadi jadinya, dia sangat menyesal akan kejadian tadi.

Jika saja wonho tak diam didalam mobil, dan mengikuti hyungwon, hyungwon tidak akan seperti ini.

_______

Hyungwon melihat kesekeliling, kenapa semuanya menjadi sangat putih?.

Hyungwon kebingungan, dimana wonho? Dan dimana dia sekarang?.

Hyungwon berlari untuk mencari jalan keluar, tetapi tak kunjung ketemu. Hyungwon duduk memeluk kakinya, dan menangis.

Dia takut, sangat takut, bagaimana jika ada orang jahat yang menculiknya? Atau ibu tirinya yang datang lagi?.

Tangisan hyungwon semakin keras, dia benar-benar ketakutan sekarang, rasa takutnya seperti waktu itu dia rasakan, saat hyungwon kabur dari rumah karena sudah tak tahan lagi tinggal dengan ibu tirinya.

Waktu itu, hyungwon berjalan entah kemana, diluar sudah gelap dan dingin, hyungwon sangat ketakutan dan sedih.

"wonnie?"

Hyungwon pun menonggak kan kepalanya, terdapat seorang perempuan dan laki-laki paruh baya yang tersenyum kearahnya.

Hyungwon terkejut dan tak percaya, mereka adalah kedua orangtuanya!.

Hyungwon tersenyum dan memeluk  mama dan papanya.

"hiks..wonnie kangen sama mama, sama papa"

"mama sama papa juga kangen sama kamu sayang"

Entah kenapa, sunggug ajaib, hyungwon sangat bahagia saat melihat senyuman diwajah kedua orangtuanya.

"kenapa kamu disini hm?"

"wonnie ga tau mah, seinget wonnie, wonnie lagi mau beli jajanan, tapi tiba tiba pas wonnie mau nyebrang, ada mobil ngebut terus nabrak wonnie"

Wajah tuan chae dan nyonya chae pun berubah menjadi khawatir.

"kamu gapapa kan? Gaada yang sakit?"

Hyungwon tersenyum, "gapapa mah, pah, wonnie baik-baik aja kok, kayanya yang nabrak wonnie itu baik, lihat sekarang wonnie jadi bisa ketemu kalian berdua"

Kedua orangtua hyungwon tersenyum, dan mama hyungwon mengecup pipi gembul hyungwon.

"tapi kamu ga bisa lama-lama disini sayang"

Wajah hyungwon yang tadinya tersenyum ceria jadi pudar, "kenapa? Wonnie mau disini sama mama papa, wonnie ga mau pergi ninggalin mama papa"

Tuan chae tersenyum, "ini bukan tempatmu wonnie, tempatmu masih dibumi, didunia, katanya kamu mau nikah kan? Kalau wonnie disini, nanti wonho sama siapa? Dia khawatir sama kamu nak"

Air mata hyungwon, lagi lagi jatuh membasahi pipi gembulnya, "tapi wonnie ga mau pergi! Wonnie masih mau sama mama sama papa hiks.."

Nyonya chae mengusap air mata hyungwon dan memberi kecupan hangat dikening hyungwon, "ini bukan tempatmu chae hyungwon, kan wonnie bisa datang kapan saja kemakam mama papa kan?"

"tapi rasanya beda mama!! Hiks hiks..wonnie ga mau pergi, wonnie masih mau sama mama papa! Huaaaa"

Tangisan hyungwon pun pecah, nyonya chae memeluk hyungwon dan mengelus-elus punggung hyungwon.

"sudah jangan menangis sayang"

"wonnie gamau, gamau pergi ninggalin mama sama papa, wonnie capek hidup sendirian terus, wonnie mau sama mama papa aja disini"

"tapi nanti gimana sama wonho hm? Dia pria yang baik wonnie, dia rela mengorbankan nyawanya demi wonnie, mama sama papa juga bisa lihat betapa baiknya dia dari sini, sekarang saja mama papa bisa lihat kalau sekarang dia khawatir banget sama kamu"

"eung..hiks..hiks tapi mama..."

"sudah, jangan pedulikan mama sama papa, kita juga sudah hidup bahagia disini sayang"

"hiks..eung gamau wonnie gamau pergii"

"hey sayang, tatap wajah mama" ucap nyonya chae sembari menangkup pipi hyungwon.

"wonnie katanya seneng mau nikah sama wonho kan? Nanti kalau wonnie sudah menikah, hidup wonnie akan menjadi lebih bahagia, percaya deh sama mama, mama juga ngalamin gitu"  nyonya chae tersenyum dan mengecup hidung hyungwon.

"waktu itu aja, mama juga sedih sendirian, ga ada teman ngobrol, tetapi, pas mama ketemu papa, terus nikah, hidup mama jadi bahagia, mama punya papa yang selalu perhatian, mama punya papa yang selalu ada buat mama, kalau mama lagi sedih, mama cerita kepapa"

"kamu juga nanti gitu, kalau sudah nikah, nanti hidupmu juga akan bahagia, wonnie punya wonho yang perhatian, terus kalau wonnie mau cerita sesuatu, cerita saja sama wonho, ya?"

"t-tapi mama sama papa..."

"udah, jangan khawatirih mama sama papa, kita udah bahagia disini sayang, sekarang tinggal kamu yang bahagia"

"jadi gimana hyungwon?"

"eum.."





































































TBC
____________

Halo semuaaa..
Sedih ga sedih ga? Maaf ya klo kurang ngefeel..
Maaf juga aku jadi slow update gini:(

Makasih yang udah baca cerita aku, jangan lupa vote+commentnya yaaa.

Luv u🐇❤🐢

DADDY WONHO | hwh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang