"hyungwon, apakah kamu bisa menjaga toko sebentar? Eomma ingin pergi keluar sebentar"
"iya ma, hati hati"
Pria manis itu keluar dari tokonya, dan ya, semenjak kejadian kihyun menemukan hyungwon, dia memutuskan untuk merawatnya, sebagai anaknya, tidak masalah jika ia mengasuh anak lagi, shownu juga setuju, begitupun dengan kedua anak kandungnya, kangwoo dan siwoo.
Keluarga kecil ini ternyata memiliki toko roti yang tak jauh dari apartemennya, toko tersebut ramai sekali dikunjungi banyak orang, selain harganya yang murah, rotinya pun sangat enak.
Hyungwon pun bersyukur, karena dipertemukan dengan keluarga yang sangat baik, baik sekali. Dia akan berusaha serajin mungkin untuk membantu ibu tirinya yang sekarang membantu menjual roti.
Satu persatu pelanggan masuk kedalam toko roti tersebut, dengan sabar, hyungwon melayani pelanggan yang berdatangan.
Dan akhirnya toko itu menjadi lebih sepi, hanya ada beberapa orang yang duduk sambil menikmati roti mereka sambil mengobrol.
Hyungwon akhirnya bisa beristirahat, diapun duduk dikursi plastik yang tak jauh dari jangkauannya. Sungguh melelahkan, ternyata toko rotinya selaris ini, sudah banyak stok roti yang habis, bahkan ini belum sore.
Sampai ada dua pria yang berjalan masuk kedalam toko roti tersebut.
"selamat datang.."
Wajah hyungwon yang tadinya tersenyum ramah, memudar seketika, karena dia menyadari siapa yang datang menghampirinya.
Flashback ON
Mobil jooheon berhenti disebuah toko roti yang sederhana, kedua pria yang ada didalam mobil tersebut -jooheon dan wonho- keluar dari mobil.
Tadi, jooheon meminta foto hyungwon, dan wonho memberikannya. Jooheon mengajak wonho untuk kerumahnya.
Sesampai dirumah jooheon, foto hyungwon langsung discan dan jooheon langsung mengotak ngatik laptopnya, wonho pun yang melihatnya sangat kebingungan.
Ting!
"bingo!"
Selembar kertas pun keluar dari printer, ya, sebuah peta, entah kenapa jooheon bukannya memindahkan lokasi tersebut ke handphonenya, malah diprint.
"apa ini?"
"ini peta! Lokasi dimana hyungwon ada sekarang"
"tapi ini-"
"ayo!"
Jooheon menarik tangan wonho, dan mereka buru buru pergi kelokasi tersebut.
"benar ini tokonya?"
"hm, ayo masuk"
"tunggu, jooheon"
Jooheon melirik temannya malas "ada apa lagi? Kenapa? Kau tidak ingin bertemu dengan anakmu? Anak kesayanganmu?"
Wonho terdiam sejenak, dia memang merasa bersalah atas prilakunya, tapi ini hanya salah paham, wonho takut hyungwon tidak memaafkannya.
"hey! Kok diam saja? Ayo!"
Jooheon menarik tangan wonho, dan yaa, wonho pasrah.
Flashback OFF
"hyungwon.."
"d-daddy? Ngapain daddy disini? Daddy bukannya dikantor? Sama masalah daddy itu?"
Wonho menghela nafasnya.
"tolong keluar dulu hyungwon" bujuk jooheon, hyungwon pun akhirnya keluar dari tempat kasirnya.
Wonho buru buru langsung bersujud didepan hyungwon, sambil meneteskan air matanya. Tentu, hyungwon maupun jooheon sangat terkejut.
Dan kihyun yang baru saja kembali ketokonya, sangat terkejut melihat adegan drama yang dia lihat.
"tolong, maafkan daddy, ini semua salah daddy, daddy malah mentingin ibu tiri kamu dibanding kamu, seharusnya daddy percaya sama kamu, tolong maafin daddy"
"d-daddy.."
"hyung bangun, malu dilihat orang"
"BIARIN AJA! Biar mereka tau kalau aku salah, kalau aku seegois ini"
Hyungwon berlutut, lalu memeluk daddynya, "daddy"
"maafin daddy sayang, tolong, daddy janji, kejadian ini tak akan diulang lagi"
Hyungwon mengangguk, lalu ia menangis deras, sungguh, ia merasa tak percaya jika kesalahpahaman ini akan selesai.
"jadi wonnie maafin daddy kan?"
"iya daddy, wonnie sayang daddy!" ucap hyungwon sembari mengecup pipi wonho.
________
Wonho, akhirnya menceritakan semua kepada kihyun, dan dia pun mengerti.
"maaf telah merepotkanmu"
"tidak apa, lagi pula hyungwon ini anak yang baik, dia rajin dan cerdas"
"aku akan merindukan eomma"
Kihyun tersenyum, lalu memeluk hyungwon, sebaliknya, hyungwon memeluk kihyun dengan erat.
"sering seringlah bermain kesini ya?"
"iya eomma"
Akhirnya acara pelukan mereka berakhir, kihyun menyodorkan seplastik roti kearah hyungwon.
"ini, bawalah pulang, kamu pasti belum makan kan?"
"ah, eomma, tidak usah, merepotkan"
"hey tidak apa, ini sebagai ucapan terimakasihku karena kamu sudah mengurus toko ini dengan baik"
"seharusnya wonnie yang berterimakasih kepada eomma, terimakasih sudah merawat wonnie"
"iya sayang gapapa"
"ayo pulang wonnie"
Hyungwon mengecup pipi kihyun, "sampai jumpa eomma!!" ucap hyungwon sembari melambaikan tangannya.
TBC
_____________
Halo semuaaaa
Aku update lagi nih hehe, seneng ga? Seneng dong:v
Partnya yaa lumayan lah, maap" aja kalau dikit.
Makasih udah baca cerita aku, jangan lupa vote+commentnya ya.
Luv u🐇❤🐢
