"kenyang?"
Yang ditanya mengangguk, "makanan bibi enak!"
Wonho terkekeh, "yasudah, sekarang minum obatnya ya?" ucap wonho sembari menuangkan obat sirup disendok kecil.
"gamau! Obatnya pait"
"tidak pait, coba dulu"
"gamauu daddy!!"
"kalau tidak minum obat, wonnie mau daddy bawa kerumah sakit, lalu wonnie disuntik?"
Mata hyungwon mengerjap, setaunya, terakhir dia disuntik saat berumur 3thn, yang hyungwon ketahui hanyalah suntikan tajam yang saat mengenai kulit sangatlah sakit.
Dengan cepat, hyungwon menggelengkan kepalanya.
"makanya, obatnya diminum ya?"
Hyungwon akhirnya mengangguk pasrah, lalu meminum obat tersebut.
Setelah meminum obat, wonho menggendong hyungwon, mereka pergi keruang keluarga untuk menonton tv.
"wonnie"
"hm?"
"daddy ingin bertanya, boleh?"
"bertanya apa daddy?"
"kamu kemarin belanja bahan pokok sendirian ya? Kata hyera kamu ingin membantunya?"
Hyungwon terdiam, sebenarnya dia ingin sekali mengatakan bahwa ibu tirinya menyuruhnya berbelanja, tetapi dia takut daddynya tidak mempercayainya.
Hyungwon hanya mengangguk, "maaf daddy"
Wonho tersenyum, lalu mengecup bibir mungil hyungwon dengan lembut. "tidak apa apa sayang, tapi lain kali jangan diulangi ya? Bagaimana pun itu tetap pekerjaan hyera, mengerti?"
Hyungwon mengangguk lagi, lalu memeluk daddynya erat, wonho tersenyum lalu memeluk balik sang anak.
__________
"aku mau ikut"
"tidak bisa sayang, kamu perlu istirahat"
"tapi aku ga mau sendirian"
"kan ada hyera yang menjagamu"
"tapi aku mau sama daddy!"
Ya, perdebatan kecil antara hyungwon dan wonho, tadi saat mereka asik menonton tv. Tiba tiba hp wonho berbunyi, ternyata itu dari sekertarisnya. Katanya ada seseorang yang ingin bertemu dengannya, wonho sudah bilang dia sedang sibuk menjaga anaknya -hyungwon-, tetapi sekertarisnya bilang. Orang itu tetap ingin bertemu dengan wonho hari ini, atau tidak perusahaan akan kena masalah.
Kini, mata hyungwon sudah berkaca kaaca, dia sudah memohon puluhan kali untuk ikut bersama daddynya, tetapi wonho tidak mengizinkan.
Hyungwon akhirnya menarik tangan wonho, "daddy jangan pergi, katanya janji mau temani wonnie"
"iya sayang, daddy ga lama kok, ada urusan sebentar"
Wonho pergi keluar rumah, tetapi itu tak membuat hyungwon menyerah, dia berlari sembari memeluk kedua kaki wonho.
"daddy jangan pergi..hiks, kalau daddy pergi, wonnie ikut..hiks"
Sebenarnya, wonho tak tega melihat hyungwon saat ini, tapi ya mau gimana lagi?.
Wonho akhirnya menggendong sang anak, lalu menghujani hyungwon dengan kecupan dimana mana.
"daddy gaboleh pergi! Daddy harus disini!"
"kalau daddy tidak mau?"
"huaaaa daddy tidak sayang wonnie!!!!"
Hyungwon menangis kencang, sembari memukul mukul dada wonho.
