Hyungwon terus mengikuti badut kura kura tersebut, lalu ia sadar jika dia sudah mengikuti badut itu terlalu jauh. Hyungwon melihat kesekitar, sekarang ia tersesat dan tidak tau harus kemana.
"daddy? Daddy kemana?" ucap hyungwon, air matanya tiba tiba saja keluar. Dia takut sekarang, ditengah keramaian, hyungwon berlari kesana kemari, dan tak menemukan wonho.
Hyungwon duduk dikursi panjang, lalu menangis sembari memeluk kedua kakinya.
Disisi lain, wonho panik, ia takut kehilangan anak kesayangannya. Tapi tak lama kepanikan dan ketakutan wonho mereda, ia sangat lega karena melihat sosok yang ia cari cari sedari tadi.
Dengan perlahan, wonho mendekati hyungwon, duduk disebelahnya, dan memeluk sang anak sembari mengelus elus punggung hyungwon.
"sudah jangan menangis, daddy ada disini sayang"
"hiks..daddy, wonnie takut hiks"
"tidak usah takut lagi, ada daddy disini..tadi kenapa pergi hm? Daddy kan sudah bilang tunggu, jangan pergi kemana mana. Daddy ditoilet ga lama kok"
Hyungwon terdiam, lalu memeluk wonho tambah erat. "maafin wonnie daddy"
Wonho tersenyum, lalu mengecup kening hyungwon, "sudah, sekarang hyungwon mau main apa lagi hm?"
_______________
"terimakasih untuk hari ini daddy! Wonnie senang sekalii!!"
Wonho terkekeh, "sama sama sayang"
"woah, daddy! Wonnie mau eskrim itu! Ayo kita beli. Boleh yaaa?"
"jangan sayang, kamu udah makan eskrim berapa kali tadi"
Hyungwon mempoutkan bibirnya, yang membuat wonho terkekeh geli. "jangan menggoda daddymu sayang"
"wonnie ga ngegoda daddy!"
"hahaha"
Chup!
Dan akhirnya satu kecupan mendarat dibibir tebal hyungwon.
"baiklah kita beli eskrim itu"
"benarkah? Yey!! Daddy yang terbaik!"
Mereka pun akhirnya mampir kesuatu kedai eskrim dan membelinya.
Setelah membelu eskrim, hyungwon dan wonho berjalan keparkiran dan masuk kemobil untuk pulang.
Diperjalanan, hyungwon sudah terlelap, sepertinya ia lelah karena sedari tadi hyungwon sangat bersemangat untuk menaiki berbagai wahana disana.
Sesampainya dirumah, wonho menggendong hyungwon dan membawanya ke kamar, tetapi langkahnya terhenti saat melihat hyera yang sedang membersihkan ruang keluarga menggunakan pakaian sexy.
"oh, sudah pulang?"
Wonho hanya tersenyum, "belum tidur?"
Hyera menggeleng, "aku menunggumu pulang, hey apakah itu hyungwon? Astaga dia sungguh lucu jika tertidur seperti itu" ucap hyera sembari mendekati wonho, lalu mencubit pipi hyungwon.
Cubitan hyera bukanlah cubitan lembut, tetapi kecubitan kasar dan keras. Sampai meninggalian bekas dikedua pipi gembil hyungwon, karena hyungwon sekarang sudah terlelap dan tak sadar sudah dicubit kasar oleh hyera.
Wonho juga tak sadar akan kejadian tadi, ia hanya tersenyum sembari menatapi badan sexy hyera.
"aku akan tidurkan hyungwon dulu dikamar, kau pergilah tidur"
"baiklah, selamat malam"
Hyera pergi ke kamarnya, wonho sangat gemas melihat pantat hyera yang berisi, rasanya ia ingin meremas dan menerkam wanita itu.
"huum..daddy.."
Pikiran wonho langsung buyar karena panggilan dari sang anak, "kenapa sayang? Ngantuk ya? Ayo tidur"
Wonho masuk ke kamar hyungwon. Dan menidurkannya dikasur. Tetapi, saat wonho ingin beranjak dari kasur hyungwon. Tangannya dihadang.
"jangan pergi, tidur sama wonnie aja"
Wonho terkekeh pelan, ia tidur disebelah hyungwon, mengecup pipinya, dan memeluknya.
"wonnie sayang daddy"
"daddy juga sayang wonnie"
TBC
____________
Halo aku balik lagi hehe
Maaf ngeboseniiin yaaa
Makasih yang udah baca cerita ini, jangan lupa vote + commentnyaa.
Luv u 🐇❤🐢
