Kumpulan Esai Adimus

5. Amos Lenda - Kehilangan Diliputi Kesenangan

Pada umumnya membeli sepatu adalah sesuatu hal yang tidak aneh dalam kalangan remaja atau orang dewasa mereka menghamburkan uang dengan membeli sepatu branded, tetapi kita tidak pernah tahu apakah mereka membeli sepatu dengan hasil uang sendiri atau minta ke orang tua.

Saya jadi teringat pengalaman SMP. Waktu itu saya mendapatkan uang beasiswa dan uang itu saya pakai untuk membeli sepatu. Setelah pulang sekolah saya mengajak teman untuk menemani membeli sepatu. Lalu sepatu pun sudah pasti akan saya rawat dan jaga baik-baik.

Tapi Setelah menginjak masa SMA, sepatu itu pun sudah jarang saya rawat karena sibuk dengan tugas di sekolah. Lalu sepatu itu saya pakai untuk latihan. Setelah selesai latihan, musibah datang menimpa saya. Waktu selesai mengantar teman pulang, saya merasa ada yang aneh ternyata sepatu itu hilang sebelah. Lantas saya putar balik lagi untuk mencarinya, tapi sepertinya bukan rezeki saya lagi karena sepatu itu pun hilang. Dari kejadian itu saya merasa sedikit galau, tapi ada suatu kejadian lucu yang membuat saya tertawa. Saya melihat anak kecil jatuh dari sepeda dan menangis. Sontak saya langsung tertawa melihat kejadian itu.

Dari kejadian itu dapat saya simpulkan bahwa kita sebagai kalangan remaja harus bisa menjaga dan merawat barang dengan sebaik mungkin dan bila orang sedang kesusahan, kita harusnya membantu bukan menertawakannya.

Balik lagi soal sepatu, menurut pandangan orang lain membeli sepatu tidak harus dengan hal yang branded, kita bisa membeli sepatu KW yang terlihat lebih keren dari sepatu branded asal sesuai dengan kebutuhan yang kita miliki. Tidak perlu dengan sepatu branded, sepatu KW juga bisa yang penting terlihat asik dan menarik.