17. Rahasia Chanyeol?

Start from the beginning
                                    

"aku serius kalau menyangkut tentangmu." Jawab Kai dengan ekpresi datar seperti biasanya.

Baekhyun tak tau harus bereaksi seperti apa. Ia lebih memilih duduk menghadap kedepan dan menyandarkan punggungnya disandaran kursi mobil daripada melihat wajah Kai dari samping.

"Baek besok aku yang akan antar jemput ke sekolah."

Baekhyun melongo. "hah? Tapi aku bisa pergi sendiri. Kau tidak usah repot-repot."

"tak ada penolakan."

Baekhyun dibuat bingung untuk kesikian kalinya. Sikap Kai yang tiba-tiba aneh. "atau jangan-jangan kau dan teman-temanmu sedang melakukan taruhan dan aku yang kalian jadikan korban?"

"ingat perkataanku sebelumnya?" tanya Kai balik bertanya.

"perkataan yang mana?"

Kai menghela nafas, menghadapi Baekhyun harus dengan kesabaran. Ia memberhentikan mobil ditepi jalan.

"kenapa berhenti? Rumah Jungkook kan masih jauh." Baekhyun dibuat bingung untuk berulang kalinya. Kenapa Kai malah memberhentikan mobilnya ditepi jalan.

Kai mendekati Baekhyun dan berbicara pelan didepan wajah manis itu. "aku serius kalau menyangkut tentangmu."

Baekhyun menelan ludah dengan susah, wajah mereka begitu dekat. Pantas saja kalau Kai dijuluki lelaki impian banyak gadis. Tatapan matanya yang teduh sekaligus tajam membuat semua orang terhipnotis. Untung saja Baekhyun tak terbawa arus. Ia langsung mengalihkan wajah kedepan.

Kai tersenyum miring melihat Baekhyun yang salah tingkah. "jangan bertanya lagi tentang keseriusanku. Sudah jelas semunyakan?"

Baekhyun mengangguk kaku, daripada nanti Kai semakin melakukan hal aneh. Lebih baik diiyakan saja.

*****

Sehun, Minhoo, Taehyung, Mingyu sekelompok pemuda tampan yang bahkan pesonanya bisa mengalahkan selebritis sekalipun, mereka sedang melakukan pengamatan yang diberi judul observasi perasaan Park Chanyeol terhadap Byun Baekhyun.

Penelitian aneh dan kurang bermanfaat ini ditenggarai karena rasa penasaran mereka semua. Terutama Sehun yang ingin tau seberepa besar kemungkinan Chanyeol menjadi gay sama sepertinya.

"kau yakin Chanyeol memotret Baekhyun waktu itu?" tanya Sehun sekali lagi pada Minhoo. Teman mereka yang agak polos itu kadang bisa salah lihat maklum saja minus mata Minhoo kadang sering membuat salah paham.

"yakin sekali! Aku yang melihatnya, dia memotret Baekhyun yang sedang kepanasan ketika bermain bola bersama teman-temannya."

Yang lain mengangguk paham. "jadi tidak ada saksi lain selain kau?" tanya Taehyung, siapa tau ada orang lain yang bisa dijadikan landasan penguat.
Minhoo mengingat-ingat siapa saja yang ada dilokasi kejadian. "sepertinya tidak ada hanya aku saja."
Sehun menaruh jarinya didagu. "bagaimana kalau kita pinjam kamera Chanyeol. Lalu mengeceknya langsung?"

Taehyung terlihat tak setuju. "apa itu tidak terlalu jelas. Lagipula Chanyeol pasti sudah memindahkan foto-foto Baehyun ketempat aman sebelum meminjamkannya pada kita."

"masuk akal, Chanyeol tidak sebodoh dan seceroboh itu." jawab Mingyu.

"tunggu sebentar jadi kalian lebih setuju Baekhyun dengan Chanyeol? Berarti ada satu teman kita yang akan jadi korban karena patah hati." celetuk Minhoo. Mereka sampai lupa satu fakta kalau ada satu orang dari teman mereka yang juga mempunyai rasa untuk Baekhyun.

"tapi memangnya Kai serius dengan Baekhyun? Siapa tau hanya seperti biasa. Diberi harapan sampai dia bosan lalu menghilang." Mingyu sampai hapal kelakuan Kai yang sering menebar harapan palsu pada orang-orang yang didekatinya.

JODOHKU LELAKIWhere stories live. Discover now