DADDY WONHO

4.8K 286 33
                                    

7 tahun kemudian...

"hyungwon, cepat habiskan sarapanmu, nanti kamu terlambat"

"sebentar daddy"

Hyungwon mendengus kesal, lalu menghabiskan semua sarapannya. Seperti biasa, hyungwon berangkat kesekolah diantar oleh daddynya.

Kini hyungwon sudah berumur 17thn, hyungwon sudah mandiri, lebih mandiri dari pada dulu yang waktu usianya masih 10thn.

"daddy, daddy kalau terlambat kerja sudah duluan saja, aku bisa naik bus"

"no wonnie, nanti kamu kenapa napa gimana?"

"aku sudah besar daddy!" ucap hyungwon sambil menghentakkan kedua kakinya.

Wonho tertawa, hanya umur dan tubuhnya saja yang tua, tetapi kelakuannya masih seperti anak TK.

"sudah masuklah wonnie"

"gamau!"

"daddy cium bibirnya nih"

"ish, daddy mesum!"

Hyungwon masuk kedalam mobil, wonho terkekeh lalu menjalankan mobil hitamnya.

__________

"belajar yang pintar, jangan nakal, jangan tidur dijam pelajaran, jaga dirimu, dan yang terakhir-"

"jangan pulang malam, kalau aku pulang malam nanti daddy bakal hukum aku"

"good boy, give me kiss baby"

"gamau!"

"ah yang bener? Daddy ga kasih uang saku nih"

"ish daddy!"

Chup!

"loh kok dipipi? Daddy maunya dibibir sayang"

"engga ah, malu"

"ini didalam mobil kok malu"

"aaah daddy, aku mau sekolaaah"

"sini sayang"

Wonho menarik tangan hyungwon, mendaratkan bibirnya dibibir tebal hyungwon, dengan lembut, wonho melumat bibir lumat tersebut. Hyungwon hanya bisa terdiam dan membiarkan daddynya bermain.

Setelah hyungwon mulai kehabisan oksigen, dia mendorong dada bidang wonho. Wonho yang mengerti langsung melepaskan ciuman mereka.

"hati hati"

Chup!

"daddy juga"

Hyungwon keluar dari mobil wonho.

"ga mau uang sakunya nih?"

Hyungwon menoleh, lalu mengecek dikantong celananya, dan ya benar, wonho belum memberikan uang saku sama sekali.

"manaaa"

"apa?"

"iih tadi katanya mau ngasih uang saku!!!"

"ah masa sih?"

"tau ah! Kesel"

Hyungwon mempoutkan bibirnya, lalu membalikkan badan. Wonho hanya bisa tertawa melihat kelakuan anaknya yang seperti anak kecil lagi, "baiklah ini uangnya"

Hyungwon menoleh, lalu mengambil uang sakunya. "terimakasih daddy! Love u"

"love u too"

Hyungwon tersenyum lalu berjalan menuju gerbang sekolah sembari lompat lompat kecil, wonho yang melihatnya melalui mobil hanya bisa geleng geleng kepala.

___________

Malam telah tiba, mobil wonho pun masuk kedalam pekarangan rumah.

Wonho keluar dari mobil dan masuk kedalam rumahnya.

Sepi, tidak ada siapapun.

"hyungwon?"

Wonho melempar tas kerjanya kesofa, lalu pergi menaiki tangga menuju kamar hyungwon.
Sampai disana, wonho membuka pintu kamar hyungwon, tidak ada siapapun disana.

"hyungwon, hey jangan bermain petak umpet disaat malam begini"

Wonho pergi kekamarnya, masih tidak ada. Wonho pun memutari rumah besarnya, tidak ada hyungwon sama sekali.

Wonho duduk disofa, mengeluarkan ponselnya, lalu menelfon hyungwon.
Telfonnya berdering tetapi tidak diangkat.

"kemana anak ini"

Wonho pun memutuskan untuk pergi kekamar hyungwon, untuk menunggu sang anak pulang.

Wonho memasuki kamar hyungwon yang berwarna biru muda, ia pun merebahkan dirinya dikasur empuk itu.

Tak lama kemudian wonho mendengar ada orang yang membuka pintu, pasti itu hyungwon.

Dan benar, saat hyungwon membuka pintu kamarnya, bertapa terkejutnya dia saat melihat wonho ada diranjangnya.

Wonho menoleh kearah jam, lalu kembali memandangi hyungwon. "jam berapa ini hm?"

"s-sembilan"

"kenapa baru pulang?"

"tadi aku ada kelas tambahan lalu aku lupa bilang ke daddy, saat pulang sekolah aku mengunjungi apartemen kihyun eomma.." ucap hyungwon sambil menunduk dan memainkan jarinya.

Wonho tersenyum, "kemarilah".

Hyungwon pun menurut, ia pasti akan dihukum, tapi untuk hukuman apa yang daddynya berikan itu, hyungwon tidak tau.

Apakah ponselnya akan disita? Atau ia akan dikurung dikamar lagi?.

Wonho buru buru menarik tangan hyungwon, dan menduduka hyungwon dipangkuannya.

"sudah tau kan jika pulang malam kamu akan dihukum?"

Hyungwon mengangguk kecil

Wonho menangkup pipi tirus hyungwon, menatapnya dalam dalam, lalu melumat bibir tebal hyungwon dengan kasar.

Tangannya pun perlahan melepaskan seragam hyungwon, lalu membelai kedua dada hyungwon, tak lupa, nipple pink hyungwon pun dimainkan olehnya.

"akhh"

Wonho langsung menerobos masuk kedalam mulut hyungwon, memainkan lidahnya, mengabsen gigi hyungwon.

Hyungwon pun terbuai dengan ciuman wonho, sehingga mulai membalas lumatan wonho.
Tak lama kemudian, hyungwon mendorong dorong dada bidang wonho, wonho yang mengerti pun akhirnya melepaskan ciuman panas mereka.

Wonho merebahkan tubuh kurus hyungwon dikasur, melahap nipple pink hyungwon, dan memilinnya.

"nghhh"

Wonho pun naik keleher jenjang hyungwon, menghirup aroma badan hyungwon, lalu membuat kissmark disana, menandakan bahwa hyungwon adalah miliknya.

"akh daddy.."

Setelah wonho puas bermain dibagian atas hyungwon, diapun turun kebawah, mengelus jr hyungwon dan membuka sletingnya.

"daddy.."

Wonho tersenyum, ia mengelus jr hyungwon, dan mengelus holenya juga.

Wonho tidak ingin bermain main sekarang, karena ini adalah hukuman. Wonho pun melepas celana kerjanya, dan celana boxernya. Menampilkan juniornya yang sangat gagah dan berurat.

Hyungwon menelan ludahnya.

"tahan ya? Ini mungkin akan sakit, tapi hanya sebentar"

"daddy..j-jangan akhh ah hiks"














































TBC
____________

Nahlo, yang baca ikutan panas ga? Hahaha
Btw part ini panjang gara gara hukuman wonho doang:v
Maaf kalo gajelas:"v

Makasih yang udah baca cerita aku, jangan lupa vote + commentnya ya.

Luv u🐇❤🐢

DADDY WONHO | hwh✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang