"daddy sakit ahh"
"shh nghh daddyhh"
"ahh daddyhh wonhoo"
"ahh, berhentii, wonnie mau ahhh"
________
Matahari pun muncul, hyungwon dengan perlahan membuka kedua kelopak matanya, melihat kesekeliling, dan menoleh kesampingnya.
Sepi, tidak ada wonho.
Hyungwon pun bangun dari kasur.
"akh sakit"
Sepertinya, semalam adalah permainan yang lumayan panas bagi hyungwon, sungguh, rasanya sakit, kenapa daddynya menghukumnya dengam cara seperti itu? Tidak adakah hukuman lain?.
Hyungwon akhirnya merebahkan tubuhnya lagi, dan menutupi tubuh polosnya dengan selimut putih.
"pagi sayang"
Hyungwon menoleh, lalu menutup wajahnya dengan selimut.
Wonho tertawa kecil, menghampiri hyungwon. "bangun manis"
"gamau"
"kenapa?"
"sakit"
Wonho tertawa, entah kenapa, hyungwon sungguh menggemaskan baginya, dengan caranya berbicara seperti tadi saja sudah membuat wonho gemas dan bisa bisa wonho menerkamnya lagi.
"daddy obatin sini"
"gamau, daddy semalem kasar sama wonnie!"
"tapi kamu suka kan?"
Tidak ada jawaban dari hyungwon, wonho pun akhirnya membuang selimut yang menutupi tubuh polos hyungwon, hyungwon terkejut, lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Wonho tertawa lagi, tolong, kuatkan wonho agar tidak menerkam hyungwon lagi.
Wonho mengambil salep yang berada dilaci meja nakas, lalu menghampiri hyungwon.
"kemarilah"
"nggak!"
"kenapa?"
"gamau, sakiit"
"ga sakit sayang"
"gamau wonnie gamau huaaa!!!"
Hyungwon memeluk kedua kakinya sembari menunduk, sungguh, wonho jadi seperti melihat hyungwon ketika dia masih berumur 10thn.
"ga sakit, percaya sama daddy"
Wonho menarik kedua kaki hyungwon, melebarkannya, lalu memberikan salep dihole hyungwon.
Oh tolong, wonho sangat gemas melihat jr mungil hyungwon yang berada didekat jarinya sekarang, wonho menoleh, menatap wajah hyungwon yang seperti ingin menangis, wajahnya sungguh menggemaskan, dan ditambah bibirnya yang begitu sexy.
Kuatkan wonho, dia tak tahan melihat pemandangan seperti ini, ini masih pagi wonho.
"jangan cengeng ah, udah gede kok"
"tapi kan sakit"
Wonho akhirnya selesai mengobati hole hyungwon, jarinya pindah kejr mungil hyungwon, dirabanya jr tersebut dengan lembut.
"ahh"
Wonho tertawa samar ketika mendengar desahan kecil dari hyungwon.
"daddy, jangan lagi.." mohon hyungwon sembari memasang wajah melasnya.
Wonho mengangguk paham, lalu mengecup hangat bibir tebal hyungwon.
Hyungwon tersenyum.
"mandi sana"
"endoong~" rengek hyungwon sembari merentangkan kedua tangannya.
"baiklah bayi besar"
Wonho tertawa, lalu menggendong hyungwon. Hyungwon mendusel kecil didada bidang wonho.
Wonho masuk kekamar mandi, lalu merebahkan tubuh hyungwon dibathtub.
"dah daddy keluar aja sana"
"jadi kamu ngusir daddy?"
"bukan gitu aah, aku mau berendem! Mau sendiri daddy~"
Wonho lagi lagi tertawa, lalu mengecup kening hyungwon, "baiklah, jangan lama lama oke?" ucap wonho sembari pergi keluar kamar mandi.
_______
Wonho, dia sedang asik menonton film ditelevisi, lalu tiba tiba.
Grep!
Tubuh kurus dan tinggi tengah memeluk tubuh kekar wonho.
"daddy~"
Wonho menoleh, lalu terkekeh kecil, "apa sayang?"
"mau eskriim"
"iya nanti dulu ya"
"sekaraang daddy!"
Wonho menatap wajah hyungwon, wajahnya sungguh menggemaskan.
"cium dulu, nanti kita beli"
Hyungwon tersenyum, lalu memberikan banyak kecupan diwajah wonho, dan yang terakhir kecupan hangat dibagian bibir wonho.
Wonho bangun dari sofa, "lets go"
_____
"daddy, wonnie mau beli 5 ya?"
"jangan banyak banyak, nanti sakit"
"ish!"
Hyungwon memasang wajah cemberutnya, wonho pun langsung mengecup bibir tebal hyungwon. Oh tolong, ingatkan wonho bahwa sekarang mereka berada ditempat umum.
"3 aja, oke?"
"yey makasih daddy! Daddy yang terbaiik!!!" teriak hyungwon sembari memeluk tubuh wonho erat.
TBC
__________
Halo!!!
Ada yang kngn sama update-tan aku?
Maaf kalo gajelas wkwk
Makasih yang udah baca, jangan lupa vote + commentnyaa
Luv u🐇❤🐢
