DADDY WONHO

10.5K 486 15
                                    

"kita sampai" ucap wonho saat membuka pintu rumahnya.

Betapa terkejutnya hyungwon, ia membulatkan matanya, mulutnya menganga.

"woahh"

Hyungwon berjalan masuk mengikuti wonho, dan sampailah mereka dikamar baru hyungwon.

"ini kamarmu sayang, kamu bisa beristirahat dan mandi. Semua baju baju ada dilemari oke? Nanti daddy tunggu makan malam" ucap wonho yang didapat anggukan oleh hyungwon.

Hyungwon masuk ke dalam kamar barunya, ia tak percaya ini, kamarnya sekarang sangatlah besar, kasurnya besar, pokoknya semuanya besar.

Hyungwon duduk dipinggir kasurnya, dan ah astaga, betapa empuknya kasur ini, hyungwon melompat dan merebahkan tubuhnya dikasur empuk barunya.

"ah ini akan menjadi menyenangkan" ucap hyungwon

Ia melihat kesekeliling, lalu masuk kekamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah sangat kotor.

________

Hyungwon baru saja keluar dari kamar mandi, ia melihat wonho,oh maksudnya daddynya yang duduk dipinggir kasur.

"sudah selesai mandi hm? Daddy menunggumu lama dibawah, akhirnya daddy kemari" ucap wonho, hyungwon hanya mengangguk angguk dan membuka lemari, lalu mengambil piama

"woah, pasti ini mahal?" ucap hyungwon yang masih saja terkejut melihat barang barang disekitarnya kini.

Wono tertawa kecil "hm, itu daddy beli di singapura saat daddy berlibur disana, dan harganya juga ga main main" ucapnya.

Hyungwon melepas handuknya, dan terpampanglah tubuh polosnya kini, wonho menganga. Rasanya dia ingin menerkam hyungwon sekarang, tetapi ia tahan.

Setelah hyungwon sudah rapih memakai piama, ia pun berjalan kearah kaca, "woah aku tampak tampan" ucapnya yang masih menganggumi piama yang ia pakai.

"bukan tampan, tetapi manis"

Grep

Tubuh polos hyungwon dipeluk oleh wonho, pipi hyungwon berubah menjadi merah tomat. "hey, apa kamu lapar? Daddy sudah memasak makanan spesial untukmu" ucap wonho memecah keheningan.

Hyungwon menoleh, "sungguh?" dan dijawab oleh anggukan wonho.

"woah, aku tidak pernah dimasaki makanan oleh siapapun" ucapnya yang membuat wonho heran "memangnya ibumu tidak memberimu makan?" tanyanya.

"emh, ibuku sudah meninggal, dan ayahku menikah lagi, ibu tiriku baik, tetapi setelah ayahku meninggal, sifatnya berubah, aku sering dipukuli, dan disuruh ini itu, lalu ia malah bersenang senang dengan lelaki, aku tidak mengenalinya" ucap hyungwon, air matanya menetes dan langsung dihapus kasar olehnya.

"ibu tiriku selalu kasar kepadaku, aku sering dipukuli, dicabuk jika melakukan kesalahan kecil saja, aku dibilang pemalas, padahal aku berusaha keras melakukan pekerjaan yang ia suruh, emh..aku putus sekolah dan..hiks" air mata hyungwon perlahan jatuh semakin deras.

Wonho yang mendengar cerita dari anak angkatnya itu langsung memeluknya dan mengusap punggungnya pelan, "sudah jangan dilanjutkan" ucap wonho.

Hyungwon menangis dan memeluk wonho erat, wonho menangkup pipi hyungwon, betapa gemasnya dia melihat pipi anaknya yang tembam dan sekarang dibasahi air mata, serta bibirnya yang menggoda.

Wonho menghapus air mata hyungwon, lalu mencium pipi hyungwon dan tersenyum, "kamu anak yang hebat, bagaimana kalau kita makan dulu hm? Pasti kamu lapar kan?" ucap wonho.

Hyungwon mengangguk kecil dan mengerjap beberapa kali, wonho terkekeh pelan lalu menggandeng hyungwon untuk makan malam.



































TBC

____________

Haii aku update lgi, ad yg seneng ga? Hahaha.
Maap dikit aja ya, soalnya tba" pikiran mentok mau bikin cerita bagaimana lgi.

Mksh yang udh baca cerita aku, jngn lupa tinggalkan vote + comment^^

Luv u🐇❤🐢

DADDY WONHO | hwh✔Where stories live. Discover now