18. Jang Heru - Gamer Zone

7 0 0
                                    


Pada tahun 2018, WHO secara resmi menyatakan kecanduan game adalah bentuk penyakit atau masalah kesehatan. Di dunia, ada 2,2 miliar orang yang bermain game. Bermain game membuat otak mengeluarkan dopomine. Ini membuat seseorang ingin main dan main lagi. Gejala kecanduan game adalah kehilangan minat untuk kehidupan sosial. Seseorang pasti merasa gelisah atau terganggu kalau tidak bisa bermain game.Ngomong-ngomong tentang game, pada zaman sekarang game bukanlah hal yang asing di kalangan remaja dan orang tua. Bahkan nenek-nenek dan kakek-kakek pun sudah banyak yang tahu tentang game termasuk saya hehe. Saya remaja berusia 19 yang sering bermain game online dari ML, PUBG, FREE FIRE, dan masih banyak lagi game yang pernah saya mainkan. 

Dunia game adalah pengalaman terburuk yang pernah saya lakukan saya sering membuang waktu ngumpul dengan teman-teman demi sebuah game. Dan yang lebih parahnya lagi, saya pernah berbohong kepada orang tua minta uang buat keperluan sekolah, nyatanya cuman buat bermain game online. Kebayang gak sih? Seberapa parahnya saya bermain game online. Padahal game online itu cuman bikin kita menjadi anak yang boros, pemalas, dan yang lebih parahnya pembohong.

Terkadang keasikan bermain game membuat saya selalu lupa kepada sosok wanita yang selalu setia kepada saya. Akan tetapi memang seperti itu hasutan teman-teman yang selalu mengajak bermain game lebih menantang dibandingkan dengan chatingan dengan do'i yang selalu membosankan. Karena pembahasannya selalu begitu dan begitu. Yah seperti jangan lupa makan, jangan lupa mandi, jangan lupa istirahat, atau jangan bergadang. Setelah itu gak ada lagi pembahasan yang lain yang bikin chattingan seru. Makanya saya selalu lebih suka bermain game. Padahal terlalu sering mengabaikan chat dari do'i itu tidak baik. Mungkin suatu saat do'i bakal mencari orang yang bisa menghargainya atau orang yang selalu nemenin chattingan. Dan yang paling penting bisa bikin dia nyaman. 

Memang terlalu sulit untuk membagi waktu kapan waktu bermain game dan kapan waktu chattingan sama do'i. Dari pengalaman tersebut saya tahu terlalu sibuk bermain game adalah sebuah penyakit dan terlalu sering chattan sama do'i juga adalah hal yang membosankan.

Selalu ada hari baru untuk setiap nafas. Selalu ada kesempatan baru untuk menggapai cita-cita. Don't think about what other people say. Dan mulailah keluar dari zona nyaman.

Kumpulan Esai AdimusWhere stories live. Discover now