Wonho masuk kekamar anak kesayangannya, ia duduk ditepi kasur sembari mengelus rambut hitam hyungwon.
"bangun, udah pagi"
Yang dibangunin tidak merespon apapun, dia masih nyaman meringkuk sembari memeluk gulingnya.
Wonho menghela nafas, lalu mendekat kearah hyungwon, dan memberikan satu kecupan hangat dibibir tebal hyungwon.
Kecupan tersebut membuat hyungwon membuka matanya, dia tak terkejut sama sekali, melainkan dia membuang guling yang tadi dia peluk, lalu langsung memeluk wonho.
Wonho melepas ciumannya, lalu tersenyum, "ayo bangun wonnie, sudah pagi, kan kemarin malam bilangnya mau jalan jalan"
"umm 5 menit lagi daddy.."
"ga ada 5 menit 5 menit, ayo bangun"
Hyungwon masih tertidur, wonho sudah kehabisan akal, sampai akhirnya wonho mendapat cara ampuh.
Wonho duduk dikasur, meleus jr hyungwon yang tertutup oleh celana baby blue hyungwon, lalu wonho meremas jr hyungwon.
Hyungwon tentu langsung terkejut, dan langsung terbangun dan menghindari wonho.
"daddy!!"
Wonho tertawa, "bangun manis, hari ini kita akan bersenang senang"
"bingin minis, hiri ini kiti ikin birsining sining"
"hey, nakal kamu"
"hiy, nikil kimi"
"hyungwon"
"hyingwin"
"chae hyungwon jangan bikin daddy marah"
Hyungwon tertawa, dia merangkak mendekati wonho, dan langsung mendaratkan bokongnya dipangkuan wonho.
"daddy jangan marah, nanti cepat tua ga ganteng lagi" ucap hyungwon sembari mengecup pipi wonho.
Wonho tersenyum lalu mengecup bibir tebal hyungwon.
"mandi sana"
"mandiin~"
"jangan bikin daddy horny"
"wonnie ga bikin daddy horny kok! Wonnie cuma mau minta dimandiin daddy"
"mandi sendiri"
"yaaaah. Daddy jahat!"
Hyungwon bangun, lalu pergi kekamar mandi sembari menghentakkan kedua kakinya, wonho yang melihat kelakuan hyungwon hanya bisa geleng geleng kepala.
________
Sepanjang jalan, hyungwon terus mempoutkan bibirnya, melipat kedua tangannya, dan membuang pandangannya dari wonho.
Wonho sedari tadi hanya bisa menghela nafas sembari fokus menyetir.
Mereka akhirnya sampai dimall, hyungwon turun duluan, dan meninggalkan wonho, yang ditinggal pun hanya pasrah, mengunci mobilnya, dan pergi mengikuti anak kesayangannya.
Entah kenapa, karena hanya tidak dimandikan saja hyungwon semarah ini, biasanya semenit juga langsung nempel lagi dengan wonho, apakah dia sedang pms? Hey hyungwon itu laki-laki!.
Wonho sedari tadi mengikuti hyungwon dibelakang, tak tau dia ingin kemana, sebenarnya dia ingin mengajak hyungwon main ketimezone, tapi karena mood hyungwon sekarang sedang kurang baik, jadi wonho urungkan pergi ketimezonennya.
Hyungwon masuk kedalam toko baju, wonho mengerutkan keningnya, tumben sekali hyungwon ingin membeli baju?.
Hyungwon berhenti, lalu langsung mengambil 2 hoodie pink, wonho pun ikut berhenti dan hanya menatap gerak gerik hyungwon.
"daddy beli ini yuk!"
"daddy juga harus?"
"ih iyalah! Kan biar couple"
"ga ada warna lain?"
"iih wonnie maunya warna pink!"
"tap-"
"yaudah kalo gamau gausah!"
"eh eh, iya daddy mau, ayo kita bayar"
Hyungwon melebarkan senyumannya, lalu langsung memeluk wonho, "makasih daddy!! Daddy yang terbaiik"
Wonho tersenyum lalu menggandeng tangan hyungwon untuk kekasir.
Setelah membayar, hyungwon mengajak wonho untuk memakainya, wonho tentu saja menolak, tapi hyungwon akan mengancam akan pulang dengan berjalan kaki sekarang, tentu wonho tidak akan mau, dan akhirnya wonho pasrah.
Mereka berdua tengah berjalan ketimezone untuk bermain, wonho agak tidak percaya diri saat memakai hoodie pink yang kembar dengan hyungwon, tapi ya mau gimana lagi.
Mereka pun sampai, setelah mengisi kartu, hyungwon menggandeng tangan wonho untuk pergi kepermainan balapan.
"mau taruhan?"
"mau daddy!"
"baiklah, yang menang harus membelikan yang kalah eskrim"
Ucapan wonho belum dicerna semua oleh hyungwon, jadi dia mengangguk setuju.
Perlombaan pun dimulai, mereka saling kebut kebutan untuk mendapatkan garis finish dan juga eskrim.
Wonho sengaja melambatkan mobilnya agar hyungwon bisa menang, dan benar, hyungwonlah pemenangnya.
Wonho tertawa, "mana eskrimnya?"
"loh, bukannya daddy yang harusnya beliin buat wonnie?"
"kan tadi daddy bilang kalau yang menang harus beliin eskrim yang kalah"
Hyungwon terdiam sejenak, lalu seketika wajahnya menjadi marah, oh tidak, wajahnya tidak seram saat marah, melainkan menggemaskan.
"IH DADDY MAH! DADDY JAHAT WONNIE MARAH SAMA DADDY!" teriak hyungwon keras dan mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
Wonho yang tak kenal tempat lngsung mencium bibir hyungwon, melumatnya sebentar dah melepasnya, hyungwon langsung mematung ditempat.
"jangan marah marah, malu diliat orang, ayo daddy belikan eskrimnya"
Hyungwon tersadar, lalu mengangguk paham "tapi ambilkan boneka yang ada dimesin capit!"
"boneka apa?"
Hyungwon menarik tangan wonho, hingga sampai disebuah mesin capit yang tak jauh dari tempat mereka tadi.
"ambilkan wonnie boneka kura kura itu!"
Wonho tersenyum, "siap"
Wonho menggesek kartu, lalu mencoba serius mengambil boneka kura kura yang hyungwon inginkan.
1 kali
2 kali
3 kali
Tidak dapat juga, tetapi wonho masih serius dan mencoba berulang ulang kali.
"daddy, ayo pulang aja, bonekanya gausah"
"tunggu sayang ini sebentar lagi"
Wonho dengan serius mengarahkan capitan boneka tersebut ke boneka kura kuranya, dan akhirnya.
"yes dapet!"
Wonho mengambil boneka kura kura tersebut dan memberikannya kepada hyungwon.
"nih bonekanya"
Wajah hyungwon sangat bahagia, dia mengambil boneka tersebut lalu memeluknya erat, "makasih daddy! Daddy yang terbaik!" ucap hyungwon sembari mengecup pipi wonho.
Wonho tersenyum. "ayo beli eskrim!"
"let's go!!"
TBC
_________
Halo semua
Maaf partnya dikit trs gajelas awokwok
Makasih yang udah baca, jangan lupa vote + commentnya yaa
Luv u🐇❤🐢
